TRIBUNNEWS.COM - Matchday keempat Liga Champions berubah pahit bagi wakil Inggris, Manchester United.
Kemenangan yang sempat berada di depan mata ternyata tak bisa menjamin Manchester United pulang dengan tiga angka di tangan, Kamis (9/11/2023) dini hari.
Pasalnya Manchester United kandas di tangan FC Copenhagen yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 4-3.
Padahal, Manchester United unggul 3-2 hingga menit ke-69.
Namun Setan Merah nyatanya harus pulang dengan tangan hampa.
Kekalahan menyakitkan itu membuat para pemain Manchester United tak bisa menyembunyikan kekecewaan.
Satu di antara pemain yang paling kecewa adalah sang kapten, Bruno Fernandes.
Beredar rekaman video pendek yang menunjukkan Bruno Fernandes tertunduk lemas di area tangga.
Ia masih mengenakan jersey Manchester United saat itu.
Boleh saja Bruno Fernandes dan para pemain lain kecewa.
Baca juga: Alejandro Garnacho Diolok Sebagai Badut Usai Manchester United Kalah 4-3 Dari FC Copenhagen
Namun perjalanan Manchester United di Liga Champions belum sepenuhnya usai.
Mereka bahkan masih memiliki peluang lolos ke 16 besar walaupun syaratnya tak akan mudah ditempuh.
Bruno Fernandes selaku kapten enggan menyerah begitu saja.
Ia mengibaratkan Manchester United yang harus menaiki gunung tinggi untuk terus berkiprah di Liga Champions.
"Kami harus mendaki gunung untuk bisa terus maju," ungkap Bruno Fernandes dikutip dari UtdDistrict.
"Jadi kami akan mendaki gunung tersebut," sambungnya.
Manchester United menyisakan dua pertandingan lagi di fase grup Liga Champions.
Di mana Setan Merah akan menghadapi Galatasaray dan Bayern Munchen.
Laga-laga itu tak akan mudah dilalui Manchester United.
Namun bukan berarti Setan Merah tak punya peluang sama sekali untuk mendapatkan poin sempurna.
Rupanya hasil kekalahan atas Copenhagen itu menyisakan catatan kelam bagi Manchester United.
Pasalnya, tim besutan Erik ten Hag itu mengulangi rekor kelam sejak 50 tahun silam.
Saat ini, MU menempati peringkat keempat klasemen Grup A.
Setan Merah memiliki tiga poin dari empat pertandingan.
Sedangkan puncak klasemen dikuasai Bayern Munchen dengan 12 poin.
FC Copenhagen dan Galatasaray ada di peringkat kedua dan ketiga dengan empat poin.
Berdasarkan laporan Opta, Manchester United telah menelan kekelahan sebanyak sembilan kali dari 17 pertandingan pembuka di musim ini.
Kondisi tersebut merupakan pertama kalinya bagi Setan Merah sejak tahun 1973 silam.
Yang mana, pada saat itu adalah musim terakhir mereka terdegradasi dari kasta pertama sepak bola Inggris.
Baca juga: Manchester United Kembali ke Mode Lawak, Ferdinand: Setan Merah Berasa Main Roller Coaster
Selain itu, kini peluang Manchester United untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions semakin tipis.
Pasalnya, Manchester United wajib memenangi dua laga sisa jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Manchester United dijadwalkan bakal melakoni laga tandang melawan Galatasaray pada (30/11/2023), dan menjamu Bayern Munchen pada (13/12/2023).
Kemudian syarat lainnya yakni, berharap Copenhagen yang saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup A Liga Champions, bakal tergelincir.
(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh Rizky Pratama)