TRIBUNNEWS.COM - Timnas Maroko di Piala Dunia U17 2023 Indonesia diperkuat pemain asal PSG dan Juventus, namun untuk gol perdana pada event akbar ini justru tercipta dari sundulan Saifdine Chlaghmo.
Sejarah tercipta di Piala Dunia U17 2023 Indonesia. Adalah lahirnya gol perdana di ajang ini.
Gol pertama event Piala Dunia U17 2023 terjadi pada pertandingan matchday 1 Grup A antara timnas Panama kontra timnas Maroko U17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Adalah bek timnas Maroko, Saifdine Chlaghmo. Dia membukukan gol pada menit ke-16.
Proses gol berawal dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Abdelhamid Maali. Dia melepas tendangan yang bisa disundul dengan mulus oleh Chlaghmo.
Baca juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Dapat Sorotan Media Asing, Layak Jadi Magnet di Piala Dunia U17
Chlaghmo mengarahkan bola ke sudut kanan gawan timnas Panama yang dijaga oleh Manuel Romero. Romero pun tidak berdaya dan hanya melihat bola masuk ke gawangnya.
Ada sisi menarik di balik terciptanya sejarah gol perdana Piala Dunia U17 2023. Dirangkum dari laman Transfermarkt, lesakan Saifdine Chlaghmo merupakan gol pertama sumbangsihnya untuk timnas Maroko U17
Timnas Maroko memulai pertandingan melawan Panama dengan apik pada ajang Piala Dunia U17 2023.
Mereka bertubi-tubi menyerang pertahanan Panama. Namun sampai pertandingan babak pertama usai, Maroko baru mencetak sebiji gol.
Maroko dan Panama sendiri merupakan lawan yang akan dihadapi Timnas U17 Indonesia di Grup A Piala Dunia U17 2023.
Bukan Pemain Juventus atau PSG
Sebagai informasi, Maroko menjadi salah satu tim yang dapat dipandang sebagai kuda hitam pada pentas Piala Dunia U17 2023. Salah satu alasannya karena diperkuat pemain yang menimba ilmu di klub elite Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus.
Palatih Maroko, Said Chiba sudah mengetok palu memanggil 21 nama pemain yang bakal membela Maroko pada ajang Piala Dunia U17 2023.
Tercatat ada 10 pemain Maroko di skuad Piala Dunia U17 2023 yang tampil di benua Eropa.
Sementara satu nama lain saat main di Liga Uni Emirat Arab. Di pos kiper sendiri, ada dua nama yang bermain di luar negeri.
Keduanya adalah Hamza Jlid di Al-Ahli yang tampil di Liga Uni Emirat Arab dan Mohammed Ezzarhouni di LOSC Lille di Liga Prancis.
Di posisi lainnya, Maroko juga diperkuat oleh pemain-pemain dari klub elit Eropa, macam Juventus dan Paris Saint Germain atau PSG.
Naoufei El Hannach sendiri tampil untuk PSG. Sementara ada nama Adam Boufandar yang juga main untuk Juventus di LIga Italia.
Selain itu, Maroko juga diperkuat oleh klub-klub yang memiliki tradisi kuat dalam pembinaan pemain di benua Eropa lainnya seperti Ajax Amsterdam dan Eintracht Frankfurt.
Ajax Amsterdam sendiri menyumbang dua pemain untuk Maroko yaitu Yasser El Aissati dan Zakaria Ouazane. Adapun Eintracht Frankfurt sendiri menyumbang nama Ayoub Chaikhoun di skuad Maroko edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Giri)