TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Laga perdana Piala Dunia U-17 Mali vs Uzbekistan di Stadion Manahan Solo berlangsung sepi penonton, Jumat (10/11/2023).
Sepinya penonton tersebut diakui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Berbeda jauh dengan laga Timnas Indonesia vs Ekuador di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Baca juga: Top Skor Piala Dunia U17 2023: Arkhan Kaka Wakil Timnas Indonesia, Mamadou Doumbia Pole
"Iya tadi saya sudah koordinasi dengan FIFA yang ada di sini. Ini memang crowd-nya terkonsentrasi di Surabaya," jelasnya saat ditemui di sela pertandingan.
Ia pun berharap pertandingan hari berikutnya bisa lebih ramai yakni laga Spanyol vs Mali pada Senin (13/11/2023) pukul 16.00.
"Tapi untuk match berikutnya akan kami coba ini ya biar penuh," terangnya.
Laga Mali vs Uzbekistan kali ini didominasi oleh para pelajar yang mendapatkan tiket gratis.
Ia pun memastikan semua yang mendapat tiket gratis datang.
"Udah masuk semua (tiket gratis untuk pelajar)," jelasnya.
Ia pun akan berusaha lebih keras lagi agar laga berikutnya dapat lebih ramai.
Baca juga: Profil Arkhan Kaka, Pencetak Gol Perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023
Namun, meski sepi ia tetap bersyukur karena pertandingan berjalan lancar.
"Ini nanti akan kami genjot lagi di pertandingan berikutnya. Untuk besok. Yang penting acaranya lancar," ungkapnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Akui Laga Perdana Piala Dunia U-17 Sepi Penonton, Laga Berikutnya Akan Digenjot