Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar buruk menghampiri Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Satu bek yang mendapatkan panggilan ke timnas, mengalami cedera usai melawan Persija Jakarta.

Pemain yang dimaksud adalah Andy Setyo. Bek Persikabo yang membela timnya melawan Macan Kemayoran di laga pekan ke-19 Liga 1 2023/24.

Andy Setyo yang diterjunkan sejak menit awal harus ditarik keluar pada menit ke-59 dan digantikan Iman Fathurohman.

Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso, mengatakan bahwa kondisi Andy Setyo akan diperiksa intensif.

"Kami akan cek dulu kondisinya Andy," ungkap Aji Santoso usai pertandingan kontra Persija Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Aji Santoso pun menegaskan bahwa Persikabo 1973 tetap akan mendukung penuh Andy Setyo ke Timnas Indonesia.

Jika kondisi pemain berusia 26 tahun itu dinilai tidak parah, maka Laskar Padjajaran tentu akan mengirimnya untuk bergabung ke skuad besutan Shin Tae-yong.

"Tapi yang jelas kalaupun Andy bisa pergi tentunya akan kami support ke timnas," ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

Diberitakan sebelumnya, Persikabo 1973 harus takluk 0-4 dari Persija Jakarta.

Kekalahan itu tidak terlepas dari keluarnya Andy Setyo di menit ke-60. Pemain berusia 26 tahun itu keluar karena mengalami cedera.

Setelah Andy Setyo keluar, Aji Santoso mengatakan lini pertahanan Persikabo 1973 memang melemah.

"Sayang dengan keluarnya Andy Setyo tadi sisi pertahanan kami sedikit longgar akhirnya di babak kedua kecolongan dua gol," ungkap Aji Santoso.

"Saya juga sedikit menyayangkan kehilangan banyak peluang, di babak pertama ada dua peluang. Sekali selamat kepada Persija atas kemenangan malam hari ini," paparnya.

Dengan kekalahan ini, Persikabo 1973 masih terjerembab dalam zona degradasi klasemen sementara.

Laskar Padjajaran mengoleksi 14 poin hasil dari tiga kemenangan, lima hasil imbang dan menelan 11 kekalahan.

Pada pertandingan selanjutnya, Persikabo 1973 akan melawar ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, 23 November 2023.