News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Premier

Victor Lindelof Sempat Dicemooh Fan kemudian Jadi Pahlawan MU, Cetak Gol Pertama dalam 3 Tahun di MU

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Manchester United, Victor Lindelof merayakan gol saat melawan Luton Town di Old Trafford pada 11 November 2023.

Fan Sempat Mencemooh Lindelof, Dia Kemudian Jadi Pahlawan, Cetak Gol Pertama dalam 3 Tahun di MU

TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah pendukung Manchester United tadinya sempat mencemooh keputusan Erik Ten Hag yang tetap memasang duet Victor Lindelof dengan Harry Maguire di lini belakang saat menghadapi Luton Town di Old Trafford, Sabtu (11/11).

Mereka berharap, Raphael Varane yang jadi starter di jantung pertahanan, alih-alih Lindelof. "Kita dikutuk!," teriak mereka ramai-ramai seperti dikutip dari situs Goal.

Ten Hag menyimpan Varane di sejumlah laga terakhir. Padahal, peluang mantan bek Madrid itu terbuka untuk jadi starter setelah Jonny Evans cedera.

Maka, Lindelof pun berduet bersama Maguire sebagai bek sentral United. Sama seperti saat Setan Merah dipecundangi Newcastle 0-3, dan dilindas Manchester City 0-3.

United memasuki laga ini dengan beban yang berat, setelah dipermalukan FC Kopenhagen 4-3, yang membuat kans mereka ke babak 16 besar semakin berat. Kini, mereka jadi juru kunci di grup A.

United dapat saja mendapatkan kejutan lain saat Luton bertandang ke Old Trafford. Mereka memang tampil dominan, dengan penguasaan bola sebesar 65 persen dibanding Luton yang hanya 35 persen.

Setan Merah juga tampil menyerang dengan melepas 15 percobaan. Sementara, Luton membuat 10 tembakan. Namun, penyelesaian akhir yang buruk, dan penampilan gemilang dari Kiper Thomas Kaminski membuat tuan rumah frustasi.

Rasmus Hojlund, Alejandro Garncho dan Marcus Rashford semuanya memiliki peluang bagus, tapi mereka gagal menuntaskannya menjadi gol.

Hal ini menunjukkan bahwa United masih bermasalah soal penyelesaian akhir. Pasukan Ten Hag jadi klub 10 besar Liga Inggris yang paling minim gol, dengan hanya mengemas 13 gol dari 12 laga.

Untung saja, akhirnya ada pahlawan tak terduga. Pahlawan yang semula sempat dicemooh sejumlah fan, yang berharap dia tak dimainkan. Pahlawan bukan pujaan itu adalah Lindelof.

United memecah kebuntuannya di menit ke-59. Gol ini berawal dari situasi sepak pojok. United masih menguasai bola lewat Marcus Rashford yang bergerak di sisi kanan.

Rashford melepaskan umpan ke depan gawang yang gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Luton.

Bola jatuh ke arah Lindelof, yang berada di depan gawang, dan langsung melepaskan tembakan keras. Gol!

Bek asal Swedia berusia 29 tahun ini langsung merayakan gol dengan penuh semringah. Itulah gol pertamanya untuk Setan Merah sejak terakhir tiga tahun lalu.

"Itu adalah gol yang bagus. Victor tidak begitu sering mencetak gol, itu benar, tetapi di tim ini, kami menyerang dan bertahan dengan 11 pemain. Lindelof tidak hanya memberikan gol, ia bermain solid. Harry Maguire dan Scott McTominay juga bermain bagus," kata Ten Hag memuji.

"Kami sudah memiliki 13 pencetak gol berbeda di tim, yang menunjukkan cara kami ingin bermain sepakbola. Semua orang menyerang, semua orang bertahan. Semua orang dapat mencetak gol," ujar pelatih asal Belanda ini.
Partnernya, Harry Maguire juga ikut melontarkan pujian.

"Victor secara teknis fantastis. Ia pesepak bola hebat yang dapat bermain di banyak posisi. Saya sangat senang untuk performanya hari ini," ujarnya.

Lindelof sendiri mengaku sangat menikmati gol spesial tersebut. "Mencetak gol kemenangan di depan tribun Stretford End selalu istimewa. Saya mencoba menggunakan tenaga yang cukup dan bola masuk. Jadi itu gol yang bagus," ujarnya.

"Kami ingin mencetak lebih banyak gol, itulah langkah selanjutnya. Untuk saat ini, dan seperti yang saya katakan, yang penting adalah meraih poin," kata Lindelof.

Ten Hag mengakui, ketajaman lini depannya tetap menjadi pekerjaan rumah besar. "Kami bisa saja membuat pertandingan menjadi lebih mudah jika mencetak gol. Padahal, kami menciptakan banyak peluang," ujarnya.

"Babak pertama, saya mengamati empat peluang 100 persen. Jika Anda mendapatkan yang pertama dan kemudian mendapatkan yang kedua jadi gol, itu menjadi lebih mudah. Tetapi jika itu tidak jadi gol, Anda tahu mereka yang bisa berbalik mengancam," kata Ten Hag.

Ditanya apakah kurangnya ketajaman merupakan masalah kepercayaan diri, Ten Hag menepisnya.

"Saya pikir bukan itu masalahnya. Rasmus Hojlund mencetak lima gol di Liga Champions. Rashford mencetak 30 gol musim lalu. Jelas dia sekarang tidak mencetak gol namun akan tiba saatnya dia mulai mencetak gol lagi," ujarnya berharap.

Hasil kemarin menandai kemenangan ke-11 beruntun United menghadapi tim promosi di Liga Primer. Rekor terpanjang sebelumnya adalah 12 kemenangan berturut-turut antara Mei 2011 dan Maret 2013. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Fan MU sempat mencemooh Lindelof
- Bek sentral ini justru yang kemudian jadi pahlawan United
- Lindelof cetak gol pertama dalam 3 tahun untuk MU

Man United 1-0 Luton Town
Bukan Pahlawan Pujaan

Victor Lindelof
3- Lindelof mencetak gol pertama untuk United dalam 3 tahun terakhir. Total dia mencetak 3 gol untuk Setan Merah sejak bergabung 1 Juli 2017

Victor Lindelof vs Luton Town
117 sentuh bola
102/108 umpan komplet
94 persen umpan akurat
3/4 menang duel udara
3 clearances
2/3 umpan jauh komplet
1 gol

11- United mengemas 11 kemenangan beruntun vs tim promosi di Liga Primer. Rekor terbaik mereka adalah 12 kemenangan berturut-turut antara Mei 2011 dan Maret 2013.

Statistik Pertandingan
Man United Luton Town
1 Gol 0
64.5% Penguasaan bola 35.5%
4 Tendangan akurat 4
15 Tendangan percobaan 10
9 Pelanggaran 11
0 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
11 Tendangan sudut 3
4 Penyelamatan 3

Rapor Pemain
Manchester United (4-2-3-1): Onana 7: Dalot 6, Maguire 7.5, Lindelof 6.5, Reguilon 6 (Varane 79); McTominay 7, Eriksen 5.5 (Mount 40 6.5); Rashford 6.5, Fernandes 6.5, Garnacho 6 (Antony 68 6); Hojlund 6 (Martial 79)

Luton Town (5-3-2): Kaminski 7: Kabore 6 (Adebayo 87), Menji 6, Lockyer 7, Osho 6.5, Doughty 7 (Clark 71 6); Townsend 7 (Chong 61 6), Nakamba 6 (Mpanzu 86), Barkley 5.5, Ogbene 6 (Giles 86); Morris 7

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini