Duel Legenda, Messi Hadapi Luis Suarez, Jelang Argentina vs Uruguay, Suarez Comeback ke Timnas
TRIBUNNEWS.COM- Salah satu rivalitas tertua, dan terbesar dalam sepak bola akan digelar di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires saat Argentina menjamu Uruguay dalam pekan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 Amerika Selatan, Jumat (17/11) pagi mendatang.
Menariknya lagi, duel epik yang punya julukan tersendiri "Clasico Río de la Plata" ini bakal menghadirkan dua legenda hidup kedua negara: Lionel Messi kontra sahabat sekaligus rival terkuat, Luis Suarez.
Seperti biasa, superstar Inter Miami CF No. 10, Messi, menjadi sorotan utama dalam daftar 26 pemain yang dibawa oleh pelatih kepala Lionel Scaloni.
Juara dunia Piala Dunia 2022 ini menghadapi dua laga krusial yakni melawan Uruguay, dilanjut melawan Brasil dalam duel yang sangat dinanti pada 22 November mendatang.
Messi tampil luar biasa dalam siklus saat ini, mencetak tiga gol dalam banyak penampilan (dua kali sebagai starter) - termasuk dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Peru bulan lalu, yang membawanya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kualifikasi Conmebol.
La Albiceleste juga didukung oleh kembalinya para pemain veteran, Angel Di María dan Paulo Dybala, yang absen pada periode sebelumnya karena cedera.
Argentina tampil sempurna di siklus saat ini dan memimpin klasemen Amerika Selatan dengan 12 poin (rekor 4-0-0). Uruguay berada di posisi kedua, memiliki poin yang sama (tujuh) dengan Brasil dan Venezuela, namun dengan jumlah gol yang lebih banyak.
Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, yang pernah melatih Argentina di Piala Dunia FIFA 2002 di Jepang/Korea Selatan, memasukkan pemain sayap Orlando City SC, Facundo Torres, dan pemain sayap LAFC, Cristian Olivera, ke dalam daftar 24 pemain untuk kunjungan ke Buenos Aires, dilanjut melawan Bolivia pada tanggal 21 November.
Namun, kejutan terbesar adalah penyerang legendaris Luis Suárez. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Uruguay (68 gol) ini telah absen dalam pemanggilan Bielsa baru-baru ini.
Suarez kembali ke tim nasional di tengah performa apiknya bersama tim Serie A Brasil, Grêmio. El Pistoearo, julukannya tampil luar biasa di Brasil musim ini dengan 14 golnya membawa Gremio ke dalam perebutan gelar dengan empat pertandingan tersisa di musim Serie A.
Gelontoran gol pemain Uruguay itu menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin akan tetap bertahan di Porto Alegre untuk tahun terakhir kontraknya sehingga membuat rumor kepindahannya ke Inter Miami dan reuninya dengan mantan rekannya di Barca, Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba diragukan.
Pemain berusia 36 tahun itu belum pernah tampil untuk negaranya sejak tersingkir dari babak grup Piala Dunia Desember lalu.
Pemanggilan tersebut menimbulkan potensi pertemuan yang menarik dengan mantan rekan setimnya di Barcelona dan teman dekatnya Lionel Messi, yang kemungkinan akan menjadi kapten Argentina ketika kedua belah pihak berduel di La Bombonera, Buenos Aires pada Jumat (17/11) pagi WIB.
Suarez, dan Messi menjalin persahabatan yang erat serta jadi duet maut selama enam musim bersama di Barcelona. Keduanya bersama-sama menjadi motor Barcelona memenangkan empat gelar liga, empat piala Spanyol, dan Liga Champions.
Sayangnya, Suarez tanpa tandem abadinya di timnas: Edinson Cavani. Striker senior ini harus absen karena cedera otot yang dideritanya dalam pertandingan antara Boca Juniors dan Newell's Old Boys.
Cedera Cavani terjadi pada babak kedua ketika ia mengejar lawan dan merasakan sakit yang tajam pada hamstringnya, yang membuatnya harus segera digantikan. Bielsa, kemudian menarik Cavani dari skuat tim nasional dan menggantinya dengan Federico Viñas dari León de México.
Uruguay masih tampil angin-anginan sejauh ini. Di laga pertama mereka menekuk Chile 3-1, dilanjut dengan kalah 2-1 dari Ekuador, dan imbang 2-2 kontra Kolombia.
Hanya saja, di laga terakhir, Uruguay tampil mengejutkan setelah menggebuk Brasil 2-0 di Montevideo (18/10).
Penyerang Liverpool, Darwin Nunez menjadi bintang di laga tersebut, dengan mencetak satu gol, dan satu assists.
Dalam dua laga terakhir, Bielsa memang Nunez sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1.
Kini, dengan kehadiran kembali Suarez, bukan tak mungkin dia akan berubah ke formasi 4-3-3, di mana Suarez bertandem dengan yuniornya, Nunez, dan Fecundo Pelistri di lini depan.
Argentina selama ini mendominasi duel kontra Uruguay. Tim Tango menyapu bersih kemenangan di tiga laga terakhir. Terakhir kali Albiceleste kalah adalah sepuluh tahun lalu 2-3 dalam kualifikasi Pial Dunia 2014.
Dalam duel di Montevido saat itu, tim Tango tanpa Messi yang cedera. Suarez, dan Cavani mencetak gol kala itu. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Messi duel kontra Suarez
- Suarez comeback ke timnas setelah tampil garang bersama Gremio
- Valverde akui tak punya cara hentikan Messi
Argentina vs Uruguay
Duel Legenda
Lionel Messi
36 tahun
Striker/Penyerang sayap
Inter Miami
Argentina
Stats Argentina
178 main
106 gol
56 assists
9 kartu kuning
2 kartu merah
14.770 menit main
Luis Suarez
36 tahun
Striker sentral
Gremio
Uruguay
Stats Uruguay
137 main
68 gol
39 assists
18 kartu kuning
2 kartu merah
11.142 menit main
Bermain Bersama di Barcelona
258 main
187 menang
42 seri
29 kalah
Duel di Timnas
11 main
923 menit
Lionel Messi
7 menang
3 seri
6 gol
3 assists
Luis Suarez
1 menang
3 seri
1 gol
2 assists
Piala Dunia 2026
Kualifikasi Zona CONMEBOL
Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina
Jumat (17/11) pagi
M-M-M-M-M
Argentina
M-S-K-M-M
Argentina 4-3-3
E. Martínez; N. Tagliafico, N. Otamendi, C. Romero, G. Montiel; R. De Paul, A. Mac Allister, E. Fernández; L. Messi, J Alvarez, N. González
M-S-K-M-M
Uruguay 4-4-2
S. Rochet; J. Piquerez, M. Viña, S. Cáceres, N. Nández; F. Valverde, M Ugarte, N. de la Cruz; F Pellistri, Luis Suarez, Darwin Nunez
Head to Head
21 main
Argentina menang 14
Uruguay menang 4
Seri 3
4 Duel Terakhir
11/10/21 Argentina 3 - 0 Uruguay
19/06/21 Argentina 1 - 0 Uruguay
19/11/19 Argentina 2 - 2 Uruguay
01/09/17 Uruguay 0 - 0 Argentina