Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak head to head Timnas Indonesia vs Irak jelang pertemuan keduanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berdasarkan rekor pertemuannya, Timnas Indonesia pernah menang sekali dan dua kali imbang saat berjumpa dengan Irak.
Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Irak dalam laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dijadwalkan, duel Irak vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Internasional Basra, pada Kamis (16/11/2023) pukul 21.45 WIB.
Baca juga: Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Irak: Kokohnya Pertahanan Garuda Dikawal Trio Bek Eropa
Adapun di Grup F, diisi oleh Timnas Indonesia, Irak, Vietnam, dan Filipina.
Melawan Irak di laga perdana, tentu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Selain bermain tandang, Irak juga memiliki kualitas yang lebih baik karena memiliki ranking FIFA yang lebih apik ketimbang Garuda.
Saat ini Irak Irak berada di peringkat 68 dunia, sementara Timnas Indonesia di peringkat 145.
Meski begitu, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mencuri kemenangan di markas Irak.
Jika dilihat dari rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, skuad Garuda memang memiliki hasil yang kurang bagus.
Dilansir Transfermarkt, tercatat Timnas Indonesia pernah bertemu dengan Irak sebanyak enam kali dari Kualifikasi Piala Asia hingga Kualifikasi Olimpiade.
Dari enam pertemuan tersebut, Timnas Indonesia hanya pernah meraih satu kali menang dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Pertama dan satu-satunya kemenangan skuad Garuda yakni pada saat melawan Irak di Kualifikasi Olimpiade 1968.
Saat itu timnas Indonesia menang 2-1 atas Irak.
Kemudian untuk dua kali Indonesia imbang yakni pada Kualifikasi Olimpiade 1968, dengan berakhiran 1-1.
Lalu Indonesia imbang saat bertemu pada babak Kualifikasi Piala Dunia 1973/1974 dengan skor sama, 1-1.
Namun, pada pertemuan terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2013 hasilnya kurang bagus.
Timnas Indonesia yang saat itu ditukangi oleh Nil Maizar itu menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada penyisihan grup C Kualifikasi Piala Asia yang bergulir pada 19 November 2013.
Lagi-lagi Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 dari Irak pada babak Kualifikasi Piala Asia 2013 yang berlangsung pada 6 Februari 2013.
Kala itu Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain cukup apik seperti Andik Vermansyah hingga Irfan Bachdim.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak.
Melihat rekor pertemuan timnas Indonesia ini tentu tak akan mudah bagi tim asuhan Shin Tae-yong.
Namun bukan tak mungkin Dimas Drajad dkk bisa mengulangi sejarah kemenangan 1968 silam.
Laga melawan Irak ini bakal menjadi ujian sesungguhnya bagi Shin Tae-yong di kancah Asia.
Berikut Head to Head Timnas Indonesia vs Irak:
Timnas Indonesia 0-2 Irak (Kualifikasi Piala Asia 2013)
Irak 1-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2013)
Irak 3-2 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1973/1974)
Timnas Indonesia 1-1 Irak (Kualifikasi Piala Dunia 1973/1974)
Irak 1-1 Timnas Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1968)
Timnas Indonesia 2-1 Irak (Kualifikasi Olimpiade 1968)
Prediksi Line-Up Timnas Indonesia
Bertandang ke markas Irak, Shin Tae-yong diprediksi bakal memakai 3-5-2.
Adapun formasi tersebut telah beberapa kali digunakan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, salah satunya saat melawan Argentina.
Sehingga formasi tersebut kemungkinan besar bakal kembali dipakai saat menghadapi Irak nanti.
Saat bertahan, formasi tersebut bisa berubah menjadi 5-3-2 dengan tiga bek tengah yang bakal didampingi oleh bek sayap kanan dan kiri.
Sedangkan saat menyerang, formasi tersebut bisa berubah menjadi 3-3-4, dengan bek saya melakukan overlap ke depan.
Dari formasi tersebut, di posisi kiper Shin Tae-yong bakal memasang Nadeo Argawinata.
Kiper Borneo FC Samarinda itu memang tampil lebih impresif dalam gelaran pada Liga I 2023/2024.
Pemilihan Nadeo sebagai penjaga gawang bisa didasari melihat gaya permainan Irak yang tidak terpisah dari umpan-umpan silang.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong memilih pemain dengan postur tinggi menjulang.
Kemudian di posisi bek tengah Timnas Indonesia bakal diisi oleh trio bek Eropa.
Mereka yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Kombinasi tersebut adalah kombinasi terkuat Shin Tae-yong dalam pemain belakang Timnas Indonesia.
Apalagi, ketiganya memiliki pengalaman bermain di Eropa yang tentu saja bakal dibutuhkan saat melawan Irak nanti.
Beralih ke posisi wing bek (bek saya), untuk posisi kiri akan ditempati oleh Shayne Pattynama.
Penggawa Viking FK ini dinilai dapat bermain cerdas untuk mengetahui momen naik turun dengan tepat.
Sementara untuk posisi wing bek kanan, Shin Tae-yong akan memilih sosok Asnawi Mangkualam karena penampilan ngototnya akan diperlukan saat melawan Irak nanti.
Kemudian di posisi gelandang akan dipasangkan seorang Marc Klok dan Arkhan Fikri.
Keduanya akan menjadi double pivot Timnas Indonesia bertugas untuk memutus dan membangun serangan Garuda.
Sementara seorang yang mengisi playmaker adalah Ricky kambuaya.
Selain sebagai playmaker, Ricky Kambuaya juga dapat bertukar posisi dengan Arkhan Fikri sebagai gelandang box to box Garuda.
Kemudian di posisi penyerang Timnas Indonesia bakal dihuni oleh duet Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad.
Keduanya yang saat ini sedang gacor-gacornya tentu bakal kembali menjadi tulang punggung daya gedor Timnas Indonesia.
Sejauh ini, baik Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad telah mencetak tiga gol di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Torehan tersebut menyamai Lionel Messi bersama Argentina yang juga baru mencetak 3 gol.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia vs Irak:
Timnas Indonesia (3-5-2)
Nadeo Argawinata (GK); Sandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Baggott; Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Arkhan Fikri, Ricky Kambuaya; Ramadhan Sananta, Dimas Drajad.
Pelatih: Shin Tae-yong
Prediksi Ranking FIFA jika Kalahkan Irak
Timnas Indonesia berpotensi naik empat peringkat langsung di ranking FIFA jika berhasil menang atas Irak.
Berdasarkan hitung-hitungan football-ranking.com, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan 18,63 poin jika berhasil menang atas Irak.
Dengan tambahan poin tersebut akan membuat Timnas Indonesia memiliki 1,088.45 poin di ranking FIFA.
Tambahan dua poin tersebut akan membuat Timnas Indonesia bakal naik empat peringkat di tangga ranking FIFA.
Skuad Garuda akan melewati Suriname, Ethiopia, Burundi, dan Turkmenistan sekaligus.
Namun syaratnya keempat negara tersebut harus tergelincir alias tidak mendapat tambahan poin dari FIFA Matchday atau Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tambahan Poin Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Irak
Indonesia menang: +18.63 poin (1088.45)
Indonesia imbang: +6.13 poin (1075.95)
Indonesia kalah: -6.37 poin (1063.45)
Irak menang: +6.37 poin
Irak imbang: -6.13 poin
Irak kalah: -18.63 poin
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)