Timnas U-17 Indonesia Bisa Rebut Tiket 16 Besar, Bima Sakti Dibantu Indra Sjafri-Frank Wormuth
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia masih menjaga asa untuk mendapatkan tiket 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Skuad Garuda Muda - julukan Timnas Indonesia U-17 belum terkalahkan pada dua pertandingan yang telah dilakoni.
Timnas Indonesia U-17 meraih hasil imbang 1-1 kontra Ekuador pada laga perdana fase grup A. Kemudian meraih hasil identik ketika menjamu Panama U-17 di laga kedua.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa dirinya tak sendiri dalam merumuskan materi pemain.
Dirinya mendapatkan bantuan dari Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan Konsultan Pelatih, Frank Wormuth.
"Ya saya memilih pemain bukan 100 persen saya saja, saya butuh masukan dari Indra, Frank, masukan dari seluruh asisten" ujar Bima Sakti.
"Jadi setelah dapat masukan dari mereka, saya yang memutuskan," sambungnya, usai pertandingan kontra Panama, Senin (13/11/2023).
Pada pertandingan penentu di babak grup, Arkhan Kaka dan kolega akan menghadapi Maroko, Kamis (16/11/2023).
Menatap duel itu, Bima Sakti mengisyaratkan bahwa dirinya tak akan melakukan banyak perubahan susunan pemain.
Andre Pangestu yang sebelumnya tak bermain menghadapi Panama U-17, diproyeksikan untuk bermain di laga kontra Maroko.
Bima Sakti tidak memainkan Andre bukan tanpa alasan. Pasalnya, pemain berusia 17 tahun itu dikatakan kondisinya ‘down’ karena mendapat kritikan keras dari para netizen setelah melihat aksinya di laga melawan Ekuador U-17.
“Andre sempat drop dan kini sudah kembali pulih. Mungkin saat melawan Maroko ada rotasi dan semoga bisa lebih baik lagi karena laga pertama sempat tertekan,” kata Bima Sakti.
Bima Sakti pun mewajarkan apabila ada pemain yang gugup di laga perdana. Menigngat, ini adalah kali perdana Indonesia tampil di ajang Piala Dunia U-17.
Pelatih berusia 47 tahun itu mengungkapkan kalimat yang disampaikan oleh mantan bintang AS Roma, Radja Nainggolan.
“Mereka tegang karena laga pertama di Piala Dunia U-17 sempat dianggap sebelah mata, underdog,” tutur Bima Sakti.
“Seperti kata (Radja) Nainggolan memberikan semangat kepada pemain setelah pertandingan (lawan Ekuador). Kata dia ‘kalian awalnya dianggap underdog, begitu seri kontra Ekuador semua dunia melek ternyata sepak bola indonesia bagus’. Semoga momentum ini jadi pemicu sepak bola lebih baik lagi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, laga pamungkas melawan Maroko U-17 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Timnas Indonesia U-17 harus meraih kemenangan di laga tersebut untuk mengamankan tiket babak 16 besar.
Saat ini Timnas Indonesia U-17 mengoleksi dua poin dan berada di posisi tiga pada klasemen sementara Grup A.
Pemuncak klasemen sementara saat ini adalah Ekuador U-17 dengan empat poin, lalu di posisi dua Maroko U-17 dengan tiga poin, sedangkan Panama U-17 di posisi akhir dengan satu poin.