TRIBUNNEWS.COM - Jeda kompetisi liga dimanfaatkan pihak Liga Spanyol untuk mengundang Real Madrid, Barcelona dan klub-klub lain dalam sebuah pertemuan.
Barcelona, Real Madrid dan klub-klub Liga Spanyol diundang menghadiri pertemuan dengan para wasit yang memimpin Liga Spanyol.
Klub-klub tersebut diwakili oleh para pelatih masing-masing, di mana tentu saja Real Madrid diwakili Carlo Ancelotti.
Sedangkan Barcelona mengutus Xavi Hernandez dalam pertemuan itu.
Baca juga: Barcelona Memang Hobi Comeback, Lewandowski Cetak Dua Gol, Bawa Barca Menang Meski Tertinggal Dulu
Meski demikian, Ancelotti dan Xavi memiliki sikap yang berbeda terkait pertemuan tersebut.
Xavi Hernandez nampak tak bermasalah dengan adanya pertemuan dengan para wasit Liga Spanyol tersebut.
Sedangkan Ancelotti bersikap sebaliknya.
Ia bersikap skeptis dengan pertemuan tersebut.
Ia memilih tidak hadir dalam rapat dengan wasit.
Don Carlo hanya menghadiri sesi teknis pertemuan antarpelatih yang digelar di dalam sesi tersebut.
Setelah itu, pelatih Real Madrid langsung meninggalkan pertemuan.
Langkah Ancelotti diikuti pula oleh beberapa pelatih lainnya.
Ada Diego Simeone, Rafael Benitez, Manuel Pellegrini dan Imanol Alguacil yang sama-sama memilih tak menghadiri pertemuan dengan wasit.
Alasan Ancelotti sebenarnya jelas.
Ia memiliki sikap keras nan teguh kepada wasit yang memimpin Liga Spanyol.
Eks pelatih AC Milan ini berpendapat dirinya tak perlu menghormati wasit yang bertugas.
Pasalnya, para wasit juga bertindak hal yang sama dengan para pelatih.
"Saya tidak harus menghormati wasit karena mereka pun demikian," ungkap Ancelotti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Kami adalah sosok terlemah di mata mereka," sambungnya.
Sebaliknya, Xavi memberikan apresiasi tertinggi kepada pihak Liga Spanyol.
Menurutnya, pertemuan semacam ini menjadi penting untuk menyamakan posisi dan pandangan bersama wasit yang bertugas.
Pelatih Barcelona ini berharap ke depannya wasit dan para juru taktik bisa saling menghormati lebih baik lagi.
Baca juga: Update Klasemen Liga Spanyol: Girona Pimpin Posisi Teratas, Real Madrid dan Barcelona Saling Sikut
"Ini adalah pertemuan yang positif antara pelatih dan wasit," jelas Xavi.
"Ini momen yang penting karena dengan ini kami bisa berkomunikasi, menghormati dan berempati."
"Ini adalah hari yang sangat produktif," paparnya.
Harapannya, pertemuan semacam ini bisa mengurangi sisi kontroversial pertandingan yang melibatkan pelatih dan wasit.
Pasalnya tak jarang wasit dan pelatih terlibat intrik panas di sisi lapangan pertandingan.
(Tribunnews.com/Guruh)