Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika Serikat dan Prancis akan bersua dalam laga terakhir di fase grup E Piala Dunia U-17 2023.
Laga ini akan menjadi pembuktian siapa kah yang pantas menjadi raja di grup E dan siapa yang akan menjadi runner-up.
Kedua tim ini sudah dipastikan sama-sama lolos usai mendulang enam poin hasil dari dua kemenangan.
Amerika Serikat berhasil mengalahkan Korea Selatan 3-1 dan menang 2-1 atas Burkina Faso. Sementara itu, Prancis sukses mencukur Burkina Faso 3-0 dan menang tipis 1-0 dari Korea Selatan.
Menatap duel itu, Bek Amerika Serikat U-17, Tyler Hall, mengaku tak sabar untuk melawan Les Blues - julukan Timnas Prancis.
"Kami sangat tidak sabar menghadapi Prancis, ini akan menjadi langkah yang besar," kata pemain Inter Miami II itu.
Tampak kian percaya diri, Tyler mengatakan tetap menghargai Les Blues, yang menurutnya merupakan tim kuat.
Oleh sebab itu, pemain berusia 17 tahun itu ingin Yanks muda - julukan Timnas Amerika Serikat, tampil dengan kekuatan penuh.
"Tapi kami akan rendah hati, karena bagaimana pun mereka (Prancis U-17) merupakan tim yang kuat. Tapi kami akan bekerja keras dan sangat keras," kata Tyler.
Diberitakan sebelumnya, kendati telah meraih dua kemenangan, Yanks muda tentu bukan tanpa 'pekerjaan rumah'.
Anak-anak muda Negeri Paman Sam itu masih kurang dalam soal menciptakan peluang. Padahal, Amerika Serikat U-17 kerap unggul penguasaan bola.
"Saya rasa kami mempersulit diri sendiri karena tidak (banyak) mengoper bola. Burkina Faso bisa mencuri kesempatan dari kesalahan-kesalahan kami," kata Pelatih Amerika Serikat U-17, Gonzalo Segares.
"Pertandingan ini jadi pembelajaran bagus buat pemain saya dalam hal bagaimana mengatur performa dan melakukan pekerjaan untuk menyelesaikannya," tegasnya.
Gonzalo Segares pun telah menyadari hal itu. Dirinya pun menegaskan anak didiknya untuk lebih berani menciptakan peluang.
Duel menghadapi Prancis U-17, akan kembali berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
"Saya rasa pemain saya lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Kami harus lebih berani untuk memainkan bola di area lawan," tutur Segares.