News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Kompaknya Real Madrid dan Barcelona, Wakil El Real dan El Barca Hengkang dari RFEF

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Real Madrid, Florentino Perez berpose setibanya untuk menghadiri acara Ballon d'Or di Theater du Chatelet di Paris pada 17 Oktober 2022. Florentino Perez dan Joan Laporta mundur dari Dewan Direksi RFEF.

TRIBUNNEWS.COM - Duo klub top Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona sama-sama mengambil keputusan penting terkait wakilnya di Asosiasi Sepak Bola Spanyol atau RFEF.

Real Madrid dan Barcelona sendiri memiliki Florentino Perez dan Joan Laporta sebagai wakil yang duduk di Dewan Direksi RFEF.

Dalam waktu yang bersamaan, kedua orang paling penting di Real Madrid dan Barcelona itu memutuskan mundur dari jabatannya.

Alasan yang digunakan pun serupa.

Mereka disebut tak ingin mengganggu proses pemilihan dewan baru yang akan dilaksanakan RFEF.

Padahal waktu pelaksanaan pemilihan dewan baru masih belum diketahui tanggal pastinya.

Akan tetapi Florentino Perez dan Joan Laporta memilih mundur untuk menghindari tundingan yang tak diinginkan sebagaimana dikutip dari Marca.

Sebenarnya tak ada konflik panas yang terjadi di antara kedua kubu.

Mundurnya Perez dan Laporta murni untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan menjelang pemilihan.

Baca juga: Rodrygo Goes dan Vinicius Junior, Duo Samba Penebar Ancaman Saat Real Madrid Hancurkan Valencia 5-1

Alhasil tak perlu ada spekulasi besar terkait keputusan yang diambil keduanya.

Kebetulan agenda yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona selama jeda kompetisi ini cukup banyak.

Belum lama ini, kedua klub juga mendapat undangan untuk hadir dalam sebuah pertemuan penting.

Barcelona, Real Madrid dan klub-klub Liga Spanyol diundang menghadiri pertemuan dengan para wasit yang memimpin Liga Spanyol.

Real Madrid sendiri diwakili oleh Carlo Ancelotti.

Sedangkan Barcelona mengirim Xavi Hernandez sebagai representasi.

Meski demikian, Ancelotti dan Xavi memiliki sikap yang berbeda terkait pertemuan tersebut.

Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)

Xavi Hernandez nampak tak bermasalah dengan adanya pertemuan dengan para wasit Liga Spanyol tersebut.

Sedangkan Ancelotti bersikap sebaliknya.

Ia bersikap skeptis dengan pertemuan tersebut.

Ia memilih tidak hadir dalam rapat dengan wasit.

Don Carlo hanya menghadiri sesi teknis pertemuan antarpelatih yang digelar di dalam sesi tersebut.

Setelah itu, pelatih Real Madrid langsung meninggalkan pertemuan.

Langkah Ancelotti diikuti pula oleh beberapa pelatih lainnya.

Ada Diego Simeone, Rafael Benitez, Manuel Pellegrini dan Imanol Alguacil yang sama-sama memilih tak menghadiri pertemuan dengan wasit.

Baca juga: Kepercayaan Ancelotti Jadi Kunci Kebangkitan Rodrygo, Duo Brasil Kembali Bersinar untuk Real Madrid

Alasan Ancelotti sebenarnya jelas.

Ia memiliki sikap keras nan teguh kepada wasit yang memimpin Liga Spanyol.

Eks pelatih AC Milan ini berpendapat dirinya tak perlu menghormati wasit yang bertugas.

Pasalnya, para wasit juga bertindak hal yang sama dengan para pelatih.

"Saya tidak harus menghormati wasit karena mereka pun demikian," ungkap Ancelotti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Kami adalah sosok terlemah di mata mereka," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini