TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mengakui kekalahan timnas Argentina atas Uruguay dalam fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol pada Jumat (17/11/2023).
La Pulga yang bermain dari menit awal tak mampu menghindarkan timnas Argentina kalah di hadapan publiknya sendiri, di Stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires.
Uruguay mampu menghujani gawang Emiliano Martinez dengan skor akhir 2-0. Dua gol kemenangan Uruguay diciptakan oleh bek Barcelona FC, Ronald Araujo (41') serta bomber Liverpool, Darwin Nunez (87').
Adapun untuk Messi yang memiliki kans dari free-kick tak mampu mengkonversikan menjadi gol.
Untuk tendangan pertama, membentur pagar hidup pemain Uruguay (22'), sedangkan yang kedua, membentur mistar gawang (61').
Baca juga: Momen Epic Lionel Messi Gelut saat Rapor Wah Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ternoda
Walhasil Timnas Argentina harus menerima rekor selalu menang di laga kandang tercoreng imbas kekelahan ini.
Perlu diketahui, La Albiceleste terakhir menderita kekalahan kandang ialah pada tahun 2016 silam.
Kala itu Timnas Argentina harus mengakui keunggulan Paraguay dengan skor 0-1 (12/10/2016).
Kendati demikian, duel antara Timnas Argentina vs Paraguay tak digelar di venue kali ini. Melainkan mengambil tempat di Stadion Mario Alberto Kempes de Cordoba.
Baca juga: Lionel Messi Puji Marcelo Bielsa Usai Argentina Takluk Atas Uruguay 2-0, Begini Kata-kata Messi
Selepas laga, Messi membeberkan hal yang membuat Timnas Argentina tak mampu berkutik atas Uruguay.
La Pulga mengatakan Timnas Argentina tak mampu menguasai bola. Walhasil ritme permainan dikuasai sepenuhnya oleh tim Uruguay.
"Sulit bagi kami untuk mengembangkan permainan. Mereka menempel ketat," ujar Lionel Messi dilansir melalui TyCSports.
"Kami tidak menemukan cara untuk menguasai bola. Itu sebabnya permainan hanyut ke ritme Uruguay," jelas La Pulga.
Messi memuji kekuatan dan kehebatan dari tim lawan. La Pulga menyebut mereka memiliki kelebihdan dari segi fisik.
"Mereka adalah tim yang mengandalkan fisik, yang bekerja dengan baik dan mampu mencitpakan banyak ancaman." ungkap kapten Timnas Argentina itu.
Atas kekalahan ini, posisi klasemen puncak kualifikasi yang di huni Timnas Argentina juga terkikis.
Diketahui, sebelumnya Lionel Messi cs selalu menang hingga mengoleksi poin sempurna dari empat laga sebelumnya.
Namun, dengan kekalahan ini, poin Timnas Argentina tertahan di angkat 12.
Sedangkan untuk tim Uruguay mampu menguntit ketat di posisi runner-up.
Perubahan klasemen Uruguay juga bertepatan dengan Timnas Brasil yang lengser setelah menderita kekalahan dengan skor 2-1 atas Kolombia.
Untuk Tim Samba melorot ke posisi empat, sedangkan Kolombia menempati posisi ketiga.
Pada laga selanjutnya, Timnas Argentina bakal melawat ke markas Brasil.
Duel Brasil vs Timnas Argentina bakal dihelat di Stadion Maracana pada Selasa (21/11/2023).
Menatap duel tersebut, Messi mengharapkan rekan setimnya dapat bangkit.
Namun, Messi tetap memberikan respek dan mengakui bermain lawan Brasil bukanlah hal yang mudah.
"Pertandingan melawan Brasil adalah pertandingan klasik yang lekat dengan banyak sejarah," lanjut Messi.
"Yang terpenting, Kami harus bangkit. Bermain di Maracaná tidaklah mudah."
Kemenengan Argentina di markas Brasil bakal memulihkan kepercayaan diri La Albiceleste setelah kekalahan di kandang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)