Prancis Menikmati Pesta Gol Terbesar, Ini Kata Deschamps Saat Menang dengan Skor 14-0 vs Gibraltar
TRIBUNNEWS.COM- Prancis menorehkan kemenangan terbesar dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa setelah mengalahkan sepuluh pemain Gibraltar dengan skor 14-0 dalam pekan kesembilan Kualifikasi Euro 2024 Grup B di Allians Arena, Nice, Minggu (19/11) dini hari.
Prancis melampaui kemenangan 13-0 Jerman atas San Marino pada 2006 dalam kemenangan terbesar mereka di sepak bola internasional. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Eropa mencetak 14 gol dalam sebuah pertandingan kualifikasi Piala Dunia atau Piala Eropa.
"Bermain dengan 10 pemain pastilah membuat mereka jadi sangat kesulitan. Tetapi itu tidak mengurangi pujian untuk kami bahkan jika kami bisa lebih efisien, ini tentang menghormati lawan seperti halnya mencetak gol. Empat belas gol tidaklah buruk," kata manajer Prancis, Didier Deschamps dikutip dari Reuters.
Prancis sudah memastikan posisi puncak grup, dan Deschamps memberikan debutnya kepada pemain berusia 17 tahun, Zaire-Emery, yang membuatnya menjadi pemain termuda Prancis sejak 1914.
Marcus Thuram, Zaire-Emery, Mbappe, Jonathan Clauss, Kingsley Coman dan Youssouf Fofana mencetak gol pada babak pertama pertandingan Grup B setelah Prancis unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri pada menit ketiga.
Baca juga: Romelu Lukaku Top Skor dengan 14 Gol, 4 Gol di Laga Terakhir, Daftar Top Skor Kualifikasi Euro 2024
Sang remaja kemudian menjadi pencetak gol termuda untuk Prancis dengan golnya di menit ke-16. Namun, ia terjepit di pergelangan kakinya oleh Ethan Santos. Bek Gibraltar itu diusir keluar lapangan dan debut Zaire-Emery berakhir lebih cepat.
Dengan Gibraltar hanya tinggal menyisakan sepuluh pemain, pesta gol pun sudah di depan mata. Secara tak langsung, mereka juga mengidamkan kemenangan terbesar melampaui rekor sebelumnya 10-0 atas Azerbaijan di tahun 1995.
Babak kedua, gol dari Adrien Rabiot, dan Coman membuat rekor tersebut semakin dekat, dan Ousmane Dembele membuat skor menjadi 10-0 sebelum Mbappe mencetak dua gol untuk melengkapi hat-tricknya.
Gol ketiganya merupakan tendangan jarak jauh yang indah setelah ia melihat sang penjaga gawang tidak berada di garis gawangnya.
Mbappe menyalip Antoine Griezmann untuk menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis dengan 46 gol. Kini, dia hanya tertinggal lima gol dari Thierry Henry.
Pemain pengganti Olivier Giroud, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, ikut beraksi dengan dua gol di menit-menit akhir untuk melengkapi kemenangan dan membuat total golnya menjadi 56 gol untuk negaranya.
Prancis, yang telah memenangkan ketujuh pertandingan grup, akan berusaha untuk mempertahankan rekor sempurna tersebut saat mereka bertandang ke Yunani pada Rabu (22/11) dini hari nanti untuk pertandingan terakhir.
"Kami akan menikmati apa yang kami lakukan malam ini. Mami tidak akan pergi ke Yunani untuk bersenang-senang. Ini adalah tujuan baru," kata Deschamps.
"Malam ini adalah malam yang sempurna selain dari cedera Warren, tetapi itu bukan masalah besar, bisa saja lebih buruk."
Gibraltar, yang mengalami kekalahan terberat mereka dan belum pernah mencetak gol di grup kualifikasi, mengakhiri kampanye mereka dengan pertandingan kandang melawan Belanda.
Tim Oranye ini tampaknya siap memberikan penderitaan baru bagi Gibraltar, setelah memastikan lolos kualifikasi dengan kemenangan 1-0 atas Irlandia, kemarin. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Prancis: Maignan 7, Clauss 8, Todibo 8, Upamecano 7, Hernandez 9, Zaire-Emery 8, Rabiot 8, Coman 9, Greizmann 8, Mbappe 9, Thuram 8
Pemain pengganti: Saliba N/A, Kamara 7, Fofana 9, Giroud 8, Demebele 7
Gibraltar: Coleing 2, Santos 3, Mouelhi 4, Chipolina 4, Sergeant 4, De Haro 5, Pozo 5, Casciaro 4, Walker 5, De Barr 5
Pemain pengganti: Jolley 5, Olivero 5, Coombes N/A