TRIBUNNEWS.COM - Delapan klub Liga Inggris kompak membuat petisi untuk mencegah transfer saga dari Liga Arab Saudi.
Chelsea dan Manchester City adalah dua dari delapan tim yang diduga memberikan suara menentang larangan tersebut.
Dikutip dari Mirror, petisi itu dilayangankan oleh para pemegang saham Liga Inggris pada Selasa (21/11/2023) waktu setempat.
Hal ini dilakukan untuk mencegah Newcastle United yang memiliki dana investasi dari Arab Saudi untuk merekrut pemain yang saat ini berbasis di Liga Arab Saudi pada jendela transfer Januari mendatang.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 13: Manchester City vs Liverpool Laga Pembuka, Chelsea dan Man United Away
Nahas, petisi itu tidak disahkan karena gagal memenuhi ambang batas yang disyaratkan yaitu 14 suara.
Pasalnya, hanya ada 8 klub yang menyetujui petisi tersebut.
Sedangkan 12 sisanya mendukung adanya transfer dari Liga Arab Saudi.
Adapun 8 klub yang menolak ialah Chelsea, Manchester City, Newcastle, Sheffield United, Everton, Wolves, Burnley dan Nottingham Forest.
Berarti, tim elite seperti Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur dan Arsenal turut mendukung adanya transfer dari Liga Arab Saudi.
Larangan dari 8 klub Liga Inggris itu dikarenakan pihak Saudi Public Investment Fund (PIF) memiliki saham mayoritas di 'Empat Besar' yaitu Al-Ittihad, Al-Ahli, Al-Nassr dan Al-Hilal.
Sebagai informasi, Newcastle juga di bawah naungan pihak PIF sejak Oktober 2021 setelah diakusisi.
Dengan gagalnya petisi itu, Newcastle kini bebas merekrut pemain dengan status pinjaman dari klub lain milik Investasi dana dari Arab Saudi
Newcastle sendiri sempat dikaitkan dengan gelandang Al Hilal, yakni Ruben Neves.
Hal itu dikarenakan stok gelandang The Magpies yang semakin menitipis karena Sandro Tonali mendapat larangan 10 bulan akibat kasus judi.
Meski begitu, Ruben Neves sempat membantah akan transfer tersebut karena dirinya sudah nyaman dengan kehidupannya di Timur Tengah.
Liga Inggris juga bisa mendapatkan keuntungan dari aturan ini karena banyak tim yang menolak larangan tersebut adalah bagian dari model kepemilikan multi-klub.
Sebagaimana Manchester United yang akan dimiliki oleh sang pemilik tim Ligue 1 OGC Nice, yakni Sir Jim Ratcliffe jika berhasil mengakuisisi 25 persen saham.
(Tribunnews.com/Ali)