TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menjadi kontestan paling serius dlaam memanfaatkan transfer paruh musim Liga 1 2023.
Klub kebanggaan Bonek ini melakukan perombakan besar-besaran untuk memperbaiki perfoma buruknya di putaran pertama.
Menurut statistik Transfermarkt, Persebaya sejauh ini telah bermain sebanyak 18 kali.
Baca juga: Kembali Ganti Pelatih, Persebaya Surabaya Jadi Klub Paling Tega di Liga 1 Musim Ini
Hasil yang didapatkan Bajol Ijo, julukan Persebaya Surabaya, hanya meraih 6 kemenangan.
Sisanya Bajol Ino mendapatkan 4 imbang dan 8 kekalahan.
Total 22 poin yang dikumpulkan Bajol Ijo membuatnya tertahan posisi 13 klasemen Liga 1 2023.
Tempat yang diduduki Persebaya tentu bukan hal baik mengingat target awal musim yaitu juara.
Nah berkaca target awal yang dicanangkan tersebut, manajemen Bajol Ijo membuat proyek ambisius untuk sisa putaran kedua.
Proyek ambisius ini harus mengorbankan 12 nama pemain dan 1 pelatih.
Baik pemain asing maupun pemain lokal tak luput dari evaluasi yang dilakukan.
Skema pelepasan pemain Persebaya adalah dengan cara berpisah atau dipinjamkan ke klub lain.
Nama terbaru yang menjadi korban proyek ambisius itu adalah Ze Valente.
Gelandang berusia 29 tahun itu dipinjamkan ke Persik Kediri setelah 13 turun di Liga 1 2023 dengan kontribusi 2 gol dan 4 assists.
Selain Ze Valente, Persebaya juga berpisah dengan dua pemain asing lainnya, yakni Paulo Victor dan Sho Yamamoto.
Lain dengan Ze Valente, Sho Yamamoto dan Paulo Victor masih belum menemukan pelabuhan barunya.
Sebagai ganti melepas 3 pemain asing di atas, Persebaya merekrut Yan Victor, Paulo Henrique dan Robson Duarte.
Menariknya, 3 nama itu semua berasal dari Brasil.
Artinya, saat ini, Persebaya memiliki empat pemain asal Brasil ditambah dengan Bruno Moreira.
Dua pemain asing Persebaya lainnya adalah Dusan Stevanovic (Serbia) dan Song Ui-young (Singapura).
Sedangkan untuk pemain lokal yang resmi didatangkan Persebaya adalah Michael Tata, Chandra Waskito, Ivansyah dan Alfan Suaib.
Beralih ke nama pelatih Persebaya yang jadi korban proyek ambisius adalah Josep Gombau.
Yap, pelatih asal Spanyol itu terhitung baru seumur jagung memegang kendali Persebaya.
Enam pertandingan baru dijalani Josep Gombau dengan memanfaatkan pemain peninggalan pelatih sebelumnya Aji Santoso.
Apes bisa dibilang menimpa Josep Gombau, sebab hasil 6 pertandingan tersebut cuma meraih 1 kemenangan, 1 imbang dan 4 kekalahan.
Buntut penampilan inkonsiten itu, Josep Gombau didepak oleh manajemen Bajol Ijo.
Nantinya Uston Nawawi menjadi kandidat terkuat yang memimpin proyek ambisius Persebaya.
Pergerakan Persebaya di bursa transfer kemungkinan masih akan terus berlanjut.
Menyisahkan 6 hari sebelum bursa transfer ditutup, Persebaya masih dikaitkan dengan sejumlah pemain lokal.
Menarik untuk menantikan manuver Persebaya di sisa bursa transfer ini.
Update Transfer Persebaya
Keluar
- Ze Valente*
- Sho Yamamoto*
- Paulo Victor*
- Alwi Slamat (Malut United)
- Ferdinand Sinaga (Persiraja)
- Risky Dwiyan (Persiba)
- Deny Agus (Deltras Sidoarjo)
- Salman Alfarid (Gresik United)
- Yohanes Kandaimu (PSPS Riau)
- Brylian Aldama (PSCS Cilacap)
- George Brown -
- Nuri Fasya (Persik Kediri)
Masuk
> Yan Victor* (Kelantan)
> Paulo Henrique* (ADI METAPAN)
> Robson Duarte* (Chungnam Assan)
> Michael Tata (Arema FC
> Chandra Waskito (Tanpa Klub)
> Ivansyah (Promosi)
> Alfan Suaib (Promosi)
*Pemain Asing
(Tribunnews.com/Ipunk)