Baca tanpa iklan
Lionel Scaloni Siap Berhenti Melatih Argentina, Tak Ada Kontak Tapia, Takkan Ikut undian Copa América
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Argentina, Lionel Scaloni siap berhenti melatih Argentina, dia disebutkan tidak ada kontak dengan Presiden AFA dan dia juga tidak akan ikut undian Copa América.
Situasi Lionel Scaloni saat ini, dari pembicaraan internal, tidak ada kontak dengan Tapia dan dia tidak akan melakukan perjalanan ke undian Copa América.
Tidak ada dialog antara pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni dan presiden AFA.
Lione Scaloni tidak akan berada di Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember untuk mengikuti undian Copa América.
Ketidakpastian semakin meningkat terkait masa depan Lionel Scaloni di Timnas Argentina.
Baca juga: Lionel Scaloni akan Mundur dari Pelatih Argentina, Begini Reaksi Suporter Argentina di Seluruh Dunia
Terutama karena sang pelatih tidak akan berangkat ke Amerika Serikat untuk pengundian Copa América 2024.
Hal yang sama juga berlaku pada Pablo Aimar dan Walter Samuel.
Ajang Conmebol akan digelar pada 7 Desember di Miami, tepatnya dua pekan lagi, meski keputusan Scaloni bisa saja berubah karena masih ada waktu di antaranya.
Kisaran yang sesuai dengan yang dia katakan akan diambil untuk menganalisis situasi.
Detail yang perlu diingat adalah bahwa Conmebol mengundang - secara wajib - para pelatih dan pemimpin masing-masing Federasi anggota, seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Lantas, siapa yang akan mewakili sang juara dunia? Profesor Luis Martín untuk sementara menjadi satu-satunya anggota staf pelatih yang akan hadir.
Tidak ada kontak antara Scaloni dan Claudio Tapia
Scaloni berada di Pujato hari ini bersama keluarganya, karena idenya adalah tinggal beberapa hari di negara tersebut dan kemudian melakukan perjalanan ke Spanyol.
Baca juga: Lionel Scaloni Umumkan Siap-siap Berhenti Melatih, Ada Masalah Apa di Ruang Ganti Timnas Argentina?
Untuk saat ini, pelatih Tim Nasional Argentina dan Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), tidak berbicara usai konferensi pers di Maracaná.
Dalam beberapa jam terakhir, terjadi perbincangan internal antar anggota staf kepelatihan, meski tak lebih dari apa yang diketahui sejauh ini. Yang ada hanyalah ketidakpastian.
Tim Nasional Argentina akan mempertahankan mahkota yang diraih pada Juli 2021 di Copa América edisi ke-48 di stadion Maracaná di Rio de Janeiro, sebuah pencapaian yang memungkinkan mereka menyamai Uruguay di puncak daftar kehormatan (15 gelar).
Ini akan menjadi partisipasi ketujuh bagi Lionel Messi, yang kemungkinan besar akan merayakan ulang tahunnya yang ke-37 selama turnamen yang akan ia laksanakan pada 24 Juni 2024.
Apa yang terjadi dengan Lionel Scaloni, biang keladi keraguan keberlangsungannya di Timnas Argentina
Sang pelatih, yang memperbarui kontraknya pada awal tahun ini hingga 2026 setelah negosiasi yang memakan waktu lebih lama dari yang diperlukan, menurunkan pesannya saat penutupan konferensi pers dan tanpa terlebih dahulu mengungkapkan apa pun kepada para pemain atau pimpinan yang mengetahui hal tersebut.
Baca juga: Lionel Scaloni Buat Kejutan, Umumkan Rencana Berhenti Jadi Pelatih Argentina, Gelar Foto Terakhir?
Kejutan yang dibuatnya melalui media itu, sesuatu yang tidak biasa.
"Saya punya banyak hal untuk dipikirkan saat ini. Para pemain ini telah memberikan banyak hal kepada saya, mereka telah memberikan banyak hal kepada seluruh staf kepelatihan dan saya perlu berpikir".
"Saya perlu banyak memikirkan apa yang akan saya lakukan. Ini bukan perpisahan atau banyak hal tetapi saya perlu berpikir, karena standarnya sangat tinggi, sulit untuk terus menang dan orang-orang ini mempersulitnya".
"Ini saatnya untuk memikirkan hal ini, saya akan memberi tahu presiden ( Claudio Tapia) dan nanti saya sampaikan ke pemain karena Timnas ini butuh pelatih yang punya tenaga semaksimal mungkin, semoga baik-baik saja,” ujarnya.
Ucapan Scaloni menjadi cipratan air dingin bagi para pemain yang menunjukkan keterkejutannya.
Ia juga memberikan pengaruh di antara para pemimpin, meskipun AFA percaya bahwa mereka akan mampu meyakinkannya untuk melanjutkan posisinya.
Claudio Tapia sendiri dikabarkan akan segera berangkat ke Spanyol, tempat sang pelatih berdomisili di Mallorca, untuk berbicara ketika ia sudah sedikit tenang.
Situasi tersebut harus segera diatasi karena pada pekan pertama bulan Desember semua tim harus berangkat bersama pelatihnya untuk melakukan pengundian Copa América 2024.
Alasan yang membawa Scaloni ke titik ini beragam dan beragam:
- Perpanjangan kontraknya yang diperpanjang hingga akhir Piala Dunia 2026 tidak mudah dan menimbulkan keausan.
Bahkan sebelum Qatar 2022 mereka tidak datang dengan jumlah yang disepakati dan muncul spekulasi kemungkinan kepergian sang pelatih, sesuatu yang pada akhirnya tidak terjadi.
- Keausan dalam hubungan dengan para pemimpin, karena masalah yang berbeda. Hal ini dimulai dengan perluasan hubungan tersebut dan kemudian dilanjutkan dengan aspek logistik sehari-hari.
- Penjadwalan pertandingan persahabatan dengan rival yang tidak memberikan banyak kontribusi baginya dan beberapa penundaan pembayaran hadiah kemenangan Piala Dunia, yang tidak menentukan tetapi menambah ketidaknyamanan.