TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persib Bandung meminta maaf setelah suporternya, yakni Bobotoh rusuh saat melawan Dewa United.
Kerusuhan suporter Persib itu terjadi di luar Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/2023) malam.
Ya, kemenangan Persib Bandung atas Dewa United pada pekan ke-20 Liga 1 harus sedikit ternodai.
Pasalnya, kemenangan telak 1-5 di markas Dewa United itu tercoreng lantaran beberapa oknum suporternya nekat melakukan away dan rusuh di markas lawan.
Baca juga: Suporter Persib Bandung Rusuh di Tangerang, Bojan Hodak Minta Harus Ditindak Tegas
Awalnya, suporter yang berkumpul sejak sore hari di depan pintu masuk utama Indomilk Arena masih bisa kondusif.
Namun, memasuki malam hari situasi pun mulai panas.
Suporter Persib yang jumlahnya ribuan itu nekat memaksa masuk stadion Indomilk Arena dan bersitegang dengan aparat kepolisian.
Pihak keamanan pun sempat menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para suporter persib tersebut.
Namun, para suporter justru membalasnya dengan melempari benda-benda seperti batu, dan sebagainya ke arah polisi.
Menanggapi soal kerusuhan itu, manajemen Persib Bandung pun menguncapkan permintaan maafnya.
Persib Bandung juga menyayangkan tindakan para oknum Bobotoh tersebut.
"PERSIB sangat menyesalkan kedatangan sekelompok komunitas Bobotoh yang memaksa masuk ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu, 26 November 2023."
"Sebab, pertandingan Dewa United vs PERSIB sejak awal sudah dinyatakan dalam status tanpa penonton," tulis rilis resmi laman Persib Bandung.
Lebih lanjut, Persib pun menyadari bahwa suporternya memaksa masuk ke stadion.
Beberapa komunitas sudah berada di area stadion dan berusaha menembus pagar pembatas.
"Berdasarkan fakta di lapangan terdapat beberapa komunitas bobotoh yang memaksa datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang."
"Antara lain beberapa distrik Viking dan komunitas lainnya."
Tim berjuluk Maung Bandung itu juga prihatin atas kejadian kericuhan ini.
Sebab, kejadian tersebut membuat kerusakan di beberapa fasilitas stadion, dan kendaraan Dewa United.
"Persib pun merasa prihatin dengan terjadinya insiden kericuhan yang melibatkan kelompok komunitas Bobotoh dengan aparat keamanan."
"Bahkan sampai menimbulkan kerusakan fasilitas stadion, kendaraan ofisial Dewa United."
"Tentu saja mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga di sekitar stadion," lanjut Persib.
Atas kejadian tersebut pun Persib meminta maaf kepada Dewa United dan masyarakat setempat.
Persib pun berharap agar kejadian ini tak terulang lagi di masa yang akan datang.
"Karena itu, Persib meminta maaf kepada manajemen Dewa United, fans Dewa United, dan warga sekitar Stadion Indomilk Arena, Tangerang."
"Atas ketidaknyamanannya yang terjadi akibat insiden kericuhan yang melibatkan komunitas Bobotoh tersebut."
"Semoga peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang."
"Demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," tutup Persib.
Bojan Hodak Minta Pelaku Harus Ditindak Tegas
Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menegaskan bahwa suporter yang melakukan tindak kerusuhan harus ditindak tegas agar jera.
"Ya, aturan memang harus tegas," ujar Bojan Hodak yang dikutip dari BolaSport.com.
"Tetapi kami membutuhkan stadion yang penuh," tutur Hodak.
Lebih lanjut, Bojan hodak juga meminta soal pembinaan suporter harus lebih digencarkan lagi.
Agar para penonton yang menonto di stadion dapat memiliki rasa aman dan nyaman.
"Negara lain di dunia ini berusaha keras untuk bisa mendatangkan penonton ke stadion. Di Indonesia, stadion selalu penuh," kata Bojan Hodak.
"Masalahnya adalah suporter membutuhkan edukasi, sama seperti pemain dan pelatih."
"Mereka harus tahu kalau stadion harus menjadi tempat di mana kita menikmati sepak bola," sambung pelatih asal Kroasia tersebut.
Seperti diketahui, sejatinya laga Dewa United vs Persib Bandung itu digelar tanpa penonton.
Namun, beberapa suporter tampaknya ingin nekat dengan mencoba menerobos pintu masuk stadion.
Di sisi lain, pada pertandingan pekan ke-20 tersebut, Persib mampu membantai telak Dewa United dengan skor 5-1.
Adapun gol Persib lahir lewat aksi hattrick (8', 31', 62') dan brace dari David da Silva (48', 68').
Sedangkan gol Dewa United di cetak oleh Risto Mitrevski lewat tendang penalti di menit 88'.
Berkat kemenangan tersebut, Persib berhasil kembali ke posisi kedua Liga 1 2023/2024.
Persib berhasil mengoleksi 38 poin, dari 10 kemenangan, 8 seri dan 2 kekalahan.
Selanjutnya, Persib akan berhadapan dengan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin (4/12/2023) pukul 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)