Baca tanpa iklan
Kai Havertz Pahlawan Arsenal, Sinyal untuk Para Rival, The Gunners Punya Skuat Merata
TRIBUNNEWS.COM- Kehidupan sebagai pemain dengan nilai transfer kontroversial senilai Rp 1,24 triliun tidaklah mudah bagi Kai Havertz di Arsenal.
Penyerang Jerman ini telah jadi sasaran kritikan di Arsenal, sejak kepindahannya dari Chelsea.
Para penggemar dan pengamat memperdebatkan posisi terbaik Kai Havertz, penampilannya, dan kepantasannya mengenakan seragam Arsenal.
Dengan Martin Odegaard, dan Gabriel Jesus yang sudah fit ukembali ke tim inti, Havertz dibangkucadangkan dan dipaksa untuk menyaksikan the Gunners berjuang keras melawan pertahanan Brentford yang tangguh dalam pekan ke-13 Liga Primer di Stadion Gtech Community, Middlesex, Minggu (26/11) dini hari.
Baca juga: Daftar Tim yang Selangkah Lagi Lolos 16 Besar Liga Champions: Barcelona & Arsenal di Atas Angin
Saat Arsenal menghadapi situasi buntu, pelatih Mikel Arteta pun coba mencari solusi dari para pemain pengganti. Termasuk di antaranya dari Kai Havertz yang masuk menit ke-79 menggantikan Gabriel Martinelli.
Penyerang serba-bisa ini menjawab kepercayaan tersebut dengan gemilang. Menit ke-89, Arsenal coba melakukan penyerangan ke-sekian kalinya. Kali ini tekanan dilakukan Martin Odegaard yang coba merangsek ke kotak penalti.
Melihat ketatnya penjagaan, dia menyodorkan umpan kepada Bukayo Saka yang naik dari sisi sayap kanan. Mengontrol bola sebentar, dia lantas melepaskan umpan silang ke tiang jauh.
Dari sana, Havertz dengan cepat berlari mendahulu para bek lawan, dan menanduk bola yang meskipun pelan tapi terarah, dan tak bisa dihalau Kiper Mark Flekken.
Sebuah gol sangat penting karena membawa Arsenal ke puncak klasemen sementara Liga Primer dengan 30 poin, menyusul hasil imbang Manchester City 1-1 kontra Liverpool.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal dan AC Milan Menang Dramatis, City, Barcelona & Chelsea Apes
City, dan Liverpool di peringkat dua, dan tiga dengan masing-masing mengemas 29, dan 28 poin.
"Gol itu mengirimkan sebuah pernyataan kepada Manchester City dan Liverpool, bahwa Arsenal bisa mencetak gol lewat para pemain yang tak terduga," kata mantan gelandang Chelsea, Steve Sidwell, di BBC Radio 5 Live.
Disebut tak terduga, karena faktanya Havertz memang sangat irit gol musim ini. Dia baru mengemas satu gol sebelumnya, yang dicetak melalui tendangan penalti dalam kemenangan 4-0 di Bournemouth pada bulan September.
Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, percaya bahwa gol ini bisa menjadi momen yang memicu Havertz di Arsenal.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Arsenal Geser Man City dari Posisi Puncak, Kans MU Naik 6 Besar
"Ini bisa menjadi katalisator ke tahap berikutnya dalam kariernya. "Itulah mengapa mereka membelinya - untuk mencetak gol-gol besar di momen-momen besar. Para penggemar Arsenal telah mempertanyakannya, tetapi dia membutuhkan itu. Tim membutuhkan itu," katanya.
Havertz memang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi saat timnya membutuhkannya. Yang terkenal, golnya di final Liga Champions 2021 untuk Chelsea memastikan kemenangan melawan tim favorit Manchester City.
Gol ke gawang Brentford ini juga mungkin menjadi intervensi penting saat The Gunners berusaha untuk mengungguli tim asuhan Pep Guardiola di Liga Premier musim ini.
Baca juga: Hasil Brentford vs Arsenal: Havertz Pahlawan Kemenangan, The Gunners Puncaki Klasemen Liga Inggris
"Gol-gol di menit-menit akhir ini sangat menyenangkan dan merayakannya di depan para penggemar adalah perasaan yang bagus. Saya telah mencoba mengesampingkan ego saya dan tim adalah yang terpenting. Kami bermain dengan baik dan layak untuk menang," kata Havertz di TNT Sports.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebutkan Havertz adalah tipikal pemain yang layak dicintai.
"Jika semuanya berjalan mudah, dia tidak akan mendapatkan sambutan seperti yang dia dapatkan hari ini dengan semua orang memeluknya dan mengatakan kepadanya betapa kami mencintainya. Itu karena dia menggemaskan dan menyenangkan untuk diajak bekerja sama," katanya.
Dengan hanya kebobolan 10 gol, the Gunners memiliki rekor pertahanan terbaik di Liga Primer. Gawang mereka nyaris dua kali kebobolan kemarin, tapi dimentahkan penyelamatan gemilang Declan Rice, dan Oleksandr Zinchenko.
"Mereka tangguh, kompak, dan semuanya tipikal pekerja keras. Dan saya lihat mereka akan terus berkembang," ujar Ferdinand. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Kai Havertz jadi pahlawan Arsenal
- Sinyal untuk para rival, The Gunners punya kedalam skuat menjanjikan
- Gol itu diyakini jadi katalisator untuk Havertz
Brentford 0-1 Arsenal
Pesan untuk Rival
Kai Havertz vs Brentford
11 menit main
11 sentuh bola
5/7 umpan komplet
1 tekel
1 gol
0.32 Gol yang diharapkan
Rapor Pemain
Brentford: Flekken 6; Ghoddos 6, Ajer 6, Mee 7, Pinnock 7, Janelt 6; Onyeka 6, Norgaard 6, Yarmolyuk 6; Mbuemo 7, Wissa 7
Pemain pengganti: Maupay 6, Jorgensen 6, Lewis-Potter 6, Baptiste 6,
Arsenal: Ramsdale 6; Tomiyasu 6, Saliba 7, Gabriel 6, Zinchenko 6; Rice 7, Odegaard 6, Trossard 7; Saka 8, Jesus 6, Martinelli 7
Pemain pengganti: White 6, Nketiah 6, Jorginho 6, Havertz 7
Statistik Pertandingan
Brentford Arsenal
0 Gol 1
36.4 persen Penguasaan bola 63.6%
3 Tendangan akurat 4
9 Upaya tendangan 15
9 Pelanggaran 7
1 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
1 Tendangan sudut 8
3 Penyelamatan 1