TRIBUNNEWS.COM - Duel klasik Liga Italia antara Juventus vs Inter Milan yang digelar Senin (27/11/2023) dini hari, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Juventus yang unggul terlebih dahulu lewat Dusan Vlahovic (27') harus puas melihat gawang mereka dibobol Inter Milan.
Tepatnya hal itu terjadi pada menit ke-33 ketika Lautaro Martinez menjebol jala Wojciech Szczesny.
Gol dari Lautaro Martinez ini sebenarnya sempat mendapat protes dari pihak Juventus.
Si Nyonya Tua menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan pemain Inter Milan terlebih dahulu.
Mereka menuding Mateo Darmian yang merebut bola dari Federico Chiesa melakukan pelanggaran.
Juventus yakin sikut Darmian mendarat di muka Chiesa yang harusnya dinyatakan pelanggaran, sebagaimana dikutip dari Tutosport.
Namun ternyata klaim Juventus itu tak mendapat reaksi positif dari wasit.
Pihak pengadil tak menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan Mateo Darmian yang akhirnya berujung gol bagi inter Milan.
Alhasil, gol yang dicetak Lautaro Martinez itu tetap sah.
Juventus sebenarnya tak hanya memprotes rangkaian gol Lautaro Martinez bagi Inter tersebut.
Mereka juga menyoroti sebuah momen yang terjadi pada menit ke-75.
Kala itu Juan Cuadrado yang baru masuk melakukan tekel untuk merebut bola.
Tekel yang dilakukan mantan pemain Juventus tersebut dianggap terlalu keras.
Meski demikian, Cuadrado sebenarnya mendapatkan bola terlebih dahulu sebelum tekelnya menyasar kaki lawan.
Merespons hal yang dilakukan Cuadrado itu, wasit memberikan kartu kuning.
Protes yang dilakukan Juventus lantas mendapatkan tanggapan dari salah seorang ahli perwasitan yang dihadirkan DAZN, Luca Marelli.
Luca Marelli berpendapat vonis yang didapatkan Juan Cuadrado sudah sesuai.
"Dia mendapatkan bola terlebih dahulu, setelah itu ada kejadian lanjutan dari tekel yang dilakukan," ungkap Luca Marelli dikutip dari Football Italia.
"Jadi itu merupakan pelanggaran yang mendapatkan kartu kuning, itu sudah benar," sambungnya.
Hasil imbang yang tersaji pada laga Juventus kontra Inter Milan membuat posisi kedua tim tak banyak berubah.
Juventus tidak beranjak dari posisi kedua klasemen Liga Italia dengan 30 poin.
Sementara Inter Milan kokoh mengusai puncak klasemen dengan unggul 2 angka dari Juventus dengan 32 poin.
(Tribunnews.com/Guruh)