News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Jakmania Siap-siap, Persija Jakarta Berpeluang Main di JIS Februari Tahun Depan

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion JIS di kawasan Ancol, Jakarta Utara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta berpeluang tampil di Jakarta International Stadium (JIS) pada Februari 2024.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

"Mudah-mudahan, kita doakan agar di Februari itu kami bisa bermain di JIS," ungkap Prapanca kepada awak media.

Pada musim ini, Persija Jakarta mendaftarkan dua stadion untuk mengarungi Liga 1. Dua stadion itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca juga: Presiden Klub Akui Persija Jakarta Sempat Alami Kesulitan Finansial di Musim ini, Kenapa?

Stadion lainnya yang bisa menjadi venue di kawasan Jakarta adalah Jakarta International Stadium (JIS). Sayangnya, stadion tersebut belum didaftarkan untuk musim ini.

Namun, Macan Kemayoran sampai pekan ke-20 musim ini, banyak melakoni pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Jika terealisasi maka hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Persija Jakarta. Kapasitas stadion yang besar akan menjadi keuntungan bagi manajemen untuk meraup keuntungan bagi manajemen.

JIS juga baru-baru ini menjadi venue pertandingan bagi Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan fase grup sampai 16 besar tersaji di stadion berkapasitar 80 ribuan penonton itu.

Diberitakan sebelumnya, Persija memang sempat mengalami kesulitan finansial. Faktor yang menjadi penyebabnya antara lain adalah tidak konsistennya stadion yang digunakan oleh Macan Kemayoran.

"Dibandingkan dengan klub lain, satu-satunya, klub besar sekelas Persija itu tidak punya stadion tetap. Selalu kami dibuang. Padahal kami ini klub besar, salah satu klub besar di Indonesia," tutur Prapanca.

"Di GBK seperti ini, di JIS seperti ini, saat itu. Sehingga program dan rencana kami musim ini berantakan. Malangnya lagi, ada beberapa sponsor utama juga keluar dan itu kan harus berjibaku," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini