News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Benfica vs Inter Milan: Sanjungan untuk Lautaro Martinez, Moratti Ingin Sapu Bersih untuk Juara Grup

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Inter Milan #20 Hakan Calhanoglu (kiri) dan Lautaro Martinez merayakan gol melawan Salzburg di San Siro pada 24 Oktober 2023.

Benfica vs Inter Milan: Sanjungan untuk Lautaro Martinez, Moratti Ingin Sapu Bersih untuk Juara Grup

TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Namun, menurut mantan presiden Inter, Massimo Moratti, mereka harus menyapu bersih dua laga tersisa untuk memastikan lolos sebagai juara grup, dan bukan runnerup.

Pasalnya, kata Moratti, bagaimana pun menyandang status juara grup akan lebih memudahkan dalam perjalanan berikutnya di sistem gugur, selain bakal menambah kepercayaan diri tim.

Saat ini, Inter di peringkat dua grup grup D dengan sepuluh poin. Poinnya sama dengan Real Sociedad yang berada di peringkat satu karena unggul selisih gol. Dua tim lain, FC Salzburg (3 poin), dan Benfica (0 poin) dipastikan sudah tersingkir.

"Benfica tidak terlihat terlalu kuat dan itulah mengapa kami harus mencoba untuk menang, bahkan jika kelolosan sudah di tangan. Kami harus juara grup. Itu akan lebih memudahkan," kata Moratti di Radio Anch'io Lo Sport.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Eks Inter Milan, Radja Nainggolan Dikabarkan Gabung Bhayangkara FC

Moratti menyebut, tim Inter sekarang punya kualitas yang dibanggakan. Karenanya, dia meminta pasukan Nerazzurri terus menjaga karakter juara, dan terus mengejar kemenangan meski pun sudah mendapat tiket lolos ke 16 besar.

Inter terakhir kali kalah 1-2 dari Sassuolo pada September lalu. Setelah itu, mereka tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir dengan mengemas delapan menang, dan dua seri.

Performa positif tersebut membuat pasukan asuhan Simone Inzaghi ini menempati pucuk klasemen sementara Serie A saat ini dengan 32 poin dari 13 laga. Terpaut dua poin dari Juventus.

Moratti bahkan menyebut, kualitas pasukan Inter sekarang hampir setara dengan tim terbaik mereka di era kejayaannya saat La Beneamata dilatih Jose Mourinho, dan memenangi tiga gelar juara, Liga Champions, Serie A, serta Coppa Italia pada musim 2009/10.

Baca juga: Kiper Keturunan Indonesia Tatap Laga Debut di Liga Champions, Inter Milan Rotasi Tantang Benfica

Ketika ditanya siapa saja pemain dari era kejayaan lalu yang akan dia masukkan ke dalam tim saat ini, Moratti dengan cepat menjawab:

"Semuanya. Dari lini belakang sampai depan. Dan saya hanya akan meninggalkan Lautaro Martínez di lini serang. Itu adalah tim yang sangat kuat. Namun, musim ini Inter bisa mengincar dua trofi, Serie A dan Champions League," katanya memprediksi.

Martinez memang tampil fenomenal musim ini. "El Toro" alias "si Banteng" julukannya telah mengoleksi 15 gol dalam 17 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Tapi bukan hanya ketajamannya yang menjadi sorotan. Penyerang asal Argentina ini juga dinilai punya mentalitas juara, yang menular ke rekan-rekannya.

Baca juga: Inter Milan Main Imbang Lawan Juventus, Inzaghi Bersyukur Tak Seburuk Musim Lalu

"El Toro", kata Moratti, bukanlah seorang penyerang biasa. Dia mampu melengkapi diri dengan berbagai atribut seperti kecepatan, kelincahan, kekuatan dan ketenangan. "Karena itulah, saya akan memasang dia di lini depan andai dia hidup di era 2009 dulu," ujar sang mantan presiden.

Inter ditunggu laga krusial akhir pekan nanti kontra Napoli di Serie A. Karenanya, Inzaghi diperkirakan akan melakukan rotasi di laga ini. Namun demikian, lini depan mereka tetap akan diisi Martinez bertandem dengan partner anyarnya, Marcus Thuram.

Benfica sementara itu sudah tak punya lagi peluang. Tapi, di atas kertas mereka masih punya kans untuk melenggang ke Liga Europa, asalkan menyapu bersih dua laga tersisa.

Kendati demikian, hal itu terasa sulit jika tak ada gebrakan berarti mengingat mereka telah kalah empat kali berturut-turut di penyisihan grup dengan hanya mencetak satu gol.

Gelandang asal Portugal, Rafa Silva bakal menjadi ancaman utama. Dia menjadi pemain paling konsisten di The Eagles sejauh ini dengan mencatatkan nilai rata-rata tujuh per pertandingan.

Dalam duel pertama Oktober lalu, Inter mengalakan Benfica 1-0 lewat gol semata-wayang Marcus Thuram di San Siro, Milan. Dari lima kali pertemuan kontra tim raksasa Portugal ini, Inter belum pernah kalah, dengan catatan tiga kali menang, dan dua kali seri. (Tribunnews/den)

Prediksi Susunan Pemain
Benfica 4-2-3-1
Trubin; Aursnes, A. Silva, Otamendi, Morato; Luis, Neves; Di Maria, R. Silva, Mario; P. Musa

Inter Milan 3-5-2
Sommer; Darmian, de Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini