"Kami semua seharusnya bisa berbuat lebih banyak di babak pertama, termasuk saya sendiri, karena pendekatan kami sangat lamban.”
“Saya punya 20 pemain tim utama dan saya bisa mengandalkan mereka semua. Akan mudah untuk mengubah empat atau lima pemain saat jeda, tapi kesalahan terletak pada seluruh tim dan bukan pada individu mana pun," jelas Inzaghi.
Inter Milan sebenarnya hampir berbalik unggul melalui pemain penggantinya, Nicolo Barella di menit injury time. Sayang usaha pemain Italia itu belum berbuah gol karena membentu tiang.
“Kami melangkah ke sana dengan semangat berbeda, juga melakukan beberapa penyesuaian taktis. Dan jika Barella mencetak gol, kami bahkan akan memenangkan pertandingan yang sangat berkesan,” ujar Inzaghi.
Hasil 3-3 ini membuat Inter Milan kini duduk di peringkat kedua klasemen grup D dengan 11 poin.
Inter belum pernah kalah, mereka meraih dua kali seri dan tiga kali kemenangan. Di laga terakhir mereka akan melawan Real Sociedad yang kini memiliki poin sama, untuk memperebutkan puncak klasemen.
Susunan pemain
Benfica (4-2-3-1): Anatolii Trubin; Morato, Nicolas Otamendi, Antonio Silva, Fredrik Aursnes; Joao Neves, Florentino (79' Orkun Kokcu); Joao Mario (90' Chiquinho), Rafa (90' Tiago Gouveia), Angel Di Maria (89' Tomas Araujo); Casper Tengstedt (79' Petar Musa). | Pelatih: Roger Schmidt
Inter Milan (3-5-2): Emil Audero; Francesco Acerbi, Stefan de Vrij (77' Federico Dimarco), Yann Bisseck; Carlos Augusto, Davy Klaassen (68' Nicolo Barella), Kristjan Asllani, Davide Frattesi, Matteo Darmian (68' Juan Cuadrado); Alexis Sanchez (79' Lautaro Martinez), Marko Arnautovicv (68' Marcus Thuram). | Pelatih: Simone Inzaghi
(Tribunnews.com/Tio)