Bukayo Saka Dipuji Martin Keown Sebagai Pemain Terbaik Eropa, Arsenal Cukur Lens 6-0
TRIBUNNEWS.COM- Martin Keown memuji Bukayo Saka sebagai pemain terbaik di Eropa saat ini, dan menyatakan bahwa kemenangan 6-0 Arsenal atas Lens telah menjadi sinyal bahaya bagi tim-tim lain di Eropa.
Kemenangan telak dalam pekan ke ke5 Liga Champions Grup B di Stadion Emirates, London (30/11) ini memastikan The Gunners lolos ke babak 16 sebagai juara grup dengan 12 poin. Tiket sebagai peringkat kedua diraih PSV dengan delapan poin setelah mengalahkan Sevilla 2-3.
Pasukan "meriam London" ini memulai pertandingan dengan gemilang di mana empat pemain yang berbeda mencetak gol dalam waktu 27 menit. Kai Havertz membuka rekening gol The Gunners dengan gol keduanya dalam dua pertandingan beruntun.
Usai pertandingan, mantan pemain bertahan Arsenal, Martion Keown, memberikan pujian kepada para pemain muda The Gunners, dan mengklaim bahwa tim asal London utara tersebut telah menunjukkan kualitas divisi utama Inggris.
Baca juga: Kylian Mbappe Diberitakan Bakal Gabung Ke Liverpool Atau Arsenal
"Malam ini kita melihat kualitas yang dimiliki oleh tim-tim Liga Primer, mereka membuat Lens terpana. Tentu saja kami kalah di pertandingan pertama melawan mereka dan mereka telah bangkit. Mereka telah menunjukkan betapa bagusnya tim Arsenal malam ini," ujar Keown kepada TNT Sports.
Setelah Havertz mencetak gol pertama, giliran Gabriel Jesus yang mencatatkan namanya di papan gol, memanfaatkan assists dari Bukayo Saka. Penyerang Inggris itu menindaklanjuti dengan gol ketiga hanya dua menit kemudian.
Keown memuji para pemain muda The Gunners, termasuk Saka (22 tahun) yang telah mencetak tiga gol dan empat assist di Liga Champions sejauh musim ini.
"Ini adalah musim pertama bagi banyak pemain muda. Melihat Saka, kita berbicara tentang assist dan gol yang ia cetak - yang terbaik di Eropa saat ini,' tambah Keown.
Baca juga: Deretan Rekor yang Dipecahkan saat Arsenal Bantai Lens 6-0 di Liga Champions
"Penampilan ini benar-benar menjadi sebuah pesan dari Arsenal. Saya tahu mereka berada di kandang mereka sendiri dan Man City juga ada di sana - tim terbaik di Eropa saat ini. Namun, siapakah yang terbaik berikutnya? Apakah Liverpool? Apakah Arsenal? Dan siapa yang terbaik di Eropa?," kata Keown Mempertanyakan.
Dengan penuh percaya diri, Arsenal menambah dua gol lagi sebelum jeda, dengan Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard mencetak gol. Hal-hal yang sedikit berbeda bagi tim tuan rumah terjadi di babak kedua.
Lens kini coba bangkit, dan balik menekan tim asuhan Mikel Arteta. Mereka seakan ingin menunjukkan bahwa kemenangan 2-1 pada leg pertama lalu, bukanlah sebuah kebetulan.
Namun, tuan rumah bertahan untuk menjaga clean sheet, dengan Jorginho menjadi pemain terbaik di laga ini, mencetak gol penalti di menit ke-86.
Baca juga: Arsenal dan PSV Eindhoven Lolos 16 Besar, Ini Daftar 12 Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions
Arsenal kini tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Arteta memuji timnya yang berhasil melaju ke babak berikutnya di Liga Champions dengan cara yang produktif.
"Ini luar biasa karena jadwal yang kami miliki saat ini sangat padat. Kami sudah memikirkan tentang laga melawan Wolverhampton dalam 72 jam ke depan," ujar pelatih Spanyol ini kepada TNT Sports setelah pertandingan. Besok malam (2/12), The Gunners akan menjamu Wolves di Stadion Emirates.
"Tapi ini adalah malam yang besar dan terima kasih kepada orang-orang di stadion, ini adalah atmosfer yang luar biasa dan kami ada di sana. Hari ini telah terselesaikan dengan baik. Kami memiliki kesempatan untuk lolos dan menjadi pemuncak grup dan saya pikir kami telah melakukannya dengan cara yang indah," kata Arteta.
Ketika ditanya apakah itu merupakan penampilan babak pertama terbaik yang pernah ia lihat dari timnya, ia mengatakan, "'Itu harus terjadi ketika Anda mencetak lima gol di Liga Champions League tim yang sangat bagus. Para pemain layak mendapatkan pujian - mereka sangat bagus," katanya.
Namun Arsenal melambat di babak kedua dan harus menjaga ketenangan mereka untuk mengendalikan Lens yang menekan mereka untuk mendapatkan gol balasan.
Ketika ditanya apakah babak kedua membutuhkan kedisiplinan dari timnya, Arteta mengatakan, "Ya karena Anda bisa menjadi sangat ceroboh dan ada beberapa bagian di babak kedua di mana Anda mulai melihat perilaku yang berbeda.
Namun saya pikir kami belum pernah kebobolan di Liga Champions di kandang sendiri dengan mencetak 12 gol, jadi itu bagus, statistik yang bagus," ujar Arteta. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Arsenal Cukur Lens 6-0
- Bukayo Saka jadi bintang lapangan
- Saka disebut yang terbaik di Eropa saat ini
Arsenal 6-0 Lens
Bukayo Saka vs Lens
40 sentuhan
18/19 operan mulus
6x menang duel bola
3 menang tekel
3 menang pelanggaran
2 kreasi peluang
1 gol
1 assist
0,6 xG
2017- Arsenal pertama-kalinya lolos ke 16 besar Liga Champions sejak 2017
Rapor Pemain
ARSENAL (4-3-3): Raya 6; Tomiyasu 7.5 (White 46, 6.5), Saliba 7, Gabriel 7, Zinchenko 7 (Kiwior 46, 6.5); Odegaard 7.5, Rice 7.5 (Jorginho 75), Havertz 7.5; Saka 8 (Nelson 66, 6.5), Jesus 8.5 (Nketiah 82), Martinelli 8. Pemain pengganti: Ramsdale, Hein, Cedric, Trossard, Elneny, Lewis-Skelly, Nwaneri.
LENS (3-4-3): Samba 3; Gradit 5 (Khusanov 62, 5.5), Danso 4, Medina 5.5 (Machado 46, 5.5); Frankowski 4, Mendy 5 (Da Costa 75), Abdul Samed 5 (El Aynaoui 46, 5), Haidara 5; Sotoca 5 (Thomasson 46, 5), Wahi, Fulgini. Pemain pengganti: Leca, Pandor, Aguilar, Diouf, Maouassa, Said. Booked: Khusanov, Mendy, Haidara.
Statistik Pertandingan
Arsenal Lens
6 gol 0
47.9 persen Penguasaan Bola 52.1%
8 Tembakan akurat 3
14 Upaya Tembakan 6
14 Pelanggaran 11
0 Kartu Kuning 3
0 Kartu Merah 0
4 Tendangan Sudut 0
3 Penyelamatan 2