News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Hasil Liga Champions: Onana Blunder Parah, Erik ten Hag Tetap Tak Mau Salahkan sang Kiper

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Pelatih Manchester United, Erik ten Hag di akhir pertandingan Carabao Cup melawan Newcastle United di Old Trafford pada 1 November 2023. - Erik ten Hag menolak untuk menyalahkan Andre Onana atas kegagalan Manchester United meraih kemenangan saat melawan Galatasaray Kamis (30/11/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Erik ten Hag menolak untuk menyalahkan Andre Onana atas kegagalan Manchester United meraih kemenangan saat melawan Galatasaray pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (30/11/2023).

Keunggulan 1-3 Manchester United seakan sirna begitu saja gegera blunder kocak yang dilakukan oleh Ande Onana.

Ada dua blunder yang dilakukan Onana, yakni terjadi melalui skema freekick, ditendang oleh Hakim Ziyech.

Man United sudah unggul terlebih dulu pada menit ke 11' lewat Alejandro Ganacho. Lalu, menambah keunggulan lewat Bruno Fernandes menit 18'.

Namun Galatasaray sebagai tuan rumah bosa memperkecil ketertinggalan lewat sebuah gol dari tendangan bebas yang dilepaskan Hakim Ziyech.

Onana salah melakukan antisipasi yang membuat bola tendangan Ziyech meluncur langsung ke jala Setan Merah.

Di 10 menit awal baba kedua, upaya MU untuk melebarkan keunggulan berhasil melalui Scott Tominay pada menit 55'.

Reaksi kiper Manchester United #24 Andre Onana setelah kebobolan gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA FC Bayern Munich v Manchester United di Munich, Jerman selatan pada 20 September 2023. (Tobias SCHWARZ / AFP)

Baca juga: Luka Manchester United di Liga Champions, Andre Onana Bak Menusuk dari Belakang

Setelah itu, petaka datang. Setan Merah kebobolan dua gol. Gol kedua aktornya masih sama.

Lewat sebuah freekick, Hakim Ziyech sukses mencetak gol. Bola tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Andre Onana pada menit 62'.

Ziyech yang mengirim umpan mengiris ke dalam kotak penalti sukses membuat para pemain Manchester United kesulitan menghalau bola.

Anthony Martial yang berniat menyundul bola justru tidak mengenai si kulit bundar.

Hal itu membuat Andre Onana salah perhitungan dan bola pun masuk ke jala Setan Merah.

Sembilan menit berselang, giliran Muhammad Kerem Akturkoglou membuat keadaan menjadi imbang 3-3.

Hasil itu membuat MU masih tertahan di dasar klasemen grup A dengan raihan empat poin saja, dan memiliki peluang lolos ke 16 besar yang sangat kecil.

Berbicara kepada TNT Sports pasca-pertandingan, pelatih United menyayangkan kemenangan yang sirna itu.

Meski demikian, Ten Hag tak mau menyalahkan Onana secara langsung terkait kegagalan MU meraih kemenangan ini.

"Kami menang dan kemudian kalah. Kami seharusnya meraih tiga poin, itu sudah jelas. Kami melakukan ini di pertandingan lain.

"Saya senang dengan cara kami bermain tetapi pada saat yang sama saya harus mengkritik tim karena pertahanannya tidak cukup baik. Kami memimpin 3-1 dan kami tidak boleh melakukan kesalahan karena itu membuat perbedaan."

“Setiap gol punya ceritanya masing-masing. Entah itu momen transisi dan kami tidak memblok lini tengah, atau gol kedua yang merupakan tendangan bebas dan gol ketiga kami terorganisir tapi kelebihan beban. Itu tidak bisa terjadi. Kami harus melakukannya. belajar dari itu." beber Erik ten Hag.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Liga Champions Arsenal Susul Man City, Nasib Man United di Ujung Tanduk

Alih-alih menjadikan satu sebagai kambing hitam, Ten Hag lebih memilih untuk tetap memberikan pujian kepada skuadnya.

"Saya sangat senang karena Anda melihat gaya tim ini yang proaktif, dinamis, dan berani. Saya senang dengan performanya karena kami menciptakan begitu banyak peluang tetapi di saat yang sama kami harus memenangkan pertandingan ini."

"Itu selalu saya. Saya bertanggung jawab untuk ini. Kami tahu kami sedang dalam sebuah proyek. Kami sedang melakukan perbaikan sehingga itu sangat penuh harapan."

"Kami sangat berharap. menuju ke arah yang benar jadi saya tahu kami akan sukses dalam jangka panjang, tetapi jika Anda ingin bertahan di Liga Champions, Anda harus memenangkan pertandingan ini," terang Ten Hag.

Di laga terakhir, Man United akan menantang Bayern Munchen. Skenario lolos ke 16 besar, Manchester United wajib memenangkan pertandingan.

Selain itu, duel antara Kopenhagen vs Galatasaray wajib berakhir tanpa pemenang.

Dengan demikian, Setan Merah akan finis di urutan kedua klasemen Grup A dengan koleksi 7 poin. Unggul satu angka dari Kopenhagen dan Galatasaray.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini