TRIBUNNEWS.COMĀ - Perjalanan Mali di Piala Dunia U17 2023 ditutup dengan manis setelah meraih kemenangan pada perebutan peringkat ketiga kontra Timnas Argetina.
Perwakilan Benua Afrika tersebut mampu menang telak dengan skor 3-0 atas Argentina di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023).
Kini tim yang dibesut oleh Soumaila Coulibaly menatap turnamen selanjutnya ke Piala Dunia U20 2025.
Baca juga: Kata Pelatih Argentina setelah Kalah Telak atas Mali di Perebutan Juara 3 Piala Dunia U17
Yap, mayoritas tim kelompok usia memang tak jauh berbeda di setiap jenjangnya.
Ambil contoh, pemain di kategori U17 bakal diproyeksikan menjadi tulang punggung U20 yang pada akhirnya berlanjut ke level senior.
Kini setelah mendapatkan peringkat ke-3, Timnas Mali U17 bakal difokuskan untuk melanjutkan kategori umur selanjutnya.
Soumaila Coulibaly mengatakan, pengalaman di Piala Dunia U17 2023 dapat menjadi pelajaran yang berarti untuk kategori selanjutnya.
"Untuk perkembangan pemain muda Mali, bisa dilihat dari performa tim ini di setiap kejuaraan yang diikuti," buka Soumaila Coulibaly dilansir melalui siara pers Kominfo.
"Setiap pertandingan mereka semakin matang dan ini akan turut membuat tim pelapis mereka di Mali lebih bersemangat mengejar."
"Karena setelah ini, mereka akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U20," tegas Soumaila Coulibaly.
Baca juga: Dongeng Indah Mali Juara 3 Piala Dunia U17 2023, Timnas Argentina Sampai Tak Berkutik
Diketahui, Piala Dunia U20 akan digelar setiap dua tahun sekali.
Setelah terselenggara dengan sukses di Argentina tahun ini, kini giliran Oman yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2025.
Jadwal fase kualifikasi diperkirakan mulai pada April 2024 tahun depan.
Sehingga terhitung setiap calon negara peserta tak memiliki waktu yang longgar pasca-Piala Dunia U17 2023.
Maka wajar saja banyak pemain U20 yang nantiny merupakan jebolan dari U17.
Adapun fase kualifikasi dimulai menggunakan turnamen level benua, termasuk Piala Asia U20 bagi Timnas Indonesia, serta Piala Afrika U20 bagi Mali.
Perjalanan setiap tim akan berlanjut ke Piala Dunia jika minimal bersaing hingga fase semifinal.
Mali Bungkam Argentina di Piala Dunia U17
Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U17 2023 antara Timnas Argentina vs Mali di Stadion Manahan Solo berakhir dengan skor 0-3, Jumat (1/12/2023).
Hasil pertandingan tersebut dirasa wajar, karena Mali memang sangat mendominasi permainan Argentina.
Bahkan dari statisik pertandingan, Mali unggul jauh dari Argentina soal urusan shot on goal.
Dilansir melalui Flashscore, Mali mencatatkan total 15 kali tembakan mengarah ke gawang La Albiceleste.
Sedangkah Argentina hanya membalas empat tembakan saja ke gawang Mali.
Dengan statistik tersebut, terlihat sangat jelas bahwa Mali lebih unggul daripada Argentina.
Diketahui, sejak menit awal memang Mali menekan permainan dari Argentina.
Bahkan dua gol mampu dicatatkan Mali sebelum waktu turun minum babak pertama.
Ialah tercipta melalui Ibrahim Diara (9') serta Mamadou Dombia (45').
Sedangkan pesta gol Mali ke gawang Argentina sukses ditutup oleh Hamidou Makalou pada menit ke-48.
Adapun gol dari Argentina melalui Claudio Echeverri tak dianggap setelah terperangkap offside (63').
Walhasil Mali berhak keluar sebagai juara ketiga Piala Dunia U17 2023 dengan skor akhir 3-0.
Dominasi Mali juga diakui oleh pelatih Argentina U17, Diego Placente.
Diego Placente mengakui keunggulan Mali sebagai lawan yang meyulitkan Timnas Argentina.
"Kami tahu bahwa kami akan menghadapi tim yang sangat bagus, yang lebih baik dari kami secara fisik dan mental," ujar Diego Placente dilansir melalui TyC Sports.
"Mereka memberikan tekanan sejak awal dan sulit bagi kami untuk keluar."
Adapun partai Piala Dunia U17 tinggal menyisakan satu laga yakni, laga puncak antara Jerman vs Prancis.
Laga final Piala Dunia U17 dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/11/2023) besok jam 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)