News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U17 2023

Piala Dunia U17: Banyak Peluang, Pelatih Mali Sesumbar Seharusnya Bisa Cukur 10-0 Argentina

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Mali U17, Soumaila Coulibaly foto sebelum kick-off pertandingan Prancis vs Mali semifinal Piala Dunia U17 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Mali unggul 1-0 atas Prancis lewat gol Ibrahim Diarra di babak pertama. Tribun Solo/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COMĀ - Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U17 2023 antara Timnas Argentina vs Mali di Stadion Manahan Solo berakhir dengan skor 0-3, Jumat (1/12/2023).

Hasil pertandingan tersebut dirasa wajar, karena Mali memang sangat mendominasi permainan Argentina.

Bahkan dari statisik pertandingan, Mali unggul jauh dari Argentina soal urusan shot on goal.

Dilansir melalui Flashscore, Mali mencatatkan total 15 kali tembakan mengarah ke gawang La Albiceleste.

Sedangkah Argentina hanya membalas empat tembakan saja ke gawang Mali.

Dengan statistik tersebut, terlihat sangat jelas bahwa Mali lebih unggul daripada Argentina.

Baca juga: Dongeng Indah Mali Juara 3 Piala Dunia U17 2023, Timnas Argentina Sampai Tak Berkutik

Pesepak bola Timnas Mali, Sekou Kone (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Argentina Santiago Lopez saat pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). Mali Berhasil meraih predikat juara ketiga Piala Dunia U-17 2023 dengan mangalahkan Argentina 3-0. TRIBUNNEWS/Doc. LOC WCU17/NFL (LOC/)

Pelatih Mali U17, Soumaila Coulibaly, sesumbar bahwa seharusnya Mali mampu mengalahkan Argentina dengan skor yang lebih mencolok.

Coulibaly-pun beranggapan skor kemenangan 10-0 dapat terjadi jika peluang Mali tidak gagal di depan gawang La Albiceleste.

"Kalau bisa 10-0 saya minta," ujar Soumaila" ujar Coulibaly melalui siaran pers Kominfo.

"Karena tadi seperti yang semua lihat kami membuat banyak peluang."

"Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol," lanjut Soumaila Coulibaly.

Permainan lepas Mali menurut Soumaila Coulibaly dapat terjadi karena tak menganggap enteng lawan.

Walhasil perwakilan Benua Afrika itu tampak bermain dengan agresif.

"Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, Kami hanya bermain seperti haus kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus," tukas Coulibaly.

Diketahui, sejak menit awal memang Mali menekan permainan dari Argentina.

Bahkan dua gol mampu dicatatkan Mali sebelum waktu turun minum babak pertama.

Ialah tercipta melalui Ibrahim Diara (9') serta Mamadou Dombia (45').

Sedangkan pesta gol Mali ke gawang Argentina sukses ditutup oleh Hamidou Makalou pada menit ke-48.

Adapun gol dari Argentina melalui Claudio Echeverri tak dianggap setelah terperangkap offside (63').

Walhasil Mali berhak keluar sebagai juara ketiga Piala Dunia U17 2023 dengan skor akhir 3-0.

Dominasi Mali juga diakui oleh pelatih Argentina U17, Diego Placente.

Diego Placente mengakui keunggulan Mali sebagai lawan yang meyulitkan Timnas Argentina.

"Kami tahu bahwa kami akan menghadapi tim yang sangat bagus, yang lebih baik dari kami secara fisik dan mental," ujar Diego Placente dilansir melalui TyC Sports.

"Mereka memberikan tekanan sejak awal dan sulit bagi kami untuk keluar."

Adapun partai Piala Dunia U17 tinggal menyisakan satu laga yakni, laga puncak antara Jerman vs Prancis.

Laga final Piala Dunia U17 dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/11/2023) besok jam 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini