TRIBUNNEWS.COM - Proses Naturalisasi Timnas Indonesia mendapat sindiran dari Anggota DPR RI oleh Anggota Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul Amri dalam rapat Komisi X DPR RI hari ini, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, lebih penting melakukan pembinaan sepak bola tarkam (antar kampung) dari pada melakukan proses naturalisasi.
Dalam sidang Komisi X DPR RI itu membahas proses naturalisasi dua pemain untuk Timnas Indonesia.
Keduanya yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Baca juga: Kabar Baik Buat Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Justin Hubner Dikabarkan Segera Rampung
Dalam rapat Komisi X DPR RI itu juga turut dihadiri oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Menpora, Dito Ariotedjo.
Namun sayangnya, dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On tak bisa hadir dalam sidang tersebut.
Meski begitu, proses naturalisasi keduanya pun akhirnya disetujui oleh Komisi X DPR RI.
Selanjutnya, keduanya bakal mendapatkan Surat Keputusan Presiden sebelum akhirnya menjalani sumpah menjadi WNI.
Terlepas dari disetujuinya proses Naturalisasi keduanya, Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul Amri sempat mempertanyakan proses naturalisai tersebut.
Mohammad Haerul Amri pun menyarankan PSSI untuk menimbang ulang program naturalisasi pemain.
Menurutnya, PSSI harus mendukung program Kemenpora soal pembinaan usia muda.
"Apa yang telah menjadi target Pak Menteri (Dito Ariotedjo) dengan berbagai macam banyak varian skema pembibitan itu antara lain adalah tarkam itu ya saya kira itu jauh lebih penting ketimbang naturalisasi," kata Haerul Amri.
"Lebih baik kita mencari orang Indonesia yang betul-betul asli dengan modal yang sangat murah."
"Dan itu bisa dirasakan langsung oleh para anak bangsa ini ketimbang hanya 'mengaku-ngaku' karena dia keturunan Indonesia sementara bayarannya juga tidak toleran," sambung Haerul Amri.
Selain itu, Mohammad Haerul Amri juga memberikan saran kepada PSSI untuk mulai memikirkan skema pembinaan muda.
Sebab, ia tak ingin jika jalur naturalisasi menjadi satu-satunya jalan Timnas Indonesia untuk meningkatkan prestasi.
Menurutnya, saat ini belum ada prestasi yang sebanding setelah melakuan proses naturalisasi pemain-pemain yang sebelumnya telah dilakukan.
"Kita harus punya batas waktu sampai kapan sih ini naturalisasi," tanya Haerul Amri.
"Kalau saya sepakat ya hari ini terakhir saja naturalisasi," ucapnya.
Meski begitu, Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu tetap menyetujui naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
"Saya atas nama Fraksi Partai Nasdem menyetujui terhadap naturalisasi kepada saudara kita Jay Idzes dan saudara Nathan Tjoe A On," tegas Haerul Amri.
"Terima kasih. Mudah-mudahan ini membawa prestasi bagi kita semua," tutupnya.
Disetujuinya proses naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia.
Sebab, keduanya bisa menjadi amunisi baru bagi skuad besutan Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, Jay Idzes saat ini sedang membela klub divisi kedua Liga Italia, yakni Venezia FC.
Sedangkan Nathan Tjoe-A-On berseragam klub divisi kedua Liga Italia, Swansea City.
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, bakal jadi tambahan amunisi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Agenda Timnas Indonesia
Piala Asia 2023
Timnas Indonesia vs Irak
Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Vietnam
Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB
Timnas Indonesia vs Jepang
Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
21 Maret 2024
Timnas Indonesia vs Vietnam
Irak vs Filipina
26 Maret 2024
Vietnam vs Timnas Indonesia
Filipina vs Irak
6 Juni 2024
Timnas Indonesia vs Irak
Vietnam vs Filipina
11 Juni 2024
Irak vs Vietnam
Filipina vs Timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)