TRIBUNNEWS.COM - Perkataan Jose Mourinho kembali terbukti kebenarannya, pernah kritik performa Anthony Martial di Manchester United.
Kritikan pedas itu diungkapkan Jose Mourinho saat menukangi Manchester United pada 2018 silam.
Rupanya, pernyataan pedas Mourinho itu sangat relevan dengan performa Anthony Martial saat ini.
Ya, Jose Mourinho dan Anthony Martial memang pernah bekerja sama sebelumnya.
Kala itu, Jose Mourinho didapuk sebagai pelatih Manchester United pada tahun 2016 yang saat ini di dalamnya sudah ada Anthony Martial.
Baca juga: Newcastle Bidik David De Gea, Kabar Panas untuk Penggemar Manchester United Datang dari The Magpies
Anthony Martial sendiri bergabung Manchester United pada tahun 2019 era kepelatihan Lois Van Gaal.
Namun sayangnya, kebersamaan Martial dan Mourinho di Manchester United tak bertahan lama.
Sebab Mourinho dipecat dari Manchester United pada Desember 2018.
Meski hanya dua setengah tahun menukangi Setan Merah, Mourinho sukses memenangkan dua trofi dan finis di posisi kedua pada tahun 2017.
Pencapaian tersebut disebut-sebut menjadi pelatih tersukses sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Namun terdapat kisah menarik dari Jose Mourinho saat masih menjadi pelatih Manchester United.
Bahkan, omongan Mourinho itu terbukti sampai sekarang ini.
Omongan tersebut yakni tentang penilaiannya terhadap sang striker Anthony Martial.
Kala itu, Jose Mourinho sempat menilai bahwa Martial kurang memiliki kepribadian sebagai pemain Manchester United.
"Untuk menjadi seorang striker yang mematikan, pemain harus gigih. Saya sangat menikmati bekerja dengan Karim Benzema. Martial adalah bocah laki-laki dengan kepribadian yang berbeda," ucap Mourinho pada L'Equipe, lima tahun lalu.
"Ketika kita berbicara tentang Luke Shaw, tentang Martial, tentang Jesse Lingard, tentang Marcus Rashford, kita berbicara tentang bocah dengan potensi besar tetapi masih kurang. Mereka kurang kepribadian," sambung Mourinho.
Rupanya, perkataan Mourinho itu terbukti hingga saat ini.
Hingga saat ini, Martial memang masih seret gol bersama Manchester United.
Pada musim ini saja, Anthony Martial baru mencetak dua gol dari total 16 pertandingan di semua kompetisi.
Kefrustasian Martial pun terlihat saat membela Manchester United menghadapi Newcastle pada pekan ke-14 Liga Inggris.
Saking frustasinya bahkan Martial sempat terlibat cekcok dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag saat pertandingan berlangsung.
Martial terlihat tidak senang dengan instruksi yang diberikan dari Erik ten Hag.
Ya, Anthony Martial memang turun sebagai starter pada pertandingan tersebut.
Namun ia gagal memberikan kontribusi yang berarti pada Setan merah.
Martial pun akhirnya ditarik keluar pada menit ke-61 dan digantikan oleh Rasmus Hojlund.
Klarifikasi Erik ten Hag
Erik ten Hag menanggapi soal aksi ributnya dengan Anthony Martial saat pertandingan melawan Newcastle.
Menurut Ten Hag, aksinya tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan pribadi, dan murni untuk kebaikan tim.
Apalagi, Manchester United saat ini memang dalam periode yang sulit.
"Ini bukan tentang Antony Martial," kata Ten Hag dari Metro.
"Ini tentang tim. Saya mencoba memberi energi pada tim, untuk mendapatkan reaksi dari tim."
"Pada saat ini, kami mengalami periode yang sulit."
"Saat Anda melatih, Anda sedikit lebih agresif dan itu normal," tutur Ten Hag menambahkan.
Emosi yang ditunjukkan Ten Hag juga tak lepas dari hasil buruk yang menimpa Man United dalam lawatannya ke markas Newcastle United.
Kekalahan itu memutus tiga kemenangan beruntun Man United di Liga Inggris yang diperoleh baru-baru ini.
Sementara itu, Anthony Martial hingga saat ini memang belum menemukan ketajamannya bersama Manchester United.
Sejauh musim ini, penyerang asal Prancis itu baru mencetak 1 gol dari 12 penampilannya di Liga Inggris.
Pantas saja, Erik ten Hag sedikit keras demi memperbaiki performa Martial ke depannya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)