TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dikabarkan akan memicu kembali perseteruannya dengan manajer Sheffield United, Chris Wilder.
Seperti diketahui Sheffield United telah mengangkat kembali mantan manajer, Chris Wilder, untuk menggantikan Paul Heckingbottom dengan kontrak berdurasi 18 bulan.
Lima Tahun Memimpin Sheffield
Pria berusia 56 tahun itu menikmati lima tahun memimpin Sheffield United antara 2016 dan 2021, membawa mereka dari Liga Satu ke Liga Premier dan meraih posisi kesembilan di Liga Premier, sebelum meninggalkan klub pada musim berikutnya.
Wilder akan dibantu oleh Alan Knill, Matt Prestridge, dan Keith Andrews, serta akan berada di area teknis untuk pertandingan kandang melawan Liverpool pada hari Rabu.
Klopp Memicu Kembali Perseteruan
Pertandingan itu akan menyaksikan manajer Liverpool, Klopp, memicu kembali perseteruannya dengan Wilder, di mana keduanya pernah berselisih selama masa kepelatihan Wilder dari Mei 2016 hingga Maret 2021.
Meskipun mereka telah saling menghormati satu sama lain selama bertahun-tahun, pada tahun 2020, keduanya terlibat dalam perdebatan publik mengenai apakah tim boleh melakukan tiga atau lima pergantian pemain dalam satu pertandingan.
Klopp mendukung lima pergantian pemain, tetapi Wilder bersikeras bahwa aturan tersebut hanya menguntungkan skuat-skuat besar seperti Liverpool.
Setelah ditanyai tentang aturan tersebut dalam konferensi pers, Wilder berkata, "Dia (Klopp) akan menjaga klubnya sendiri. Saya sangat menghormati manajer-manajer papan atas ini karena mereka menghasilkan hasil yang baik dan memenangkan trofi. Tetapi mereka egois, mereka menjaga klub mereka sendiri. Mereka tidak akan peduli tentang Sheffield United, mereka tidak akan peduli tentang Inggris."
Klopp Akui Ada Yang Katakan Dirinya Egois
Seminggu kemudian, Klopp membalas Wilder, katanya, "Chris Wilder atau siapa pun, terus mengatakan saya egois. Saya pikir semua hal menunjukkan bahwa dia yang egois, tapi itu tidak terlalu penting."
Klopp juga merujuk pada awal musim yang buruk bagi The Blades, di mana mereka hanya mengumpulkan dua poin dari 17 pertandingan liga pertama mereka.
Manajer asal Jerman itu berkata, "Mereka punya tiga pergantian pemain dan satu poin jika saya tidak salah."
Wilder juga menyerang Klopp, menggambarkannya sebagai "politikus kelas dunia" setelah kelonggaran pembatasan Covid di Liverpool memungkinkan 2.000 penggemar untuk menyaksikan aksi Liverpool. Pembatasan tersebut tidak dilonggarkan di Sheffield, membuat Bramall Lane sepi.
Wilder berkata, "Dia (Klopp) adalah manajer kelas dunia dan politikus kelas dunia, yang peduli tentang Liverpool. Dia tidak akan pernah mengatakan apa tentang Sheffield United agar bisa mendapatkan kembali penggemarnya, atau Newcastle, atau Manchester City, atau Manchester United, atau siapa pun."