News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Tak Masalah Timnya Imbang Lawan Persib Bandung, Pelatih PSM Justru Bingung Ulah Marc Klok

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat melawan Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pelatih PSM Makassar memprotes keputusan wasit saat PSM menghadapi Persib Bandung, Senin (4/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar sukses menahan imbang Persib Bandung saat berlaga di Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12/2023).

Pertandingan yang berlangsung sengit nan keras antara Persib Bandung dan PSM Makassar itu berkesudahan dengan skor 0-0.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares cukup puas dengan hasil imbang itu.

Ia memuji anak asuhnya yang bisa menjaga gawang Juku Eja tak kebobolan.

Namun di balik rasa puas itu, ada saja sesuatu yang mengganggu Tavares.

Kali ini, Tavares menyoroti sebuah tindakan yang dilakukan oleh Marc Klok.

Ia protes lantaran wasit membiarkan Marc Klok keluar masuk lapangan tanpa izin.

Tepatnya, Klok melakukan itu saat mengganti sepatunya.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Hari Ini, Bali United Tempel Persib Bandung seusai Diimbangi PSM Makassar

Saat akan masuk kembali ke lapangan, Klok tak memberi tahu wasit.

Hal itulah yang diprotes oleh Bernardo Tavares pada laga Persib Bandung melawan PSM.

"Nomor 23 Mark mengganti sepatunya di luar lapangan dan masuk ke lapangan tanpa permisi kepada wasit dan harusnya kartu kuning," ungkap Tavares dikutip dari Tribun-Timur.

"Dan saya lihat di laga kali ini wasit melakukan banyak kesalahan terhadap kami," sambungnya.

Sebenarnya ada hal lain yang dikeluhkan Tavares.

Di matanya, wasit yang bertugas terlalu memberikan keringanan kepada Persib Bandung.

Ia mencontohkan saat pemain Maung Bandung melakukan pelanggaran, wasit hanya memberikan peringatan.

Berbanding terbalik dengan apa yang dialami PSM Makassar.

PSM Makassar merayakan kemenangan 3-1 dari tamunya Hougang pada hasil AFC Cup Grup H matchday 3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (25/10) malam WIB. (Instagram @psm_makassar)

Juku Eja dalam laga tersebut mendapatkan total enam kartu kuning dari wasit.

Bahkan pelatih 43 tahun itu melihat kartu kuning yang diberikan kepada pemainnya disengaja.

Tujuannya agar pemain Juku Eja tidak bisa bermain di laga berikutnya.

"Dan beberapa pelanggaran dari mereka yang sama dengan yang kita lakukan tidak diberikan kartu kuning," ucap Tavares.

"Apakah karena kita melawan Persib terus hal ini dilakukan."

"Apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara beberapa pemain diberikan kartu kuning agar tidak bermain ke depannya," jelasnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/M Yaumil)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini