News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2024

PSSI Berpacu dengan Waktu Jelang Piala Asia 2024, Kebut Proses Kewarganegaraan Pemain Keturunan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes (kiri) dan Nathan Tjoe-A-On (kanan).

"Jay tiga bulan, Nathan dua setengah bulan sudah selesai di DPR (sat set pastinya)," tulis Arya Sinulingga pada Rabu (6/12/2023).

Namun, apakah kedua pemain tersebut bisa diproses untuk sumpah WNI dalam waktu dekat mengejar deadline pendaftaran pemain Piala Asia 2024?

Hal itu blum diketahui pasti. Penutupan pendaftaran pemain Piala Asia 2024 dikabarkan pada 10 Desember mendatang.

Itu artinya ada lima hari setelah DRP RI menyetujui pindah kewarganegaraan Nathan dan Jay Idzes.

Menarik dinantikan, apakah keduanya bisa menyelesaikan proses dan membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 mendatang.

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes (kiri) dan Nathan Tjoe-A-On (kanan). (Instagram @jayidzes @nathantjoeaon)

Harapan Shin Tae-yong

Program pindah kewarganegaraan dari pemain keturunan ini memang jadi bagian program Shin Tae-yong untuk dapat meningkatkan kualitas tim Garuda.

Tak bisa dipungkiri, Timnas Indonesia sudah cukup tampil baik di bawah asuhannya jika dinilai dari segi permainan dan hasil yang merujuk pada ranking FIFA.

Tapi, kekuatan itu perlu ditambah demi menghadapi Jepang, tim terkuat di Asia, lalu Irak hingga Vietnam.

Beberapa waktu lalu Shin Tae-yong pernah mengungkapkan, Timnas Indonesia berpeluang jadi tim kuda hitam di gelaran Piala Asia 2024.

Namun dengan syarat, pemain yang dia butuhkan dapat mengisi skuad Timnas Indonesia.

"Mungkin Indonesia bisa muncul sebagai kuda hitam pada Piala Asia kali ini," bebernya pada November lalu, dikutip dari BolaSport.

"Kelemahan dari pemain Indonesia yang ada saat ini adalah mereka agak tenggelam dalam rasa kekalahan (minder) daripada teknik."

"Jadi bisa dinilai Indonesia sudah menjadi tim yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya," sambungnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini