News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Crystal Palace vs Liverpool: Saatnya Liverpool Mencicip Puncak Klasemen Liga Premier

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool asal Argentina #10 Alexis Mac Allister (2kanan) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Fulham di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris, pada 3 Desember 2023.

Crystal Palace vs Liverpool: Saatnya Liverpool Mencicip Puncak Klasemen Liga Premier

TRIBUNNEWS.COM- LIVERPOOL berpeluang mencicip puncak klasemen Liga Primer saat mendatangi Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London dalam pekan ke-16 Liga Primer, Sabtu (9/12) malam ini.

Jika bisa mengalahkan Palace, Liverpool akan naik ke puncak menggeser Arsenal, setidaknya untuk beberapa jam sebelum The Gunners mendatangi markas Aston Villa, Villa Park pada Minggu (9/12) dini hari.

The Reds, yang belum pernah berada di puncak klasemen sejak musim 2021/22, bergerak dalam jarak dua poin dari Arsenal setelah mengalahkan Sheffield United pada pertengahan pekan.

Tim asuhan Jurgen Klopp ini menghancurkan Blades asuhan Chris Wilder dengan kemenangan 2-0 lewat gol Virgil van Dijk, dan Dominic Szoboszlai. Kemenangan cleansheet atas Sheffield itu merupakan obat sempurna setelah di laga sebelumnya mereka bersusah payah menaklukkan Fulham 4-3.

Keroposnya lini pertahan Liverpool terlihat di laga itu setelah mereka sempat tertinggal 2-3, sebelum membalikkan keadaan di menit-menit akhir.

Baca juga: Jurgen Klopp Tak Asal Ngeluh, Jadwal Liga Inggris Liverpool Memang Bikin Geregetan

Dua kemenangan beruntun itu jadi modal berharga The Kop untuk datang ke Selhurst Park malam ini. Terlebih, tuan rumah sedang dalam performa buruk.

The Eagles, julukan Palace, gagal menang dalam empat laga terakhir, dengan perincian tiga kali kalah, dan sekali seri.

Kekalahan dalam laga terakhir 0-2 dari Bournemouth di Selhurst Park bahkan terasa dramatis. Pasalnya, sejumlah pendukung tuan rumah yang kesal terus mencemooh pasukan asuhan Roy Hodgson ini. Bahkan, pelatih veteran ini diduga menjadi sasaran lemparan botol dari tribun penonton setelah kekalahan kandang yang mengecewakan.

Baca juga: Ngamuk! Jurgen Klopp Maki Presenter TV Bodoh Gegera Liverpool Dilecehkan

Sepasang sundulan dari Marcos Senesi dan Kieffer Moore membuat Palace harus menelan kekalahan ketiga dari empat pertandingan terakhir di musim dingin yang menyedihkan.

Hodgson yang berang, membalas cemoohan para fan itu dengan mengeluarkan kata-kata kasar mengenai para penggemar Palace yang disebutnya "manja", yang kebanyakan dari mereka langsung pergi meninggalkan lapangan begitu sundulan Moore masuk di menit 91.

Dengan hanya meraih satu poin dari empat laga terakhir, the Eagles - yang sering kali berada di papan tengah klasemen - kini merosot menuju zona berbahaya di peringkat 14 klasemen dengan 16 poin. Mereka terpaut tujuh poin dari Luton Town di peringkat 18.

Baca juga: Ekspresi Ngakak Pelatih Liverpool saat Tahu Man City Terpongkeng, Klopp: Itu Lucu

Badai cedera yang tidak terduga benar-benar telah menggerogoti kekuatan Palace dalam beberapa pekan terakhir. Situasi semakin memanas dengan tuntutan tinggi dari para fan yang ingin Hodgson segera dipecat.

Isu yang merebak, pihak manajemen sudah menyiapkan penggantinya yakni Steve Cooper yang juga diyakini akan segera dipecat oleh Nottingham Forest.

Hodgson pun kini hanya fokus pada laga di depan mata, kontra Liverpool yang sedang dalam performa terbaik. Sang pelatih berhasrat untuk mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan di Selhurst Park - di mana tiga pertandingan terakhir mereka berakhir dengan kekalahan.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Liverpool Pepet Arsenal, MU Naik Dua Tangga, Man City Merosot

Situasi Palace yang sedang tak baik-baik saja, tentunya jadi keuntungan bagi Liverpool. Hanya saja, Klopp harus berjuang melawan kutukan berlaga di hari Sabtu siang pukul 13.30 waktu setempat.

Klopp selama ini dikenal sebagai pengkritik utama dari kick-off usai makan siang. Dan catatannya tentang hal tersebut menunjukkan mengapa dia membenci jadwal main di siang bolong tersebut.

Sejak awal musim lalu, Liverpool hanya memenangkan satu dari tujuh laga tandang di Liga Primer yang dimulai pukul 13.30 CET.

Anak asuh Klopp telah meraih tiga hasil imbang dan tiga kali kalah, dengan satu-satunya kemenangan mereka datang dari ketertinggalan untuk mengalahkan Wolves 3-1 di bulan September.

Secara keseluruhan, dikutip dari Talksport, rata-rata poin per pertandingan terendah mereka adalah saat main pada pukul 13.30 yakni 1.76 poin (main 38, menang 18, seri 13, kalah 7).

Untuk laga ini, Klopp kembali kehilangan pemain andalannya. Gelandang Alexis Mac Allister adalah korban dari kemenangan atas Sheffield United dengan cedera lutut yang didapatnya di babak awal. Pemain Argentina itu berhasil bertahan di babak pertama sebelum menyerah pada lukanya sebelum satu jam.

Pelatih asal Jerman ini juga menyampaikan kabar buruk bahwa Joel Matip mengalami cedera ACL dan akan absen di sisa musim ini, sementara Alisson Becker (paha), Diogo Jota (otot), Stefan Bajcetic (betis), Thiago Alcantara (pinggul), dan Andrew Robertson (bahu) juga belum akan kembali.

Dengan Mac Allister yang diperkirakan absen, Ryan Gravenberch bakal mengambil-alih posisi bertandem dengan Wataru Endo yang akan melanjutkan perannya sebagai pemain nomor enam, didamping Dominik Szoboszlai.

Di lini depan, Klopp bakal mengandalkan Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Luis Diaz. Kiprah Nunez menarik disimak. Striker asal Uruguay ini dikenal sebagai supersub, di mana dia terlibat empat gol (dua gol, dua assists) dari empat laga terakhir sebagai pemain pengganti.

Saat main tandang, Nunez pun bersinar sebagai pemain pengganti dengan mengemas empat gol, dan dua assists dari delapan rata, atau rata-rata terlibat gol setiap 29 pemain, Hodgson kehilangan bek kiri Tyrick Mitchell yang cedera otot saat melawan Bournemouth. Sebelumnya, mereka juga kehilangan Cheick Doucoure yang cedera tendon Achilles-nya dan beresiko absen di sisa musim ini.

Jesurun Rak-Sakyi (paha), Rob Holding (pergelangan kaki), Dean Henderson (paha) dan Eberechi Eze (pergelangan kaki) menemani Doucoure dan Mitchell di ruang perawatan. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Jika menang, Liverpool akan ke puncak klasemen untuk beberapa jam
- Mereka belum pernah rasakan puncak sejak 2021/22
- Klopp punya rekor buruk main siang hari

Crystal Palace vs Liverpool
Mencicip Puncak

* 2021/22
Terakhir kali Liverpool merasakan puncak klasemen Liga Primer adalah pada pekan ke-6 musim 2021/22 lalu.

* 12
Juergen Klopp telah membawa Liverpool 12 kali menang dari 16 kali duel kontra Palace. Palace jadi tim paling sering dikalahkan Klopp, bersama West Ham (12)

Liga Primer Inggris
Pekan ke-16
Stadion Selhurst Park, London
Sabtu (9/12) malam

K-S-K-K-M
Crystal Palace 4-2-3-1
Johnstone; Ward, Andersen, Guehi, Clyne; Richards, Lerma; Olise, Hughes, Ayew; Edouard

M-M-M-S-M
Liverpool 4-3-3
Kelleher; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Tsimikas; Gravenberch, Endo, Szoboszlai; Salah, Nunez, Diaz

Head to Head
Main 50
Crystal Palace menang 10
Liverpool menang 31
Seri 9

4 Duel Terakhir
26/02/23 Crystal Palace 0 - 0 Liverpool
16/08/22 Liverpool 1 - 1 Crystal Palace
15/07/22 Liverpool 2 - 0 Crystal Palace
23/01/22 Crystal Palace 1 - 3 Liverpool

Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
2 Liverpool 10 4 1 34
14 C. Palace 4 4 7 16

Top Goals
Crystal Palace
Odsoune Edouard 6
Joachim Andersen 2
Eberechi Eze 2

Liverpool
Mohamed Salah 10
Diogo Jota 4
Darwin Nunez 4

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini