TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru mantan pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid yang kini torehkan rapor cemerlang hingga lolos 16 besar Liga Champions Asia.
Diketahui, Mahmoud Eid dulu pernah berseragam Persebaya Surabaya, meski hanya singgah sementara.
Pemain asal Palestina tersebut hanya mencatatkan dua kali caps di Liga 1 2019/2020.
Meski minim menit bermain di kompetisi resmi, Mahmoud Eid kerap tampil di Piala Gubernur Jatim 2020.
Saat membela Persebaya, Mahmoud Eid gacor dengan menyumbangkan satu gol dan dua assist dalam dua caps Liga 1.
Mahmoud Eid juga menjadi pencetak gol di final Piala Gubernur Jatim hingga membawa Persebaya Juara kala itu.
Apalagi saat Mahmoud Eid masih diduetkan dengan David da Silva. Lini depan Persebaya kala itu tak ada obatnya.
Kebersamaan Mahmoud Eid dan Persebaya hanya singkat karena sang pemain menunggu kepastian setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Baca juga: Kabar Mantan: Brwa Nouri Langsung Jadi Kapten setelah Didepak Bali United, Kini Raih Kemenangan
Bak tak betah menunggu kepastian Liga 1 dilanjutkan lagi, Mahmoud Eid memilih hengkah dan hijrah ke Qatar.
Kini, ia melanjutkan kariernya di Asia Tenggara bersama Bangkok United di Liga Thailand.
Bertanding di Thai League, Mahmoud Eid saat ini menjadi andalan Totchatawan Sripan.
Musim ini saja, Mahmoud Eid sudah mencetak lima gol dan tujuh assist dalam 10 caps membela Bangkok United.
Raihan tujuh assist tersebut membawa Mahmoud Eid masuk dalam jajaran top assist Thai League musim ini.
Tak berbeda jauh dengan kompetisi lokal, Mahmoud Eid juga menjadi andalan pelatih untuk mentas di Liga Champions Asia 2023/2024.
Bangkok United yang masuk ke grup F bersama Jeonbuk, Lion City, dan Kitchee.
The Iron Bulls - julukan Bangkok United- sukses keluar sebagai juara grup F dan mengamankan tiket 16 besar Liga Champions Asia meski masih memiliki satu tabungan laga.
Bangkok United mengemas empat kemenangan dan satu kali imbang, dengan raihan 13 poin.
Baca juga: Prediksi Persebaya vs Persija Liga 1, Tim Pesakitan Berburu 3 Poin, Thomas Doll Ingin Penuhi Target
Mahmoud Eid juga menyumbangkan satu assist saat Bangkok United menang 1-2 atas Kitchee (klub asal Hong Kong).
Kini gacor di Negeri Jiran, Mahmoud Eid masih saja mendapat bujukan Bonek untuk balik ke membela Persebaya Surabaya.
"Back to persebaya cak."
"Eid go Persebaya pliss."
"Mohamad eid comeback is terong Persebaya sat set. Rindu padamu."
"@officialpersebaya angkut."
Kehadiran sosok gacor memang diperlukan oleh Persebaya saat ini.
Bajul Ijo masih terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1 dengan minim kemenangan.
Bahkan catatan buruk menghantui Persebaya musim ini, mereka belum pernah merasakan kemenangan dalam enam laga terakhir.
Aksi tengil Eid pun juga dibutuhkan untuk menaikkan mental tim.
Namun kemungkinan Eid untuk kembali membela Persebaya kecil, ia sudah diikat Bangkok United hingga 2025.
Contoh aksi tengil Eid saat bermain bersama Persebaya mungkin masih diingat Bonek adalah kala final Piala Gubernur Jatim menghadapi Persija Jakarta.
Eid melakukan selebrasi kontroversi di hadapan para pemain dan staf Persija saat ia mencetak gol keempat Persebaya.
Mahmoud Eid menyumbangkan satu gol dalam kemenangan besar Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020.
Sepakan kaki kiri Mahmoud yang sempat membentur tiang gawang akhirnya merobek jala Persija untuk keempat kalinya pada menit ke-40.
Persebaya pun sukses menaklukkan Persija dengan skor telak 4-1 pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).
Setelah mencetak gol, Eid melakukan gestur menyilangkan tangan kebawah seakan memberi pertanda laga sudah berakhir.
Hal tersebut semakin memanaskan situasi lantaran dilakukan tepat di depan jajaran pemain dan staff Persija yang ada di bangku cadangan.
Sontak para pemain dan staf Persija berdiri dan mencoba mendekati Eid.
Akan tetapi, manajer Persija, Bambang Pamungkas, mampu meredam amarah para pemain dan staff dengan menuntun mereka untuk duduk kembali.
Pemain Persija, Riko Simanjutak yang masih tidak terima langsung mendekati Eid.
Meski tak saling senggol, tetapi Riko sedikit menyindir dengan bertepuk tangan di hadapan Mahmoud Eid.
Riko seperti mengecam bahwa selebrasinya kurang pantas untuk dilakukan.
Begitu pula dengan Marko Simic yang sempat memberikan argumen kepada Mahmoud Eid di sela pertandingan. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ BolaSport.com/Ibnu Shiddiq Nur Fitri)