TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes kembali melanda Tottenham Hotspur setelah mereka menelan kekalahan dengan skor 2-1 di kandang melawan West Ham UnitedĀ pada Jumat (8/12/2023) dini hari WIB.
Hasil buruk ini menambahkan rentetan tanpa kemenangan yang diraih The Lilywhites dalam lima pertandingan terakhir.
Lima kekalahan tersebut terasa lebih pahit lagi karena Spurs sebenarnya sempat unggul dalam 5 pertandingan tersebut.
Ya, dalam laga melawan Chelsea, Wolverhampton, Aston Villa, hingga Manchester City, Spurs tercatat selalu mencetak gol terlebih dahulu.
Hal serupa juga terjadi dalam laga melawan West Ham karena Spurs unggul lebih dulu melalui bek Cristian Romero di babak pertama.
Akan tetapi gol-gol di babak kedua dari Jarrod Bowen dan James Ward-Prowse membuat West Ham meraih kemenangan.
Baca juga: 9 Klub Amankan Tiket 12 Besar Liga 2: Malut United Lolos, Tutup Asa Persikab dan Nusantara United
Setelah memulai musim Premier League dengan delapan kemenangan dan dua hasil imbang, Spurs kini turun ke posisi kelima.
Hal ini tak terlepas dari hasil nadir di lima laga terakhir mereka.
Tercatat Spurs mengalami empat kekalahan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Menanggapi hasil buruk tersebut, Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min mengaku geram.
Ia mengatakan bahwa timnya meraih hasil yang tak dapat diterima dalam 5 laga terakhir karena mereka selalu unggul terlebih dahulu.
Kapten Timnas Korea Selatan ini menilai mental para pemain Spurs sangat "lemah" dalam laga-laga tersebut.
"Apakah ini hasil yang pantas atau tidak? Saya pikir pertanyaan itu tidak ada artinya, sudah jelas kita kalah, dan hal itu tidak dapat diterima," kata Son dalam wawancara seusai laga kepada Amazon Prime.
Baca juga: Daftar Pemain PSIS Lawan Borneo FC: Tanpa Dua Bek Timnas Indonesia, Bos Yoyok Tetap Optimis
"Kita selalu unggul dahulu dalam lima pertandingan berturut-turut, dan kemudian kalah, menurut saya itu tidak dapat diterima."
"Sebagai pemain, saya harus bertanggung jawab." lanjut peraih medali emas Asian Games 2018 di Jakarta tersebut.
Ia menilai para pemain seharusnya lebih mewaspadai rentetan catatan buruk tersebut apalagi saat menghadapi West Ham
"West Ham selalu sulit untuk dihadapi, jadi kita tahu apa yang akan terjadi tetapi kita terlalu lemah."
Ia menilai faktor lemahnya mental tersebut kembali menjadi bumerang dalam laga melawan West Ham.
"Di Premier League, bahkan ketika Anda unggul 2-0, 3-0, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada akhirnya. 1-0 tidak cukup, Anda harus mencoba untuk mematikan permainan".
Son melanjutkan, semua pemain harus bertanggungjawab dengan hasil buruk tersebut.
"Pemain harus bertanggung jawab, ini tidak dapat diterima. Dan juga, para penggemar tidak pantas mendapatkan iniĀ terutama ketika Anda bermain di kandang,"
"ketika Anda unggul 1-0 lebih awal, Anda seharusnya bermain dengan lebih banyak energi tetapi kita tidak melakukannya dan itulah mengapa kita kalah."
Keinginan Son Heung-Min untuk menghapus rekor buruk ini sendiri bisa dibilang bakal menghadapi jalan terjal akhir pekan ini.
Pada hari Minggu (10/12/2023) Spurs dijadwalkan menghadapi tim kelas berat Newcastle United di kandang mereka.
Bisakah Spurs kembali ke jalur kemenangan? Mari kita tunggu hasilnya akhir pekan ini
(Tribunnews.com/Bobby)