TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan menarik mewarnai hasil Juventus vs Napoli pada laga pembuka giornata 15 Liga Italia, Sabtu (9/12/2023) dinihari tadi.
Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus selaku tuan rumah menang tipis atas Napoli dengan skor 1-0.
Federico Gatti menjadi pahlawan utama kemenangan Juventus setelah golnya menjadi pembeda.
Keberhasilan Federico Gatti mencetak gol pada menit 51 memastikan Juventus mengamankan tiga poin penuh.
Kemenangan ini membuktikan bahwa Juventus kembali menjadi tim yang jago dalam meraih kemenangan sekalipun tanpa skor besar.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Tumbangkan Napoli 1-0, Juventus Kembali Rasakan Manisnya Puncak Klasemen
Kini, tambahan tiga poin membuat Juventus mengkudeta posisi puncak klasemen yang sebelumnya ditempati Inter Milan.
Dengan raihan 36 poin, Juventus unggul satu poin dari Inter Milan yang belum memainkan pertandingan matchday ke-15.
Jika mampu tampil konsistensi musim ini, Juventus layak dianggap sebagai pesaing berat gelar juara scudetto musim ini.
Berikut ini catatan menarik kemenangan Juventus atas Napoli yang telah dirangkum Tribunnews:
1. Juventus Perkasa di Kandang
Keberhasilan Juventus mengalahkan Napoli lewat gol tunggal Federico Gatti mempertegas keperkasaan performa Bianconeri di kandang sendiri.
Sejauh ini, Juventus masih berhak menyandang status sebagai klub dengan performa kandang terbaik di Liga Italia.
Masimilliano Allegri seakan berhasil menyulap Allianz Stadium yang menjadi markas Juventus menjadi tempat angker bagi tamunya.
Dari delapan laga kandang musim ini, Juventus menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di depan pendukungnya sendiri.
Torehan enam kemenangan dan dua hasil imbang menjadi bukti apik performa Juventus di kandang.
Meskipun tidak terlalu produktif lantaran hanya mampu mencetak 12 gol dari delapan pertandingan.
Catatan kebobolan minim (4 gol) yang menjadi kunci apiknya performa Juventus di kandang sendiri.
Raihan 20 poin dalam laga kandang seakan menjadi kunci penting Juventus mengambil alih posisi puncak klasemen saat ini.
2. Napoli Tak Bertaji Lagi
Kekalahan melawan Juventus nyatanya memperpanjang tren buruk Napoli dalam beberapa laga terakhirnya.
Napoli tercatat harus menelan kekalahan beruntun sebanyak tiga kali di semua kompetisi.
Sebelum kalah melawan Juventus, Napoli dibantai oleh Real Madrid dengan skor 4-2 di panggung Liga Champions.
Lalu dihajar lagi oleh Inter Milan dengan skor tiga gol tanpa balas pada giornata sebelumnya.
Tiga kekalahan beruntun tersebut jelas menjadi warning tersendiri bagi Napoli selaku juara bertahan.
Dilansir Opta, untuk pertama kalinya Napoli merasakan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi sejak terakhir kali berada pada momen sama saat dilatih Maurizio Sarri pada Oktober 2016 silam.
Tugas berat jelas diampu Walter Mazzari selaku pelatih Napoli untuk bisa membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
3. Produktifitas Federico Gatti
Gol tunggal kemenangan Juventus ke gawang Napoli tercatat dengan nama Federico Gatti.
Ya, Federico Gatti untuk ketiga kalinya mampu menciptakan kontribusi gol bagi Juventus pada musim ini di Liga Italia.
Fakta tersebut kini membuat Federico Gatti menjadi bek paling produktif di Liga Italia musim ini.
Jika dibandingkan dengan 5 Liga Top Eropa, Federico Gatti hanya kalah dari Alex Grimaldo (7), Robin Gosens dan Jeremie Frimpong (4) yang memiliki catatan lebih baik.
Selain jago menjaga gawang Juventus tetap perawan musim ini, nyatanya Federico Gatti mampu menunjukkan kualitasnya dalam hal mencetak gol terutama dalam situasi set piece.
4. Sinyal Juventus Pesaing Kuat Gelar Scudetto
Barangkali tidak ada yang menyangka bahwa Juventus mampu tampil konsisten musim ini setelah berbagai ujian yang terjadi musim lalu.
Pada musim lalu, berbagai isu sensitif menghantam Juventus yang ditangani Allegri.
Termasuk isu skandal yang membuat Juventus dihukum pengurangan poin yang membuat mereka gagal tembus zona Liga Champions.
Seakan telah melupakan masalah tersebut, kini Juventus seakan ingin membuktikan bahwa mereka layak jadi pesaing gelar juara scudetto musim ini.
Catatan Juventus yang telah mengumpulkan 36 poin dari 15 laga sehingga menjadi pemuncak klasemen sementara menjadi buktinya.
Meskipun Juventus tidak selalu mampu menang dengan skor besar, Allegri seakan sudah tahu bagaimana caranya mendulang poin penuh setiap laganya.
Hingga giornata 15, Juventus telah mengemas catatan 11 kemenangan, 3 hasil imbang dan 1 kekalahan saja.
Dalam hal urusan gol, Juventus sejauh ini memang baru mengukir 23 gol namun gawang mereka juga baru kebobolan sedikit gol (9 gol).
Jikalau Allegri mampu mempertahankan konsistensi permainan Juventus dan menambah sedikit ketajaman di lini serang mereka.
Bukan hal mustahil, paceklik gelar scudetto yang sudah lama tidak dirasakan Juventus bisa direbut kembali pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)