TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Suporter PSMS Medan membuat kericuhan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Suporter marah akibat laga PSMS Medan vs PSPS Riau berakhir imbang tanpa gol.
Tim Ayam Kinantan belum berhasil menaklukkan tim tamu. Anak-anak Miftahuddin Mucson itu tampak kesulitan membobol gawang tamunya.
Baca juga: Kontroversi Ridwan Pahala, Wasit Liga 2 dalam Masa Hukuman Pimpin Laga PSMS Medan vs PSPS Riau
Hasil imbang ini membuat PSMS Medan belum bisa menyusul Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh yang sudah dapat tiket untuk ke babak 12 besar.
Peluang hanya didapatkan pada pertandingan akhir melawan Sriwijaya FC. Saat ini PSMS dapat poin 16 setelah mendapat satu poin.
Hasil seri ini membuat suporter PSMS yang berada di sudut tribun timur penonton bereaksi keras. Kericuhan terjadi setelah pertandingan. Karena kecewa timnya tidak menang, suporter PSMS pun melakukan serangan ke area panpel.
Saat itu bench pemain ditumbangkan dan dirusak. Beberapa suporter juga bahkan melempar besi-besi hingga ke arah pengakan. Suasana sempat mencekam di area stadion.
Polisi yang melihat hal ini pun langsung membuat barisan pengamanan di luar Stadion. Takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada penonton di VIP polisi pun saat itu langsung mengarahkan untuk cepat-cepat keluar stadion.
Penulis: Indra Gunawan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ricuh PSMS vs PSPS Riau, Suporter Rusak Stadion Baharoeddin Siregar