TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sorotan mewarnai hasil Crystal Palace vs Liverpool di pekan 16 Liga Inggris, Sabtu (9/12/2023).
Mohamed Salah mendapatkan hari bersejarahnya di laga itu. Ia mencetak satu gol pada menit ke-76' untuk menyamakan kedudukan Liverpool.
The Reds sebelumnya kebobol terlebih dulu melalui penalti dari Jean-Phillippe Mateta pada menit 57'.
Gol di penghujung laga pada menit 90+1' dari Harvey Elliot akhirnya membawa Liverpool comeback dan menang 2-1.
Hasil itu membawa Liverpool ke puncak klasemen, menggeser Arsenal untuk sementara karena The Gunnners baru akan berlaga tiga jam setelahnya.
Berikut sorotan hasil laga Crystal Palace vs Liverpool di pekan 16 Liga Inggris, Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Hasil Liga Inggris: 3 Poin dari Selhurst Park, Liverpool Kudeta Arsenal di Puncak Klasemen
Hari Bersejarah Salah
Mo Salah mencetak satu gol dan juga satu assist. Satu gol yang ia cetak itu menjadi catatan spesial baginya.
Salah kini telah mencetak 200 gol untuk Liverpool di semua kompetisi.
Nama Salah kini menjadi pemain kelima dalam sejarah klub yang mencapai rekor tersebut.
Namanya berada dalam daftar di bawah para legenda Liverpool.
Sebelum Salah, pemain The Reds yang mencapai gol itu yakni Ian Rush (346 gol), Roger Hunt (285), Gordon Hodson (241), Billy Liddel (228), Mo Salah (200).
Ini juga menjadi gol ke 150 Salah di Liga Inggris. Pemain asal Mesir itu mencapai jumlah ini dalam penampilan paling sedikit kelima dibandingkan pemain mana pun yakni 212.
Sebelum Salah, ada sejumlah nama yang mencapai gol itu yakni Alan Shearer 217 caps - Sergio Agüero 218 - Harry Kane 220 - Thierry Henry 247 - lalu Mohamed Salah.
"Cukup mengesankan dari Mo… angka yang luar biasa untuk seorang pemain super spesial. Saya tidak tahu seberapa sering dia menyelamatkan kami dengan gol yang dia cetak di momen yang tepat," ujar Jurgen Klopp, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: Liga Inggris: Sarkasme Mikel Arteta Tak Bisa Dampingi Arsenal ke Markas Aston Villa
Keberuntungan Liverpool
Liverpool tampil buruk selama 75 menit awal dalam laga ini. Jurgen Klopp pun mengakuinya.
Butuh waktu 76 menit bagi Liverpool untuk mencatatkan tembakan tepat sasaran ketika tembakan Salah dibelokkan, yang akhirnya berbuah gol.
Itu terjadi kurang dari satu menit setelah Jordan Ayew dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning.
Ya, Crystal Palace harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 75' setelah Jordan Ayem mendapat kartu merah.
Keunggulan satu pemain itu nyatanya berhasil dimanfaatkan Liverpool untuk mengubah hasil pertandingan.
"Saya manajer yang sangat bahagia, tapi saya tahu kami juga beruntung. Jika Anda hanya memenangkan pertandingan yang sangat bagus, Anda tidak punya peluang untuk sukses dan hari ini bukanlah pertandingan yang sangat bagus dari kami," kata Jurgen Klopp setelah laga.
"Selama 76 menit, itu adalah penampilan yang sangat buruk... 10 atau 15 menit terakhir, kami pantas mendapatkannya. Sebelumnya, kami tidak pantas mendapatkan apa pun," kata Klopp.
Baca juga: Ejekan Sadis Mesut Ozil ke Tottenham Hotspur yang Kini Nyungsep di Liga Inggris
Hobi Cetak Gol di Menit Akhir
Hasil ini juga menunjukkan bahwa Liverpool kini hobo comeback.
Liverpool telah memenangkan empat pertandingan di Liga Premier musim ini setelah kebobolan gol pertama.
Jumlah ini lebih banyak dari tim mana pun pada musim 2023-24 dan satu lebih banyak dari yang mereka capai sepanjang musim lalu (3).
Uniknya, di tiga laga terakhir, tim asuhan Jurgen Klopp juga menunjukkan hobinya mencetak gol di menit-menit akhir.
Saat menang dari Fulham 4-3 awal Desember lalu, mereka mencetak dua gol pada menit 87 dan 88, melalui Wataru Endo dan Alexander Arnold.
Lalu, saat melawan Sheffield juga mencetak gol pada menit 90+4' melalui Dominik Szoboszlai, dan teranyar melawan Crystak Palace melalui Hervey Elliot pada menit 90+1' yang membuat Liverpool menang.
(Tribunnews.com/Tio)