Butuh waktu hingga satu jam lamanya bagi The Citizens untuk mencetak gol pertamanya yang kemudian diikuti gol kedua hanya berselang beberapa menit.
Saat jeda babak pertama, Pep meberikan motivasi kepada skuadnya agar bisa merubah situasi dan berbalik memenangkan pertandingan.
"Apakah kita harus mengasihani diri sendiri? Ini sepak bola, kehidupan, itu terjadi," katanya ketika mengungkapkan apa yang dibicarakan timnya di paruh waktu.
“(Saya meminta) striker lebih agresif untuk mencetak gol dan kami perlu mempertahankan umpan silang di menit-menit terakhir," kata Pep, dikutip dari laman klub.
“Tim besar ditentukan oleh situasi ini. Saya tidak suka melihat kami menang 4-0 dalam banyak pertandingan berturut-turut.
“Empat pertandingan tanpa kemenangan dan memainkan tim seperti mereka bermain dengan striker-striker besar, tidak mudah untuk melakukan itu," kata dia.
Pep mengatakan dia tidak khawatir apakah ada orang di luar Klub yang merasa kemenangan ini bukanlah kemenangan besar, karena dia tahu itu adalah kemenangan besar.
“Kita harus melupakan orang-orang yang mengatakan menang 7-0 di Luton dan tempat-tempat seperti ini adalah hal yang normal. Burnley sebelumnya dengan Dyche dan Stoke ketika saya tiba, selalu sulit.
“Apakah hasilnya signifikan bagi masyarakat, saya tidak peduli. Kemenangan ini penting bagi kami,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Man City kini masih menempati peringkay empat klasemen dengan koleksi 33 poin.
Di laga berikutnya, City akan menjamu Crystal Palace di kandang, dan masih tetap tanpa kehadiran Erling Haaland yang mengalami gangguan cedera di kakinya.
(Tribunnews.com/Tio)