Erick Thohir: Saya dan PSSI Siap Diperiksa dalam Pengungkapan Mafia Bola
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan kalau upaya pemberantasan mafia sepakbola kini telah memasuki babak baru sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.
Presiden meyakini kalau sepakbola Indonesia akan semakin baik dengan kompetisi yang bersih dan berprestasi, serta menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia nantinya.
Baca juga: Kasatgas Antimafia Bola Polri Umumkan 8 Tersangka Match Fixing Liga 2 2018: Ada Vigit Waluyo
“Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transaparan,” kata Erick dalam Konferensi Pers Satgas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023)
“Hal yang luar biasa terjadi hari ini bahwa cita-cita sebagai bangsa yang ingin memiliki sepak bola bersih dan berprestasi dilakukan terus menerus oleh Presiden Jokowi dan Presiden (FIFA) Gianni Infantino. Mereka percaya sepakbola indonesia bisa jadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, dan bahkan di dunia,” terangnya.
Erick mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan harapan Presiden, Giani, dan pecinta sepakbola Indonesia itu, maka PSSI dan Polri telah membentuk Satgas Antimafia Bola Polri.
Kemudian dilengkapi oleh Satgas Antimafia Bola Independen sebagai pendampingan
“FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepakbola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor. Kapolri selalu ingatkan kepada saya agar dinamika yang terjadi di suporter juga harus kita jaga agar keamanan terjamin dan suporter dapat pulang ke rumah dengan selamat,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa kerja sama PSSI dengan Polri berjalan dengan baik. Terbukti dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA berlangsung aman.
“Ini menunjukkan kalau kita bisa dan ke depannya penyelenggaraan event internasional dapat terus berkelanjutan sesuai harapan Presiden Jokowi. Terima kasih atas atensi dan dukungan Kapolri, juga dukungan dari satgas antimafia bola," kata Erick.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa langkah yang telah dilaksanakan Satgas Antimafia Bola Polri ini merupakan upaya menjalankan kebijakan Presiden, yaitu membangun iklim sepakbola yang baik dan kondusif.
“Kami concern terhadap kebijakan Presiden dan Ketum PSSI untuk membawa sepakbola indonesia ke arah yang lebih baik, menciptakan atlet yang berprestasi, dan membawa sepakbola indonesia berkualitas ke kancah internasional,” ujar Kapolri.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Irjen Polisi Asep Edi Suheri, Ketua Satgas Antimafia Bola Independen Maruarar Sirait, serta Anggota Satgas Antimafia Bola Independen Najwa Shihab.