TRIBUNNEWS.COM - Wolverhampton Wanderers alias Wolves secara resmi membekukan Jonny Otto dari skuadnya.
Keputusan Wolves untuk membekukkan Jonny Otto tak bisa dilepaskan dari ulah negatif sang pemain.
Diketahui, Jonny Otto telah melakukan tindakan tidak terpuji di sesi latihan tepatnya awal bulan Desember.
Dilansir Daily Star, Jonny Otto terpaksa dibekukan dari skuad Wolves sejak awal Desember karena ulahnya meludahi salah seorang anggota staff klub di sesi latihan.
Baca juga: Kesan Kubu Wolverhampton soal Justin Hubner, Calon Bek Timnas Indonesia Tuai Pujian
Sebelum melakukan aksi tidak terpujinya tersebut, bek asal Spanyol berusia 29 tahun diketahui melakukan tindakan negatif.
Yakni dengan melakukan sikutan berbahaya kepada pemain muda Wolves bernama Tawanda Chirewa dalam sesi latih jelang laga melawan Arsenal.
Sikap temperamental yang dimiliki Jonny Otto akhirnya membuatnya tidak bisa mengendalikan emosinya setelah itu.
Amarah Jonny Otto tampaknya belum reda, dimana ia lalu menghancurkan TV dan meja sesaat setelah insiden tersebut.
Rentetan aksi brutal yang dilakukan Jonny Otto kini diganjar hukuman skorsing oleh Wolves selaku klubnya sendiri.
Wolves dikabarkan menjatuhkan hukuman skorsing kepada Wolves dari skuad sampai waktu yang belum ditentukan.
Ada kabar media lokal yang menyebut sang pemain akan diskoring satu atau dua bulan kedepan.
Terlepas dari hal itu, di balik skorsing yang dijatuhkan kepada Jonny Otto sebenarnya menyimpan berkah.
Ya, berkah tersebut kemungkinan bakal dirasakan pemain naturalisasi Indonesia teranyar yakni Justin Hubner.
Seperti diketahui, Justin Hubner baru saja menyelesaikan proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia.
Selesainya proses naturalisasi tersebut membuat Justin Hubner selangkah lagi bisa merasakan debut membela Timnas Indonesia.
Disisi lain, Justin Hubner juga tengah berjuang tembus skuad utama Wolves di kompetisi Liga Inggris.
Kiprah pemain berposisi bek itu bersama tim muda Wolves tergolong cukup bersinar dan menjanjikan.
Justin Hubner bahkan telah menjadi pilar tak tergantikan di lini belakang tim muda Wolves.
Namanya juga telah dipercaya sebagai kapten utama tim muda Wolves yang berkompetisi Liga Inggris U21.
Tak pelak, sinar Justin Hubner sempat membuat Gary O'Neil selaku pelatih senior Wolves tertarik membawanya masuk dalam skuad Wolves.
Momen tersebut tepatnya saat Wolves berkunjung ke markas Arsenal di Stadion Emirates, awal bulan Desember.
Meskipun tidak diturunkan sama sekali pada laga tersebut, kehadiran Justin Hubner sebagai pemain cadangan jelas menjadi sinyal bagus bagi dirinya sendiri.
Hal ini mengingat Gary O'Neil seakan telah mencium aroma bakat yang dimiliki Justin Hubner.
Kini, peluang Justin Hubner untuk bisa lebih sering menghuni bangku cadangan hingga tembus tim utama Wolves makin besar.
Apalagi dengan skorsing yang dijatuhkan kepada Jonny Otto yang membuat Justin Hubner merasakan berkahnya.
Jonny Otto yang berposisi sebagai bek tengah dan fullback kiri sejatinya tidak selalu menjadi pilihan utama O'Neil musim ini.
Hanya saja namanya selalu berada pada bangku cadangan saat Wolves bermain kandang ataupun tandang di Liga Inggris.
Dilansir Transfemarkt, Jonny Otto tercatat sudah tiga kali dipercaya oleh O'Neil untuk bermain musim ini.
Di Liga Inggris, Jonny Otto baru bermain sekali tepatnya saat menjadi pemain pengganti melawan Manchester City.
Dua laga lainnya dimainkan Jonny Otto saat beraksi di Piala Carabao tepatnya melawan Blackpool dan Ipswich Town.
Sisanya, Jonny Otto lebih sering berada di bangku cadangan tim utama Wolves, ketimbang dipercaya bermain di atas lapangan.
Terhitung, Jonny Otto tujuh kali masuk rombongan skuad Wolves dalam mengarungi Liga Inggris musim ini.
Catatan tersebut menjadi tanda bahwa Jonny Otto memang menjadi salah satu opsi bek yang dibawa O'Neil saat Wolves bermain.
Kini, skorsing yang dijalani Jonny Otto membuka kesempatan Justin Hubner yang memiliki posisi sama untuk menggantikan perannya di tim cadangan Wolves.
Jika Justin Hubner benar-benar dilirik untuk menjadi pengganti Jonny Otto, jelas aroma peluang untuk bisa merasakan atmosfer kompetisi Liga Inggris makin dekat.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)