TRIBUNNEWS.COM - "Desember Klan Emery Bikin Keder" menjadi tajuk yang tepat untuk penggambaran dua sosok berbeda namun memiliki sepak terjang trengginas.
Yap, Emery yang dimaksud tak lain adalah Unai Emery dan Warren Zaire-Emery.
Warren Zaire-Emery, menjadi buah bibir setelah membantu Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Kepastian itu diperoleh setelah PSG bermain imbang 1-1 kontra Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Unai Emery Rehabilitasi Nama Baik di Arsenal, Dulu Dipecat dan Dipermalukan saat Latih The Gunners
Gol Karim Adeyemi sukses dibayar lunas oleh pemain muda PSG yang beberapa waktu lalu mendapatkan perpanjangan kontrak, Warren Zaire-Emery.
Lesakan pemain berusia 17 tahun itu sekaligus memupus asa AC Milan memperpanjang napasnya di kompetisi UEFA Champions League.
Kemenangan 2-1 atas Newcastle United di St James Park Stadium tidak cukup bagi AC Milan merebut satu tiket sisa 16 besar Liga Champions dari genggaman PSG.
Meski sama-sama mengemas 8 poin, plus head to head saling mengalahkan, namun Kylian Mbappe dan kolega unggul dalam hal produktivitas gol.
Emery milik PSG ini bahkan mengukir catatan fenomenal.
Warren mendulang gol di usia 17 tahun 280 hari. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain termuda Prancis yang mendulang gol di ajang tersebut. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Karim Benzema yang mencetak gol di usia 17 tahun 352 hari.
AC Milan bak menjadi tumbal lahirnya bintang baru Warren Zaire-Emery.
Rossoneri mau tak mau harus terlempar ke kompetisi malam Jumat alias Liga Eropa.
Lantas bagaimana dengan Unai Emery? apakah punya hubungan darah dengan Warren Zaire-Emery?
Diketahui keduanya tidak memiliki keterikatan keluarga meski memiliki kesamaan nama belakang.
Menariknya, performa Unai Emery tak kalah menawan di banding Emery milik PSG.
Unai Emery mengukir sensasi di Liga Inggris. Membesut Aston Villa, mantan pelatih Arsenal ini sukses menggebrak dominasi papan atas klasemen Liga Inggris.
Desember Unai Emery benar-benar tokcer.
Awal bulan, Aston Villa masih adem ayem saat menahan imbang Bournemouth 2-2.
Namun selepas hasil itu, skuad asuhan Unai Emery bak tampil kesetanan. Di luar prediksi, The Villans mampu mengalahkan Manchester City 1-0 di Villa Park Stadium lewat gol tunggal Leon Bailey.
Kemenangan Aston Villa mengirim Manchester City ke posisi empat klasemen Premier League.
Tak sampai di situ, tepatnya 10 Desember kemarin, magis Unai Emery kembali diperlihatkan saat menggasak pemuncak klasemen, Arsenal.
Bertanding di depan publiknya sendiri, Bailey dan kolega sukses mempermalukan Meriam London lewat skor 1-0.
Gol tunggal John McGinn sekaligus melengserkan skuad asuhan Mikel Arteta dari posisi pertama.
Dua tim kandidat juara, Arsenal dan Manchester City dibuat babak belur oleh Aston Villa, dan memaksa mereka turun dari singgasana klasemen.
Menariknya, Aston Villa kini bersaing di posisi 3 besar klasemen Liga Inggris. Tim arahan Unaik Emery ini hanya berjarak dua angka dari Liverpool sebagai pimpinan perburuan gelar juara Liga Inggris.
Siklus menawn Desember 2023 Unai Emery pantas diwaspadai oleh Manchester United. Pasalnya Setan Merah akan menghadapi Aston Villa pada 27 Desember mendatang.
Melihat bagaimana City dan Arsenal keok, MU yang lagi terseok-seok juga wajib membunyikan alarm bahaya untuk mengatasi permainan agresif skuad tempur Unai Emery.
(Tribunnews.com/Giri)