TRIBUNNEWS.COM - Tim yang dibela Elkan Baggott, Ipswich Town tengah mendapat perhatian cukup besar di Divisi Championship Liga Inggris.
Status sebagai tim promosi tak membuat langkah Ipswich Town di Divisi Championship menjadi canggung.
Bahkan, Elkan Baggott dan kolega untuk saat ini sukses melangkahi 20 tim lain yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Prestasi impresif Ipswich Town hanya bisa disaingi tim yang pernah menjadi juara Liga Inggris, Leicester City.
Baca juga: Ipswich Town Puncaki Klasemen Divisi Championship, Semoga Elkan Baggott Cs Bukan Raja Sehari
Saat ini, Ipswich Town dan Leicester City menjadi tim terbaik di Divisi Championship.
Di mana kedua tim hanya terpaut satu angka di tabel klasemen kasta kedua Liga Inggris.
The Foxes, julukan Leicester City, memang masih unggul dibanding Ipswich Town dengan raihan 52 angka dari 21 laga.
Sedangkan tim Elkan Baggott berada di posisi kedua dengan meraih 51 poin.
Ketatnya persaingan Leicester City dan Ipswich Town ternyata tak bisa diikuti tim-tim lainnya.
Terbukti pesaing terdekat kedua tim tersebut adalah Leeds United yang baru mengoleksi 41 poin.
Artinya, ada selisih sekira 10-11 angka antara Leeds United dengan dua tim yang ada di peringkat atas.
Meski demikian, hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi Ipswich Town.
Tim asuhan Kieran McKenna itu bisa memperbesar peluang promosi ke Liga Inggris musim depan.
Bersaing dengan Leicester City juga menunjukkan kualitas permainan dan skuad yang dimiliki Ipswich Town.
Konsistensi akan memastikan Ipswich Town mendapatkan hadiah besar di akhir musim.
Mereka bisa saja langsung promosi ke kasta tertinggi tanpa harus melewati playoff.
Pasalnya peringkat dua teratas Divisi Championship akan langsung promosi ke Liga Inggris.
Posisi Ipswich Town saat ini sangat memungkinkan hal tersebut terjadi.
Elkan Baggott dan kolega sekiranya tak perlu melepas pedal gas yang sudah diinjak kencang sejak awal musim.
Persaingan ketat dengan Leicester City bahkan perlu mereka jaga hingga akhir kompetisi.
Hadiah promosi ke kasta tertinggi akan membayar kerja keras dan disiplin yang dilakukan para pemain di atas lapangan nantinya.
Dalam empat laga sisa tahun ini, Ipswich Town akan bertemu Norwich City, Leeds United, Leicester City dan Queen Park Rangers.
Tiga laga kandang bakal dijalani Ipswich Town dengan melawan Norwich City, Leicester City dan Queen Park Rangers.
Sementara, satu laga sisa akan dijalani Ipswich Town jauh dari rumah alias tandang dengan melawan Leeds United.
Jika melihat lawan yang bakal dihadapi Ipswich Town, bukan perkara mudah untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya tersebut.
Pada musim ini saja, produktifitas gol Ipswich Town saat bermain di kandang sangatlah mengesankan.
Ipswich Town masih memegang status sebagai tim terproduktif semasa bermain di kandang musim ini.
Baca juga: Filipina vs Timnas Indonesia: Adu Pemain Liga Inggris Elkan Baggott vs Kiper Birmingham City
Dari 10 laga kandang musim ini, Ipswich Town setidaknya berhasil mencetak 30 gol alias rata-rata per laga yakni 3 gol.
Raihan sembilan kemenangan dan satu kekalahan seakan menjadi tanda performa kandang Ipswich Town gila musim ini.
Berbekal hal positif itulah, Ipswich Town tampaknya akan menghadapi laga kandang sisa tahun ini dengan penuh percaya diri.
Bukan mustahil bagi tim ini menutup tahun 2023 dengan berada di puncak klasemen Divisi Championship.
Namun mereka juga harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk saat menghadapi pekan-pekan sulit tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh, Dwi Setiawan)