Janji Kuasai Liga Europa, Usai Laga Ac Milan Unggul 2-1 atas Newcastle di Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM-STEFANO Pioli menilai Milan telah membuktikan kekuatan, dan karakter terbaik dalam kemenangan comeback 2-1 atas Newcastle United dalam laga terakhir penyisihan grup F Liga Champions di Stadion St James Park, Newcastle, Kamis (14/12) dini hari.
Sayangnya, kemenangan susah-payah itu tak cukup untuk mengantarkan Rossoneri lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, di waktu bersamaan, Paris Saint Germain bermain imbang 1-1 kontra Borussia Dortmund di Signal Iduna Park.
Dengan demikian, di grup neraka ini yang lolos adalah Dortmund sebagai juara grup dengan sebelas poin, dan PSG sebagai runner-up dengan delapan poin. Milan di peringkat tiga punya poin sama, delapan, tapi kalah selisih gol dari PSG sehingga harus puas menjalani babak playoff di Liga Europa. Sedang Newcastle yang jadi juru kunci, tak kebagian tiket apa pun.
"Ada banyak perasaan, tentu saja tersingkir dari Liga Champions mengecewakan, terutama mengingat bagaimana kami tampil bagus musim lalu," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
Baca juga: Kabar Baik, Marselino Ferdinan Telah Pulih dari Cedera, Tunjukkan Skil Gocekan Maut Saat Latihan
"Kami tahu grup ini sangat berbeda dan sangat sulit. Menyedihkan untuk memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan lebih dan tidak tahu bagaimana mengambil peluang kami di pertandingan lain," tuturnya.
"Malam ini kami melakukannya. Kami tidak terintimidasi atau terdemoralisasi oleh lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa. Ini berarti kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan Europa League," kata Pioli bertekad.
Tekad serupa dilontarkan penyerang Rafael Leao. "Tentu saja kami kecewa karena gagal bertahan di Liga Champions. Tapi kini, kewajiban kami adalah menaklukkan Liga Europa. Itu jadi jaminan kita kembali ke Liga Champions musim depan," ujar Leao.
Penyesalan yang tersisa adalah hasil imbang 0-0 kontra Newcastle di San Siro lalu ketika Rossoneri memiliki 26 percobaan ke gawang. Memasuki pertandingan ini dengan mengetahui bahwa mereka harus menang dan berharap PSG juga kalah di Dortmund.
Baca juga: Calon Lawan AC Milan di Playoff Liga Eropa, Pelampiasan Rafael Leao di Liga Malam Jumat
Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze membalikkan keadaan dari gol pembuka Joelinton untuk meraih kemenangan di St James' Park, namun hasil imbang 1-1 dari Paris Saint-Germain membuat mereka harus tersingkir ke babak play-off Europa League.
"Penampilan hari ini seharusnya memberikan kami kepercayaan diri ke depannya. Penyesalan terbesar saya adalah bahwa tim tidak memaksimalkan potensinya saat ini, di Eropa dan di Serie A, jadi itulah yang harus saya perbaiki dan mencoba mengubahnya," kata Pioli.
"Skuat ini memiliki begitu banyak potensi, kami menciptakan begitu banyak peluang, terutama di Champions League, namun kami tidak memiliki determinasi dan kualitas," katanya menyesali.
"Yang jelas, sekarang kami hanya bisa mencoba untuk mengukuhkan posisi ketiga di Serie A dan kemudian mencoba untuk melakukan lebih. Target minimal kami adalah kembali lolos ke Champions League, itulah yang paling minimal yang bisa kami kejar," ujar Pioli.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe hanya bisa meratapi kekalahan tersebut. Namun, dengan skuat yang digerogoti cedera, dan absennya, Sandro Tonali karena kasus judi, dia memang hanya bisa pasrah dengan skuat yang tersisa.
"Ini tentu saja sangat mengecewakan. Tapi saya tak bisa meminta lebih kepada para pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik, meski itu belum cukup. Kami memasuki laga ini dengan dengan stok pemain terbatas. Itu fakta yang kami hadapi saat ini," ujar Howe. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Newcastle: Dubravka 6, Trippier 7, Lascelles 7, Schar 7, Livramento 7, Miley 7, Guimaraes 7, Joelinton 8, Almiron 7, Wilson 6, Gordon 6. Pengganti: Isak 7, Burn 6, Longstaff 6.
AC Milan: Maignan 8, Calabria 7, Tomori 9, Hernandez 7, Florenzi 7, Musah 7, Reijnders 7, Loftus-Cheek 7, Pulisic 7, Giroud 7, Leao 7. Pengganti: Jovic 7, Pobega 6, Okafor 6, Chukwueze 6, Bartesaghi n/a.