TRIBUNNEWS.COM - Salah satu peserta Piala Asia 2023, Vietnam, bisa dibilang memiliki persiapan kurang maksimal untuk tampil di turnamen tersebut.
Pasalnya Vietnam lebih sering menuai hasil minor dalam beberapa laga terkini.
Terhitung dalam lima laga terakhir, Vietnam mencatatkan empat kekalahan.
Kekalahan-kekalahan itu datang dari tim-tim yang bisa dibilang cukup berkualitas.
China, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Irak menjadi tim yang mengalahkan Vietnam.
Niatan sang pelatih, Philippe Troussier, mengajak tanding keempat negara itu sebenarnya baik.
Ia ingin menaikkan derajat Vietnam di kancah sepak bola dunia.
Dengan menghadapi lawan yang lebih tangguh, Vietnam digembleng untuk bisa tampil di bawah tekanan.
Pada saat mereka mendapatkan hasil-hasil negatif itu, justru Vietnam tak menggalakkan uji coba lagi.
Sedianya laga uji coba itu bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain Golden Star Warriors menjelang Piala Asia 2023.
Vietnam lebih memilih beruji coba dengan klub V-League, dikutip dari The Thao.
Sikap Vietnam itu nyatanya didukung media setempat.
Media The Thao salah satu yang memberikan dukungan kuat kepada Golden Star Warriors.
Baca juga: Rapor Timnas Indonesia Lawan Tim Asia Sebelum Hadapi Jepang, Irak, dan Vietnam di Piala Asia 2024
"Timnas Vietnam memang tidak memainkan pertandingan persahabatan internasional, namun masih berpeluang berlatih bersama tim lain di V-Legue selama masa latihan."
"Kabar baiknya, kiper Filip Nguyen sudah resmi mendapatkan kewarganegaraan dan berhak bermain untuk Timnas Vietnam di Piala Asia 2024," pungkas artikel tersebut.
Kabar Filip Nguyen yang telah resmi berpindah federasi ke Vietnam memang mengejutkan.
Penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut sebelumnya memiliki kewarganegaraan ganda, Vietnam-Ceko.
Karena tak kunjung mendapatkan tempat di Timnas Republik Ceko, Filip Nguyen akhirnya memilih Vietnam dan berpeluang debut di Timnas senior pada Piala Asia 2024.
Kebahagiaan juga tak bisa ditutupi oleh Filip Nguyen yang bakal membela Timnas Vietnam.
Vietnam Punya Proyek Menjanjikan
Timnas Vietnam memiliki proyek menjanjikan untuk mengikuti jejak Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia yang berburu pemain keturunan bisa saja diikuti oleh Vietnam.
Diwartakan TheThao247, setidaknya ada tiga pemain muda keturunan Vietnam yang kini tengah menimba ilmu sepak bola di Eropa
Pemain tersebut adalah Arthur Barratt, kelahiran tahun 2009. Keahliannya di lapangan adalah posisi gelandang, dan saat ini bermain untuk tim Chelsea U-14.
Arthur Barratt memiliki seorang nenek berkebangsaan Vietnam
Kasus Arthur Barratt sangat mirip dengan mantan bintang tim nasional Prancis, Yohan Cabaye, karena ia juga memiliki nenek asal Vietnam.
Meski masih muda, Arthur Barratt sudah lama berlatih di pemusatan latihan Chelsea, sejak sang pemain berusia 7 tahun.
Saat ini, semakin banyak pemain asal Vietnam atau warga Vietnam luar negeri yang bergabung dengan fasilitas pelatihan pemuda bergengsi Eropa.
Baca juga: Ogah Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Punya Proyek Diperkuat Pemain Chelsea & MU
Selain kasus Arthur Barratt, sebelumnya juga tercatat pemain cilik berusia 11 tahun Doan Khac Hai Lam menandatangani kontrak latihan dengan Bayern Muenchen.
Ada juga pemain muda lainnya yakni Jariyah Shah, yang lahir pada tahun 2009 dan memiliki dua garis keturunan. Ayahnya adalah orang Pakistan dan ibunya adalah orang Vietnam.
Saat ini, ia bermain di tim Manchester United U15 dan masuk dalam daftar latihan Timnas Inggris U15.
Jariyah lahir di Australia namun saat ini tinggal di Inggris dan memiliki kewarganegaraan Inggris. Diketahui, ayah Jariyah Shah juga merupakan mantan pesepak bola.
Jariyah Shah memiliki tinggi 175 cm dan berposisi sebagai gelandang tengah.
Awal tahun ini Manchester United membayar kompensasi enam digit kepada Doncaster Club untuk mengakuisisi Jariyah Shah dan dua pemain lainnya.
Di tim muda Manchester United, Jariyah Shah mendapat kesempatan berlatih dan berkompetisi secara profesional, bersaing dengan banyak pemain bagus di seluruh dunia.
Khususnya awal tahun ini, Jariyah terpilih bermain melawan Real Madrid dan Barcelona.
Kemudian ada bek luar negeri lain asal Vietnam, Brandon Ly, telah resmi bergabung dengan fasilitas pelatihan Klub Burnley dengan status pinjaman.
Bintang berusia 17 tahun ini mendapat kesempatan berlatih bersama tim U21 dan U18 Burnley.
Brandon Ly saat ini memiliki kewarganegaraan Irlandia namun ayahnya masih memiliki kewarganegaraan Vietnam.
Fakta bahwa terdapat banyak talenta muda asal Vietnam atau keturunan Vietnam yang bermain di lingkungan modern Eropa merupakan pertanda baik bagi sepak bola Vietnam di masa depan.
(Tribunnews.com/Guruh, Giri)