TRIBUNNEWS.COM - AS Roma memastikan diri lolos ke babak selanjutnya Liga Eropa setelah finis sebagai runner-up grup di bawah Slavia Praha.
Namun, AS Roma harus melalui jalur play-off di babak sistem gugur menghadapi calon lawan yang terlempar dari Liga Champions.
Setidaknya terdapat delapan tim buangan Liga Chmpions yang baka berjuang di Liga Eropa.
Satu di antaranya adalah AC Milan. Tapi, AC Milan tak akan bertemu AS Roma sebagai sesama penghuni Liga Italia.
Lantas, tujuh tim lainnya bisa menjadi calon lawan AS Roma.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Eropa, Leverkusen Sempurna ke 16 Besar, Trio Inggris Tanpa Play-off
Calon lawan yang mungkin dihadapi Giallorossi adalah Galatasaray, Lens, SC Braga, Benfica, Feyenoord, Young Boys dan Shakhtar Donetsk.
Pengundian untuk mengetahui calon awan skuad asuhan Jose Mourinho digelar pada Senin (18/12/2023).
Pertandingan play-off selanjutnya digelar dalam dua pertemuan. Yakni laga kandang dan tandang.
Leg pertama dilangsungkan 15 Februari 2024 dan leg kedua 22 Februari 2024.
Pemenangnya kemudian akan melaju ke Babak 16 Besar Liga Eropa, yang akan dimainkan pada 7 dan 14 Maret 2024.
Perjuangan AS Roma
Hasil matchday 6 Liga Eropa grup G antara AS Roma vs Sheriff Tiraspol berakhir dengan skor 3-0, Jumat (15/12/2023).
Berlangsung di Stadio Olimpico, tim asuhan Jose Mourinho mendominasi permainan sejak peluit kick-off dibunyikan.
Hasilnya, Romelu Lukaku berhasil membawa AS Roma unggul pada menit 11 setelah memanfaatkan umpan Zalewski.
Pada menit 32 Belotti sukses menggandakan keunggulan Roma atas Sheriff, dan gol susulan dari Pisilli di injury time babak kedua.
Tapi kemenangan ini rasa kalah bagi Giallorossi -julukan AS Roma- karena harus menjalani play-off untuk dapat melaju ke babak 16 besar Liga Eropa.
Hal itu dikarenakan AS Roma finis di peringkat 2 klasemen G. Pada waktu bersamaan Slavia Praha menang telak 4-0 atas Servette yang membuat mereka bercokol di puncak klasemen.
Giallorossi bakal menanti hasil drawing yang mempertemukan mereka dengan tim peringkat 3 Liga Champions untuk mendapatkan satu tiket 16 besar yang akan berlangsung pada 15 dan 22 Februari 2024.
Jalannya Pertandingan
Tim asuhan Jose Mourinho mengambil inisiatif serangan sejak menit awal babak pertama.
Percobaan Rick Karsdorp dari dalam kotak penalti masih melebar tipis dari gawang Sheriff.
Dominasi tim Serigala Ibukota membuahkan hasil pada manit 11.
Zalewski lolos dari penjagaan pemain Sheriff di sisi kiri.
Dia kemudian memberikan umpan cut inside ke sisi tengah kotak penalti yang melewati pemain dan kiper Sheriff.
Bola kemudian disontek Romelu Lukaku untuk merubah papan skor pertandingan menjadi 0-1.
Unggul satu gol tidak mengendorkan serangan AS Roma yang jelas mengincar kemenangan dalam laga ini.
Nicola Zalewski melakukan percobaan dari tembakan bebas yang tak jauh dari kotak 12 pass Sheriff.
Namun tembakannya terlalu keras dan melambung dari gawang yang dijaga oleh Koval.
Sheriff bukan tanpa peluang, Ricardinho mencoba menyerang dari sisi sayap kiri, dia masuk ke kotak penalti dan lepaskan tembakan yang mengincar tiang dekat.
Namun bola dapat ditepis Svilar dan menghasilkan tendangan penjuru untu Sheriff.
Roma terlalu perkasa bermain di hadapan publik Olimpico, bahkan garis pertahanan mereka maju hingga lini tengah guna menekan Sherif bermain lebih bertahan.
Pada menit 31, Belotti sempat menceploskan bola ke gawang Sheriff memanfaatkan bola rebound tepisan Koval.
Berawal dari umpan terobosan Sanchez ke kotak penalti, bola kemudian disontek Zalewski.
Bola melambung dan ditepis Koval, namun mendarat tepat didekat Belotti.
Mantan pemain Torino itu menyundul bola ke gawang kosong tanpa penjagaan pemain Sheriff.
Gol tersebut sempat dianulir karena berbau offside, namun setelah wasit memastikan melalui VAR kemudian mengesahkan gol Belotti.
Skor 2-0 untuk Roma bertahan hingga jeda turun minum.
Di awal babak kedua, Roma hampir menambah keunggulan dari sepakan Romelu Lukaku, namun sayang masih membentur tiang gawang Sheriff.
Setelah itu, permainan kedua tim lebih bervariasi.
Sheriff yang dalam kondisi tertinggal berusaha mencetak gol dari serangan mereka di sisi sayap ataupun tengah.
Tapi upaya itu masih dapat dibendung oleh rapatnya lini pertahanan Gialorossi.
Mourinho melakukan sejumlah rotasi pemain di babak kedua, namun Roma masih kesulitan menembus area penalti Sheriff.
Beberapa percobaan yang dilakukan lewat tendangan jarak jauh yang belum efisien.
El Shaarawy dan kolega banyak melakukan kesalahan di sepertiga akhir lapangan sehingga upaya mereka membangun serangan gagal.
Pada menit 78, Koval melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan jarak dekat Niccolo Pisilli.
Awalnya Pisilli mendapat umpan terobosan dari El Shaarawy, dia kemudian melepaskan tembakan dalam kotak penalti namun mengenai badang Koval.
Pisilli akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pertandingan setelah mencetak gol di injury time babak kedua.
Dia menginisiator sekaligus menjadi finisher dari serangan Roma. Tendangan mendatarnya yang mengarah ke tiang jauh sisi kanan gawang Sheriff gagal dijangkau Koval.
Skor 3-0 menutup kemenangan AS Roma atas Sheriff.
Susunan Pemain Roma vs Sheriff
AS Roma
Svilar, Mehmet Zeki Celik, Cristante, Diego Llorente, Karsdorp, Renato Sanchez, Bove, Aouar, Zalewski, Lukaku, Belotti.
Pelatih: Jose Mourinho
Sheriff Tiraspol
Koval, Garananga, Tovar, Apostolakis, Badolo, Talal, Ricardinho, Fernandes, Artunduaga, Ngom Mbekeli, Akpan Ankeye.
Pelatih: Roman Pylypchuk
(Tribunnews.com/Sina)