Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC telah resmi melepas satu pemain asing mereka, Ichaka Diarra.
Akun resmi @aremafcofficial memberikan salam perpisahan pada Diarra pada Sabtu (16/12/2023).
"Rutam Nuwus Ichaka
Terima kasih atas dedikasinya untuk Singo Edan, semoga sukses di manapun berada," tulis @aremafcofficial.
Melepaskan Diarra sempat disinggung oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada 13 Desember 2023 lalu.
Menurut Yustinal, Ichaka Diarra tak mau dipinjamkan ke klub lain.
Keinginan pemain asal Mali tersebut hanyalah membela Arema FC.
Pemain yang didatangkan Arema FC sejak awal musim ini tersebut memilih untuk pulang kampung ke Mali.
Baca juga: Klarifikasi Petinggi Arema FC soal Penyelewengan Kuota Pemain Asing di Liga 1 2023/2024
"Karena dia tidak mau dipinjamkan, akhirnya kami melakukan negoisasi ulang," ujar Yusrinal Fitriandi, dikutip dari Surya Malang.
Yusrinal menjelaskan, melepas pemain asing sebelum masa kontrak membuat Arema FC harus membayar biaya kompensasi.
Memang tak mendetail berapa, namun pria yang kerap disapa Inal tersebut menyebut biaya untuk melepas Diarra kurang lebih mencapai Rp500 juta.
"Opsi pelepasan yang harus kami bayarkan ke Ichaka kurang dari Rp 500 juta," ungkapnya.
Kedatangan Ichaka Diarra memang tak begitu banyak membuat Arema FC tampil lebih baik.
Diarra hanya bermain sebanyak sembilan kali bersama Singo Edan.
Selebihnya, Ichaka Diarra hanya memanaskan bangku cadangan.
Kedatangan Gilbert Alvarez makin membuat namanya tersingkir.
Saat ini Arema FC bahkan tak mendaftarkan nama Ichaka Diarra di jendela transfer paruh musim ini.
Enam pemain asing yang didaftarkan Arema FC adalah Julian Schwarzer, Sneyder Julian Guevara Munoz, Lokolingoy, Charles Almeida, Ariel Lucero, dan Gilbert Alvarez.
Melepas Ichaka Diarra dengan membayar kompensasi Rp500 juta nampaknya bakal jadi pengeluaran besar lagi bagi Arema FC.
Sebelumnya, Arema FC sempat mengeluh tengah dalam kondisi finansial yang rumit.
Baca juga: Arema FC Mengeluh Krisis Finansial hingga Pinjamkan Almeida, Kini Justru Belanja Pemain Mahal
Kondisi finansial yang tak stabil bahkan membuat Singo Edan memilih meminjamkan top skor mereka, Gustavo Almeida di paruh musim ini.
Yusrinal mengaku peminjaman Gustavo akan digunakan untuk menutup operasional Arema FC.
"Iya kami sedang mengalami itu (krisis finansial), hanya kebetulan saja kami seperti ini."
"Dengan meminjamkan Gustavo, itu bisa menutup semuanya," ucap General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya, Kamis (9/11/2023).
"Ya kami harus realistis dengan situasi yang terjadi,"
"Kami dihadapkan dengan sedikit pilihan,"
"Home kami jauh, rasa away dan tidak banyak penonton yang hadir langsung ke stadion," ujarnya.
Namun ada hal menarik lagi setelah mengeluh keuangan, Arema FC justru belanja pemain mahal.
Ya, Arema FC baru saja memboyong striker Timnas Bolivia, Gilbert Alvarez.
Pemain berusia 31 tahun tersebut memang layak alias sepadan dengan Gustavo Almeida.
Gilbert Alvarez memiliki nilai pasar yang jauh dari Gustavo.
Alvarez menyentuh nilai pasar hingga Rp8,69 miliar, dikutip dari Transfermarkt.
Sedangkan Gustavo Almeida sendiri hanya memiliki harga pasaran, Rp3,04 miliar dalam situs yang sama.
Artinya, Arema FC layaknya jor-joran membelanjakan uang hasil peminjaman Gustavo Almeida ke Persija.
Lantas, bagaimana dengan masalah finansial yang sempat manajemen keluhkan?
Transfer Masuk
Julian Guevara < Jaguares FC
Gilbert Alvarez < Palmalfor
Transfer Keluar
1. Evan Dimas > PSIS Semarang (Peminjaman)
2. Gustavo Almeida > Persija Jakarta (Peminjaman)
3. Asyraq Gufron > Persikab Kabupaten Bandung (Peminjaman)
4. Alfredo Tata > Persebaya Surabaya (Bebas Transfer)
5. Hamdi Sula > PSMS Medan (Peminjaman)
6. Samsudin > Persikab Kabupaten Bandung (Peminjaman)
7. Ichaka Diarra > tanpa klub
(Tribunnews.com/ Siti N, Surya Malang/ Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)