TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pada pertandingan dramatis antara Bournemouth dan Luton di Stadion Vitality, pertandingan harus dihentikan setelah bek Hatters, Tom Lockyer, mengalami serangan jantung pada menit ke-65.

Meski insiden tersebut mengguncang para pemain dan staf, Liga Premier sekarang memiliki tiga opsi untuk melanjutkan atau memutar ulang pertandingan yang terhenti.

Lockyer Saat Ini Responsif

Dalam pernyataan resmi klub, Luton mengonfirmasi bahwa Lockyer saat ini 'responsif' dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Meskipun menderita serangan jantung, kondisi Lockyer saat ini dianggap 'stabil'.

Ketidakpastian muncul mengenai kelanjutan pertandingan ini. Buku undang-undang Liga Premier menyatakan tiga opsi yang mungkin diambil oleh kedua klub.

Pertama, mereka bisa melanjutkan pertandingan dari titik di mana dihentikan, yaitu pada menit ke-65, dengan skor tetap sama.

Batalkan Hasil Pertandingan

Alternatifnya, Liga Premier bisa membatalkan hasil pertandingan tanpa menyelesaikan sisa waktu yang diberikan, meski opsi ini dianggap paling kecil kemungkinannya.

Opsi terakhir yang mungkin diambil adalah memutar ulang seluruh pertandingan dari awal. Menurut sumber terkini dari talkSPORT, ini dianggap sebagai 'pilihan yang paling mungkin' pada tahap ini, dan tidak ada indikasi bahwa tim mana pun akan menentang keputusan tersebut.

Tidak Ada Tim Berikan Komentar Resmi

Hingga saat ini, tidak ada tim yang memberikan komentar resmi mengenai kemungkinan hasil pertandingan. Luton menjelaskan bahwa para pemain dari kedua belah pihak tidak merasa mampu melanjutkan pertandingan setelah menyaksikan rekan setim dan teman mereka mengalami insiden serangan jantung.

Klub menyampaikan permohonan maaf kepada semua pendukung yang hadir, dengan alasan bahwa para pemain dan staf tidak dapat melanjutkan permainan dalam kondisi yang sangat sulit seperti itu.

Dengan pertimbangan ini, keputusan Liga Premier akan sangat diantisipasi oleh penggemar sepak bola dan pihak terkait.