News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Statistik Gila Bayer Leverkusen di Tangan Xabi Alonso, Ramalan Jose Mourinho Terbukti Sakti

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xabi Alonso dan Jose Mourinho kala masih bekerjasama di Real Madrid. Statistik gila ditorehkan Bayer Leverkusen besutan Xabi Alonso dalam mengarungi kompetisi musim 2023/2024, ramalan Jose Mourinho terbukti sakti.

TRIBUNNEWS.COM - Statistik gila ditorehkan Bayer Leverkusen besutan Xabi Alonso dalam mengarungi kompetisi musim 2023/2024, ramalan Jose Mourinho terbukti sakti.

Gila seakan menjadi satu kata yang tepat menggambarkan performa Bayer Leverkusen di tangan Xabi Alonso musim ini.

Juru taktik asal Spanyol itu seakan berhasil menyulap Bayer Leverkusen menjadi klub yang sulit dikalahkan di semua kompetisi.

Jika menengok statistik yang ditorehkan Bayer Leverkusen musim ini, apa yang sejauh ini dikerjakan Xabi Alonso layak diacungi jempol.

Bagaimana tidak, Bayer Leverkusen menjadi tim Eropa yang masih belum pernah menelan pahitnya satupun kekalahan musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Hapus Kata Kalah dari Kamus Bayer Leverkusen, Xabi Alonso Bocorkan Kuncinya

Pelatih kepala Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso (tengah) merayakan bersama gelandang Swiss Bayer Leverkusen #34 Granit Xhaka (kiri) setelah timnya menang 3-1 dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan SC Paderborn 07 di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Desember 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Jikalau dihitung, Bayer Leverkusen sejauh ini telah memainkan total 24 pertandingan di tiga kompetisi berbeda.

Mulai dari Liga Jerman, DFB Pokal hingga Liga Eropa yang makin ketat persaingannya.

Dari 24 laga tersebut, Bayer Leverkusen nyatanya belum pernah kehilangan poin ataupun kalah dalam sebuah pertandingan.

Torehan 21 kemenangan dan tiga hasil imbang seakan menjadi bukti impresifnya performa Bayer Leverkusen dalam mengarungi tiga kompetisi berbeda musim ini.

Dalam urusan gol, lini depan Bayer Leverkusen juga tampil sangat tajam dalam menjebol jala gawang lawan-lawannya.

Tak kurang dari 77 gol telah dicetak oleh skuad Bayer Leverkusen yang ditangani Xabi Alonso musim ini.

Bek Bayer Leverkusen Burkinabe #12 Edmond Tapsoba (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol 2-0 selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Bayer 04 Leverkusen dan Molde FK di Leverkusen, pada 14 Desember 2023. (ULRICH HUFNAGEL / AFP)

Hebatnya, rekening gol Bayer Leverkusen tidak dicetak oleh satu atau dua pemain tertentu saja.

Ketidakbergantungan Bayer Leverkusen dalam mencetak gol seakan menjadi buah manis taktik dan skema yang dijalankan Xabi Alonso.

Viktor Boniface saat ini menjadi pemain dengan kontribusi gol paling banyak di skuad Bayer Leverkusen pada musim ini.

Penyerang berusia 22 tahun asal Nigeria setidaknya telah mencetak 15 gol dan 8 assist musim ini.

Sementara, Flroian Wirtz yang tampil dalam performa terbaiknya saat ini sebagai playmaker andalan Bayer Leverkusen juga mencetak banyak gol dan assist.

Pemain tengah berdarah Jerman yang masih berusia 20 tahun itu sudah menghasilkan 8 gol dan 11 assist.

Pemain depan Leverkusen Jerman Florian Wirtz berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen v VfB Stuttgart di Leverkusen pada 12 Februari 2022. (UWE KRAFT / AFP)

Bahkan, Alejandro Grimaldo dan Jeremie Frimpong yang berposisi sebagai fullback Bayer Leverkusen tampil tak kalah produktif.

Alejandro Grimaldo misalnya yang sejauh ini telah mencetak 9 gol dan 6 assist.

Sementara, Jeremie Frimpong yang lebih banyak beroperasi di sisi sayap kanan juga produktif dengan koleksi 7 gol dan 9 assist.

Belum lagi nama pemain lain seperti Granit Xhaka yang tampil luar biasa dalam menjaga keseimbangan lini tengah Bayer Leverkusen.

Performa tajam tak hanya ditunjukkan lini depan saja, melainkan juga pertahanan yang sukses tampil solid dan disiplin.

Dari 24 pertandingan, gawang Bayer Leverkusen baru kebobolan 18 gol dan sukses mencatatkan 10 cleansheet.

Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso berfoto sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan FC Heidenheim di Leverkusen, Jerman barat, pada 24 September 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Melihat hebatnya performa Bayer Leverkusen, tak salah jika tim tersebut sangat bertaring di kompetisi musim ini.

Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen masih berada di puncak klasemen sementara dengan 39 poin.

Bayer Leverkusen masih menjadi satu-satunya klub Liga Jerman yang belum tersentuh kekalahan musim ini.

Dengan keunggulan satu lagi, Bayer Leverkusen unggul empat poin dari Bayern Munchen yang berada di posisi runner-up.

Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen malah tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga babak penyisihan grup dengan kemenangan.

Qarabag, Molde dan Hacken tak bisa menghentikan laju Bayer Leverkusen yang tampil sensasional musim ini.

Torehan enam kemenangan, mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 3 gol membuat Bayer Leverkusen melaju mulus ke 16 besar Liga Eropa.

Di DFB Pokal, Bayer Leverkusen juga sudah memastikan satu tempat berlaga di partai perempat final.

Melihat hal luar biasa yang diperlihatkan Bayer Leverkusen musim ini, Xabi Alonso menjadi sosok yang layak dianggap sebagai pahlawan utama tim tersebut.

Xabi Alonso Menawan, Ramalan Jose Mourinho Terbukti Manjur

Jauh sebelum Xabi Alonso menyulap Bayer Leverkusen sebagai tim yang fenomenal musim ini.

Jose Mourinho yang pernah melatih Xabi Alonso telah membuat ramalan jitu terkait pesona anak didiknya tersebut.

Pelatih berjuluk The Special One telah jauh-jauh hari mewanti bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih hebat pada masa mendatang.

Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil dan Xabi Alonso saat sama-sama memperkuat Real Madrid. (ZIMBIO.COM)

Ada banyak alasan yang membuat Jose Mourinho percaya bahwa Xabi Alonso bisa melakukan hal itu.

Mulai dari kecerdasannya sebagai seorang gelandang tengah semasa masih aktif bermain.

Lalu, karier hebat Xabi Alonso yang pernah bermain di klub sekelas Liverpool, Real Madrid hingga Bayern Munchen.

Hingga keberuntungan Xabi Alonso dilatih pelatih hebat semacam Rafael Benitez, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho hingga Pep Guardiola.

Berbagai privelege itulah yang membuat Mourinho percaya hal hebat bakal dilakukan Xabi Alonso ketika menjadi pelatih sebuah klub.

Reaksi pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Frosinone Calcio di Stadion Olimpiade di Roma pada 1 Oktober 2023. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

"Alonso tumbuh seperti saya, sebagai pemain sepak bola dan punya ayah seorang pelatih," kata Mourinho dilansir Mirror, beberapa tahun lalu.

"Tapi Alonso lebih baik dibanding saya ketika masih menjadi seorang pemain,"

"Dia pemain top di posisinya dan pengetahuannya soal sepak bola sangatlah tinggi,"

"Dia pernah bermain di Spanyol, Inggris, dan Jerman, dia dilatih Guardiola di Bayern, saya dan Ancelotti di Real Madrid dan dilatih Benitez di Liverpool,"

"Jadi saya pikir, kalau anda menyatukan semuanya, Alonso punya modal untuk menjadi pelatih yang sangat bagus," tambahnya.

Dan hal apa yang dikatakan Mourinho kini sudah terbukti dimana sentuhan ajaib Xabi Alonso telah melambungkan performa Bayer Leverkusen di Benua Biru.

Layak dinanti seberapa jauh Xabi Alonso bisa membawa Bayer Leverkusen melaju akhir musim ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini