TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya saat ini tengah mencari pelatih kepala baru.
Diketahui setelah sepeninggalan Aji Santoso, Persebaya masih ditangani oleh Uston Nawawi sebagai pelatih caretaker.
Bajul Ijo pernah dinahkodai pelatih asing Josep Gombau, sayang kebersamaan Josep Gombau dengan Persebaya hanya bertahan singkat.
Pelatih kelahiran Spanyol tersebut tak bisa membawa Persebaya Surabaya bangkit dari keterpurukan.
Dari enam pertandingan bersama Persebaya, empat laga berakhir dengan kekalahan dan baru menang-imbang masing-masing satu kali.
Hasil minor tersebut membuat manajermen Persebaya memutuskan mengakhiri tugas Josep Gombau sebagai pelatih kepala.
Kursi kepelatihan lantas dikembalikan kepada Uston Nawawi yang dulu berstatus sebagai asisten pelatih Persebaya.
Uston Nawawi yang sempat membawa Persebaya menang justru tak bertaji juga.
Persebaya belum bisa kembali ke top performa.
Baca juga: Borneo FC Perkasa di Puncak Klasemen Liga 1, Asa Pesut Etam Juara Bisa Ambyar karena Regulasi
Klub kesayangan Bonek Mania tersebut bak lupa merayakan kemenangan, karena sembilan laga terakhir berujung dengan imbang dan kalah.
Hasil ini membawa Persebaya lebih dekat dengan jurang degradasi ketimbang jalur Championship.
Taji Uston Nawawi nampaknya tak bisa diandalkan untuk mengarungi sisa laga Liga 1 musim ini.
Kini Persebaya Surabaya dikabarkan tengah mengadakan penjajakan untuk mencari pelatih kepala baru yang penuh dengan taktik menyerang.
Hingga kini, ada empat nama pelatih yang terseret tengah didekati Persebaya untuk mengisi kursi pelatih kepala, di antaranya.
1. Bernardo Tavares
Bernardo Tavares memang masih memiliki kontrak dengan PSM Makassar hingga 2026.
Namun masalah finansial yang menjerat klub berjuluk Pasukan Ramang tersebut nampaknya akan dimanfaatkan Persebaya untuk negosiasi.
Pelatih asal Portugal tersebut juga terlihat mulai lelah dengan kondisi finansial PSM Makassar yang berkali-kali krisis hingga menunggak gaji pemain.
Secara terang-terangan Tavares pun sempat mengungkapkan masalah tersebut di depan media.
Bahkan Tavares mengaku akan mempertimbangkan pindah klub jika ada tawaran.
Kini Bernardo Tavares dikabarkan tengah pulang kampung ke Portugal mengingat kompetisi Liga 1 tengah liburan.
Jika Tavares tak kembali ke Makassar, artinya ia memang benar-benar sudah tak menerima bekerja di bawah krisis keuangan yang dialami PSM.
Akun Instagram @bernardotavares80 kini sudah mulai dirayu Bonek Mania untuk memilih Persebaya sebagai persinggahan baru.
"(Persebaya) gak nunggah gaji."
"Menikmati rumor (lambang Buaya hijau)."
"Coach, come on, join Persebaya, at Persebaya there are never any salary arrears, everything is on time, come on, coach, join Persebaya."
Baca juga: Bernardo Tavares Mulai Lelah dengan Kondisi Finansial PSM, Blak-blakan Tertarik Hijrah ke Malaysia
2. Fabio Lefundes
Mantan pelatih Madura United, Fabio Lefundes menjadi nama selanjutnya yang dirumorkan tengah didekati Persebaya.
Pelatih asal Brasil menjadi masuk akal yang bakal melatih Persebaya, mengingat dominasi pemain asing Bajul Ijo berasal dari Negeri Samba.
Fabio Lefundes sendiri baru saja berpamitan dengan Shaindong Taishan FC, klub asal China yang merekrut Matheus Pato.
Fabio Lefundes sempat menjabat sebagai assisten pelatih di SD Taishan setelah hengkang dari Madura United.
Dalam postingan salam perpisahan, Fabio Lefundes menyebutkan siap mencari tantangan baru di masa depan.
Akun Instagram @fabiolefundes tak luput dari pandangan Bonek Mania untuk membujuk pelatih berusia 51 tahun tersebut untuk kembali berkarier di Indonesia.
3. Sergio Farias
Nama Sergio Farias bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut sempat singgah menjadi nahkoda Persija Jakarta pada tahun 2020 silam.
Hampir sama dengan Fabio Lefundes, Sergio Farias merupakan pelatih yang berasal dari Brasil.
Namun Sergio Farias saat ini masih menukangi klub asal Kuwait, Kazma SC hingga Juni 2024 mendatang.
Bersama Kazma SC, Sergio Farias juga tak buruk-buruk amat. Mereka meraih empat kemenangan, satu imbang, dan lima kekalahan dalam 10 pekan Liga Kuwait musim ini.
4. Paul Munster
Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Paul Munster kembali dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.
Sebelum kedatangan Josep Gambao, Paul Munster sempat santer dirumorkan akan dipinang Persebaya.
Kini, saat Bajul Ijo kembali open rekrutmen mencari pelatih kepala, nampaknya Persebaya masih belum menyerang mendapatkan Paul Munster.
Paul Munster pernah menjadi pelatih Bhayangkara FC pada 2019 hingga 2022 lalu.
Saat menukangi The Guardian, Paul Munster membawa Bhayangkara FC finish di urutan ketiga klasemen di bawah Persib Bandung dan Bali United pada Liga 1 2021/2022.
Skema yang digunakan Paul Munster sukses membawa Bhayangkara FC hanya kalah enam kali, imbang sembilan kali, dan menang 19 kali.
Itu merupakan finish terbaik Paul Munster saat menukangi Bhayangkara FC.
Bonek Mania pun juga masih mengharapkan pelatih asal Irlandia ini untuk merapat bergabung dengan Persebaya.
"Please coach, come to Persebaya !"
"@officialpersebaya ayok min dilirik pelatih."
"Ndang budal wes di enteni arek arek nang waru."
"@officialpersebaya ngenteni opo maneh?"
Menarik dinantikan, akankah Persebaya masih mempercayakan Uston Nawawi sebagai pelatih setelah ia mendapatkan lisensi, atau mempercayakan nasib Bajul Ijo kepada empat pelatih asing di atas?
(Tribunnews.com/ Siti N)