Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan bertemu lawan sulit dalam fase grup D Piala Asia 2023.
Jepang menjadi satu diantara tiga tim yang sangat menjadi perhatian.
Pasalnya, dalam skuad Samurai Biru itu ada beberapa pemain yang berlabel pemain bintang yang berkarier di liga top Eropa.
Jepang kemungkinan besar akan diperkuat oleh Kauru Mitoma (Brighton), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Wataru Endo (Liverpool), Daichi Kamada (Lazio), Takumi Minamino (AS Monaco).
Melihat skuad penuh bintang tersebut, gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, mengaku tak gentar.
Klok mengatakan, Indonesia yang pernah menjamu Argentina di FIFA Matchday Juni lalu, menjadi modal penting.
“Kita lihat nanti. Kami juga main lawan Argentina sebelumnya, kami lawan pemain-pemain yang sangat bagus,” ujar Klok.
Pada pertandingan itu, La Albiceleste - julukan Timnas Argentina, berisikan pemain seperti Julian Alvarez (Manchester City), Cristian Romero (Tottenham Hotspurs), Emiliano Martinez (Aston Villa), Leandro Paredes (AS Roma), dan masih banyak lagi.
Klok sadar bahwa Jepang yang tak kalah bagus dari Argentin. Kendatai demikian, Klok menilai segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan.
“Pasti seperti yang saya bilang, mereka sangat bagus dari segi kualitas dibanding tim kita,” ungkap pemain Persib Bandung itu.
“Akan tetapi, tidak ada yang tidak bisa. Kita harus siap, kita harus punya fisik yang bagus, dan 90 menit dengan bola, semua bisa terjadi,” paparnya.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia tergabung dalam grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.
Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Demi bisa tampil optimal di ajang empat tahunan itu, Timnas Indonesia aka melakukan pemusatan latihan (TC) di Turki, sampai 6 Januari mendatang.
Skuad Garuda pun telah bertolak ke Turki pada pagi hari ini, Rabu (20/12/2023).
Rencananya, tim asuhan Shin Tae-yong akan melawan Libya di Antalya, Turki pada 2 dan 5 Januari 2024. Kemudian melawan Iran pada 9 Januari di Qatar.